Menurut psikolog kesehatan klinis sekaligus asisten profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di San Antonio, Lindsay Bira, berusaha untuk meningkatkan jumlah waktu dalam menahan napas adalah trik mental dan emosional yang sangat berharga.
Ketika kita stres di tempat kerja, melakukan latihan menahan napas dapat membantu.
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/cookie_studio |
Seperti yang telah dilansir dari CNBC, latihan ini hanya membutuhkan waktu 60 detik. Berikut cara melakukannya:
- Tutup mata dan rilekskan tubuh.
- Ambil napas dalam-dalam beberapa kali secara terkendali.
- Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 60 detik, pastikan untuk secara sadar meyakinkan diri sendiri ketika kamu mulai merasa panik.
- Lepaskan napas secara perlahan dan ulangi tiga hingga lima kali.
“Keterampilan yang sama dalam menoleransi menahan napas akan memperkuat area otak yang memungkinkan kita menoleransi stres dalam hidup,” kata Lindsay, yang menyelesaikan program residensi psikologi di Harvard Medical School dan Boston University School of Medicine sebelum bergabung dengan UT Health, San Antonio.
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/tyukin.photo |
“Secara fisiologis, Anda benar-benar mampu menahan napas lebih dari 60 detik. Namun, otak mulai mengirimkan sinyal bahaya sebelum Anda dapat mencapai tahap tersebut," tambahnya. Ketika kamu meluangkan waktu untuk menahan napas dan mengubah pemikiran kamu pada momen-momen tersebut, kamu sedang melakukan sesuatu yang disebut reappraisal.
“Anda harus dengan sengaja menggunakan keterampilan ini dalam menghadapi tekanan yang mencoba menyeret Anda ke bawah,” kata Lindsay. “Saat Anda melihat sesuatu yang membuat stres dan Anda bisa memikirkan berbagai pilihan atau melihat sekelilingnya, itulah di mana Anda menemukan kekuatan untuk mengatasinya."
Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Berdasarkan temuan studi tahun 2017 dari Frontiers in Psychology, latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan dengan memicu respons relaksasi dalam pikiran. Latihan pernapasan juga memiliki manfaat fisik seperti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.
Menurut peneliti dari Angkatan Udara AS dan Uniformed Services University, rata-rata orang dapat dengan aman menahan napas hingga 90 detik. Meski menahan napas tidak akan menyelesaikan semua masalah, tetapi latihan ini akan sangat membantu jika kamu mempraktikkannya secara teratur.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!