Ramai Generasi Muda Punya Penyakit Kronis, Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Medical Check Up?

Camilla Anindita | Beautynesia
Minggu, 04 Aug 2024 18:00 WIB
Ramai Generasi Muda Punya Penyakit Kronis, Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Medical Check Up?
Waktu yang Tepat Melakukan Medical Check Up/Foto: WellLiving24

Akhir-akhir ini beredar kabar banyak generasi muda dan anak-anak yang sudah memiliki penyakit kronis. Bahkan, ada yang sampai bolak-balik ke rumah sakit untuk cuci darah karena gagal ginjal. Hal tersebut dilihat salah satu netizen yang pernah menyaksikan banyak anak-anak yang harus menjalani cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Mengutip detikSumut, dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH menyebutkan gagal ginjal kronis di usia muda berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat tersebut meliputi kebiasan mengonsumsi junk food, pola makan tidak seimbang, hingga malas bergerak dan berolahraga. Hal-hal tersebut meningkatkan faktor risiko penyakit gagal ginjal yakni diabetes serta darah tinggi.

Senada dengan dr Tunggul, dr Elizabeth Yasmine Wardoyo, SpPD, Subsp GH(K) mengungkapkan jika sekarang ini banyak anak muda terbiasa ngopi sambil nongkrong. Selain itu, ada berbagai minuman maupun makanan kekinian yang ternyata mengandung gula dan pemanis tambahan. Dua kandungan tersebut berdampak buruk untuk ginjal kamu. Apalagi jika dikonsumsi lebih dari sekali per harinya.

Lantas, agar bisa terhindar penyakit kronis dan mencegahnya sebelum mengalami komplikasi yang semakin memburuk harus melakukan apa? Salah satunya ialah dengan medical check up secara rutin atau pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Medical Check Up Dilakukan Sejak Dini

Medical Check Up Dilakukan Sejak Dini/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan medis secara menyeluruh dan bisa mendeteksi penyakit apapun yang ada di tubuh. MCU biasanya dilakukan paling tidak setahun sekali. Namun, masih banyak orang yang salah kaprah bahwa medical check up dilakukan ketika mengalami keluhan pada tubuhnya.

Menurut detikHealth, dr Betia M. Bermawi, SepPK selaku dokter patologi klinik RS St. Carolus, medical check up bisa dilakukan sejak dini. Pasalnya, ada beberapa penyakit tidak menular yang mungkin bisa menyerang anak-anak tanpa disadari. Misalnya saja, penyakit anemia pada anak berkaitan dengan nutrisi, masalah obesitas, atau untuk yang sedang pubertas belum menstruasi.

Memang ini tidak bersifat wajib. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukannya dan konsultasi dengan dokter hingga tuntas. Melalui medical check up, penyakit apapun bisa dideteksi dini dan diagnosis dapat diketahui secara pasti. Itu semua dilakukan mendapat pengobatan yang mudah dan sesuai.

Jadikan MCU sebagai Gaya Hidup Baru

Jadikan MCU Jadi Gaya Hidup Baru/Foto: Freepik/Jcomp

Masih banyak orang yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala lantaran merasa sehat-sehat saja dan hanya periksa ketika muncul keluhan dan gejala sakit.

Tak jarang banyak penyakit berat dan kronik yang ditemukan sudah terlambat untuk ditangani sehingga pada akhirnya membutuhkan banyak biaya, waktu, dan tenaga untuk bisa sembuh.

Melansir CNN Indonesia, COO Indolab Budiman Kharma, MD, Ph.D, SpPK mengatakan MCU penting dilakukan dan menjadikannya sebagai gaya hidup baru untuk masyarakat terutama yang berusia di atas 40 tahun.

Apalagi sekarang ini sudah banyak rumah sakit dan klinik yang menyediakan berbagai macam fasilitas medical check up beserta jenis-jenis pemeriksaan.

Jenis Pemeriksaan MCU

Jenis Pemeriksaan MCU/Foto: Unsplash/Hush Naidoo Jade Photography

Adapun beberapa jenis pemeriksaan medical check up. Biasanya, rumah sakit menyediakan paket MCU yang lengkap ataupun setiap jenisnya saja.

Melansir situs Kementerian Kesehatan yang dikutip detikBali, jenis-jenis pemeriksaan MCU ialah pemeriksaan gula darah untuk mencegah diabetes di mana kadar gula darah normal berkisar di angka 70 hingga 100 mg/dL. Lalu, ada juga pemeriksaan kolesterol yang bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung serta tekanan darah agar bisa mendeteksi risiko hipertensi, jantung, hingga stroke. Normalnya, tekanan darah berada di angka 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.

Ada juga pemeriksaan paru-paru yang meliputi pengukuran volume paru-paru, kemampuan difusi paru, serta mekanisme kerja. Pemeriksaan bisa dilakukan melalui jumlah tarikan napas di mana normalnya, orang dewasa bisa bernapas 16-20 kali per menitnya. Ada juga pemeriksaan BMI (Body Mass Index) mengenai berat dan tinggi badan. Pemeriksaan ini bisa memperlihatkan apakah tinggi dan berat badan sudah ideal atau belum. Jika belum ideal, maka risiko jatuh sakit bisa lebih tinggi.

Untuk bisa melakukan MCU, Beauties harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Caraya ialah dengan cara olahraga santai seperti jalan, bersepeda, kardio, hingga angkat beban. Beberapa minggu sebelum MCU, sebaiknya Beauties mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang dan tidur yang cukup.

Beauties juga harus banyak minum air mineral agar membuang racun beserta kotoran yang ada di dalam tubuh. Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol juga sebelum menjalani MCU. Terakhir, harus berpusasa sekitar 10-12 jam sebelum waktu pemeriksaan kesehatan. Pasalnya jika dilakukan setelah makan akan mempengaruhi glukosa darah, tingkat lemak, dan sebagainya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE