Ramen Jepang hingga Mie Goreng Indonesia, Ini 10 Mie Khas Asia yang Wajib Kamu Coba
Asia punya sejuta cara untuk membuat mie jadi lebih dari sekadar makanan pengganjal perut. Di setiap sudut benua ini, kamu bisa menemukan berbagai sajian mie yang tidak hanya lezat, tapi juga penuh cerita dan budaya. Bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang tradisi yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dari ramen Jepang yang kuahnya diracik hingga berjam-jam sampai mie goreng Indonesia yang selalu jadi andalan saat lapar tengah malam, mie di Asia punya kekuatan untuk mengikat hati banyak orang. Yuk, simak 10 mie khas Asia yang wajib kamu coba setidaknya sekali seumur hidup, seperti yang telah dilansir dari Tatler Asia.
Ramen – Jepang
![]() Ramen/Foto: Freepik.com/jcomp |
Ramen bukan hanya sekadar mie berkuah, tapi juga lambang kehangatan dan semangat hidup di tengah dinginnya Jepang. Mie ini biasanya disajikan dengan kuah kaldu gurih, potongan daging (biasanya chashu), telur rebus setengah matang, serta topping seperti nori dan daun bawang.
Setiap daerah di Jepang punya varian ramennya sendiri, mulai dari Tonkotsu yang creamy dari Fukuoka sampai Shoyu Ramen yang ringan dari Tokyo. Menikmati ramen di Jepang juga soal pengalaman. Kamu bisa merasakan keheningan di bar ramen kecil sambil menyeruput kuah panasnya dengan penuh perasaan.
Pad Thai – Thailand
Pad Thai/Foto: Freepik.com/jcomp
Pad Thai adalah sajian mie goreng yang terbuat dari mie beras pipih. Mie ini kemudian digoreng bersama telur, tahu, udang, tauge, dan daun bawang, lalu dibumbui dengan campuran asam dari tamarind, manis dari gula aren, asin dari kecap ikan, dan pedas. Biasanya disajikan dengan taburan kacang tanah cincang dan perasan jeruk nipis segar.
Kamu bisa menemukan Pad Thai hampir di setiap sudut jalan Thailand, dari pedagang kaki lima sampai restoran bintang lima. Makanan ini adalah contoh sempurna bagaimana street food bisa menciptakan rasa yang kompleks, kaya, dan membekas di ingatan.
Chilli Pan Mee – Malaysia
![]() Ilustrasi chilli pan mee/Foto: Freepik.com/jcomp |
Sajian mie khas Kuala Lumpur ini terdiri dari mie buatan tangan yang kenyal, ditaburi daging cincang berbumbu, ikan teri goreng renyah, daun bawang, dan telur setengah matang yang jadi bintangtersembunyi di setiap piringnya.
Namun, elemen terpenting dari Chilli Pan Mee adalah sambal kering pedas yang bisa kamu tambahkan sesuai selera. Rasa gurih, pedas, renyah, lembut, semuanya berpadu jadi satu dalam sajian mie ini. Sensasinya akan meningkat setelah kamu mengaduk semua bahan dan membiarkan kuning telur melapisi mie.
Pho – Vietnam
Pho/Foto: Freepik.com/wirestock
Pho adalah sup mie khas Vietnam yang dikenal dengan kuah bening tapi kaya rasa. Biasanya dibuat dari kaldu daging sapi yang dimasak berjam-jam dengan rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan jahe panggang, lalu disajikan dengan irisan daging tipis dan daun kemangi segar. Meski memiliki aroma kuat dan memikat, sajian mie ini punya cita rasa yang ringan.
Meski terlihat sederhana, proses pembuatan Pho sangat kompleks, lho. Di Vietnam, Pho bukan hanya sekadar makanan, tapi juga simbol budaya dan kebersamaan. Pho biasanya disantap saat sarapan di Vietnam, tapi juga cocok dinikmati kapan saja saat kamu ingin makan makanan yang menghangatkan.
Dan Dan Noodles – Tiongkok
![]() Ilustrasi dan dan noodles/Foto: Freepik.com/jcomp |
Dan Dan Noodles berasal dari provinsi Sichuan, Tiongkok, dan terkenal dengan cita rasa pedasnya. Mie tipis ini disajikan dengan saus wijen pedas, daging cincang berbumbu, daun bawang, dan terkadang ditambah acar sayuran.
Namanya sendiri berasal dari cara tradisional pedagang menjual mie ini, dengan memikul wadah berisi bahan-bahannya di bahu, di mana dan dan adalah sebutan untuk alat pikul itu. Meski saat ini kamu hanya bisa menemukan Dan Dan Noodles di restoran modern, keaslian mie ini tetap bisa kamu rasakan, kok.
Japchae – Korea Selatan
Japchae/Foto: Freepik.com/relineo
Berbeda dari mie pada umumnya, Japchae menggunakan mie ubi jalar (dangmyeon) yang kenyal dan transparan. Japchae biasanya ditumis bersama wortel, jamur, bayam, paprika, bawang bombay, daging sapi, dan saus kecap manis gurih.
Japchae sering disajikan di acara-acara spesial seperti ulang tahun atau perayaan tahun baru di Korea. Karena tidak berkuah dan tidak pedas, sajian mie ini sangat disukai dari berbagai kalangan.
Wonton Mein – Hong Kong
![]() Ilustrasi wonton mein/Foto: Pixabay.com/gahinggahing |
Wonton Mein adalah mie telur tipis yang disajikan dalam kuah bening bersama pangsit isi udang dan daging babi. Kuahnya ringan tapi kaya rasa, dan pangsitnya kenyal serta juicy. Sajian mie ini biasanya disajikan dalam mangkuk kecil, sehingga cocok untuk sarapan ringan atau makan siang cepat.
Mie ini bisa kamu temukan di hampir semua restoran tradisional di Hong Kong. Biasanya disajikan dengan sedikit daun bawang dan minyak wijen sebagai sentuhan akhir.Â
Pancit – Filipina
Ilustrasi pancit/Foto: Pixabay.com/jonathanvalencia5
Pancit adalah nama umum untuk berbagai hidangan mie di Filipina. Salah satu yang paling terkenal adalah Pancit Canton, yaitu mie goreng yang disajikan dengan sayur, daging ayam atau udang, dan saus gurih manis. Pancit sering disajikan saat ulang tahun sebagai simbol panjang umur.
Rasa sajian mie ini gurih dan manis, dengan tekstur mie yang empuk tapi tidak lembek. Meski tampilannya sederhana, Pancit menyimpan banyak makna dan menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan tradisi dalam budaya Filipina.
Mie Goreng – Indonesia
![]() Ilustrasi mie goreng/Foto: Pixabay.com/MYCCF |
Siapa sih yang tidak kenal mie goreng? Makanan satu ini jadi comfort food sejuta umat di Indonesia. Mie yang digoreng dengan bumbu kecap manis, bawang putih, telur, dan kadang tambahan sayur atau daging, semuanya bersatu dalam rasa yang kaya.
Meski versi instannya mendunia, sensasinya tentu berbeda dengan mie goreng buatan rumah atau pedagang kaki lima. Setiap orang punya versi mie goreng favoritnya masing-masing, mulai dari yang super sederhana sampai yang ditambah sambal, acar, atau kerupuk.
Laksa – Singapura
Laksa/Foto: Pixabay.com/sharonang
Laksa adalah perpaduan mie dan sup pedas bersantan dengan cita rasa Melayu dan Tionghoa. Mie tebal disajikan dalam kuah santan kari yang harum, lengkap dengan topping seperti udang, fish cake, dan daun kesum.
Salah satu jenis laksa yang paling terkenal di Singapura adalah Katong Laksa. Rasanya creamy, sedikit pedas, dan sangat kaya rempah. Mienya juga dipotong pendek agar bisa disantap hanya dengan sendok.
Asia adalah surga bagi para pecinta mie. Dari rasa yang kaya rempah sampai yang ringan menyegarkan, mie khas tiap negara punya keunikan yang patut dirayakan. Jadi, mie mana dulu yang ingin kamu coba, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




