Rekomendasi Resep Sup Daging yang Bisa Dicoba, Cocok untuk Olahan Saat Rayakan Iduladha!

Iduladha identik dengan daging kurban. Mulai dari domba, kambing, sapi hingga kerbau menjadi jenis hewan yang biasa dikurbankan. Selain prosesi penyembelihan hewan, kamu juga pasti menunggu olahan daging kurban untuk disantap.

Tidak selalu diolah menjadi rendang atau sate, kamu bisa juga mengolah daging kurban menjadi olahan menu sup yang menyegarkan. Berikut Beautynesia bagikan 2 rekomendasi resep olahan sup daging yang bisa jadi referensimu.

Yukgaejang (Sup Daging Sapi Pedas Khas Korea)

Visual Yukgaejang (Sup Daging Sapi Pedas Khas Korea)/Foto: mykoreankitchen.com

Sesuai namanya, olahan daging khas Korea Selatan ini disajikan dengan sup kuah pedas dan beberapa jenis sayur. Biasanya, orang Korea menyantap makanan ini pada musim panas. Namun, sup ini sepertinya juga sangat cocok dengan musim hujan di Indonesia.

Seperti dikutip dari mykoreankitchen.com, selain daging sapi, resep ini dilengkapi dengan bahan lain, seperti pakis, tauge, daun bawang, cabai bubuk, serta minyak wijen. Karena diolah menjadi sup, bagian daging sapi yang biasa diguanakan adalah brisket atau potongan daging sanding lamur.

Bagian daging sapi tersebut, biasanya diambil dari bagian bawah dada, atau disekitar ketiak sapi. Jenis daging pada bagian itu cocok untuk olahan berkuah, karena memiliki lemak dan serat yang kuat. Namun, bagian daging sancan atau flank steak, serta bagian daging betis sapi atau shank steak, juga dapat digunakan.

Cara mengolahnya, pertama siapkan 350 gram daging sapi dan rendam daging selama 20 menit. Selama waktu tersebut, ganti air beberapa kali. Kemudian, siapkan panci yang telah diisi 250 ml air, lalu masukkan daging sapi, daun bombai yang telah dipotong setengah bagian, daun bawang yang dipotong menjadi 3 bagian, serta 1 sdt merica utuh.

Langkah tersebut dilakukan untuk menghasilkan kaldu daging. Rebus pada api besar selama 15 menit, lalu buang buih yang ada pada air. Kecilkan api, tutup panci dan biarkan selama 45 menit. Setelah itu, angkat sayuran dan daging, lalu simpan air kaldunya. Daging yang sudah sedikit lebih dingin, kemudian dipotong kecil-kecil.

Pada wajan, tumis daun bawang dengan minyak wijen. Ketika daun bawang telah layu, tambahkan bubuk cabai. Cukup tumis di atas api kecil, agar bubuk cabai tidak mudah gosong. Setelah tercampur rata, masukkan air kaldu, potongan daging dan jamur shiitake. Rebus di atas api sedang hingga mendidih.

Jika sudah mendidih, tambahkan pakis, minyak cabai, 2 sdm kecap asin, 1 sdm kecap ikan, ½ sdm bawang putih cincang, ½ sdt garam halus, dan 1/8 sdt lada hitam bubuk.

Aduk rata dan biarkan selama 30 menit. Langkah terakhir, masukkan tauge dan diamkan selama 10 menit. Yukgaejang siap disajikan dengan nasi hangat dan tambahan kimchi.

Mie Daging Sapi Khas Cina

Visual Mie Daging Sapi Khas Cina/Foto: nomnompaleo.com

Bagi kamu pencinta mie, resep satu ini mungkin bisa jadi pilihan olahan dagingmu. Dikutip dari nomnompaleo.com, resep ini mungkin sekilas mirip dengan Mie Sup  daging  asal Taiwan, tetapi mie daging khas Cina ini memiliki cita rasa lebih ringan dan tidak pedas.

Bahan yang digunakan mulai dari daging sapi. Resep ini biasa menggunakan daging sapi bagian paha depan atau chuck, yang dipotong dadu. Namun, bagian daging lain seperti bagian betis, brisket atau iga pendek tanpa tulang, juga dapat digunakan.

Selain daging, bahan lain yakni saus ikan dan air kelapa, garam, jamur shiitake kering, jahe, bawang putih, daun bawang, bok choy muda, mie telur, serta tambahan minyak wijen panggang. Langkah pertama membuatnya adalah menyiapkan kaldu sapi.

Caranya, rebus daging sapi bersama kecap ikan, air kelapa, garam, jamur shiitake kering, irisan jahe, daun bawang yang dipotong menjadi 3 bagian, dan bawang putih. Biarkan rebusan selama 35 menit. Selain panci biasa, kamu juga bisa menggunakan panci presto untuk mendapatkan daging yang lebih empuk.

Sambil menunggu daging, kamu bisa mulai mempersiapkan bahan lainnya. Siapkan panci lain yang telah diisi air, lalu taburkan garam halus dan didihkan air. Setelah air mendidih, masak bok choy selama 1-2 menit. Lalu angkat dan tiriskan. Setelah itu, rebus mie telur dan sisihkan.

Setelah 35 menit, buka panci daging, lalu angkat irisan jahe, daun bawang dan bawang putih. Jamur shiitake juga diangkat dan dipotong-potong. Sedangkan, daging yang telah ditiriskan, dimasukkan dalam mangkok, lalu dibumbui dengan minyak ikan yang telah dicampur air kelapa.

Pada panci kaldu sapi, kamu bisa menambahkan minyak wijen panggang. Penambahan ini opsional saja, jadi bisa dilewatkan jika kamu tidak memiliki bahannya. Selanjutnya, siapkan mangkok dan isi dengan mie telur yang sudah direbus.

Tambahkan kaldu sapi, lalu hiasi dengan daging sapi yang sudah dibumbui, potongan jamur, potongan bok choy, serta taburan daun bawang yang telah diiris tipis. Dengan begitu, mie daging sapi khas Cina pun siap disajikan.

Itu dia beberapa rekomendasi resep sup daging sapi khas yang kaya akan rasa. Kira-kira, kamu mau coba resep dari Korea atau Cina nih, Beauties?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!