Rutin Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan Setiap Hari, Ini Dampak Buruknya bagi Kesehatan!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 09 Jun 2025 14:30 WIB
Rutin Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan Setiap Hari, Ini Dampak Buruknya bagi Kesehatan!
Makan Pedas Setiap Hari/Foto: Freepik

Rutin konsumsi makanan pedas setiap hari mungkin terdengar menggoda, apalagi buat kamu yang suka sensasi pedas yang "nendang." Rasanya memang bisa bikin ketagihan, bikin makan jadi lebih lahap dan menggugah selera. Tapi, tahukah kamu kalau konsumsi makanan pedas berlebihan juga bisa memicu masalah kesehatan serius?

Beberapa penelitian membuktikan bahwa terlalu banyak makan makanan pedas dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi tubuh. Mulai dari gangguan pencernaan, sakit kepala, sampai gangguan berat badan. Nah, kalau kamu termasuk pencinta pedas sejati, yuk, cek dulu apa saja dampak buruk makanan pedas yang harus kamu waspadai!

Mengganggu Sistem Pencernaan

Mengganggu Sistem Pencernaan/Foto: Freepik

Salah satu efek paling umum dari konsumsi makanan pedas berlebihan adalah gangguan pencernaan. Capsaicin dalam cabai bisa menyebabkan sensasi terbakar di saluran pencernaan. Akibatnya, kamu bisa merasakan mual, mulas, atau nyeri perut. 

Penelitian di Current Medicinal Chemistry juga mencatat hubungan capsaicin dengan gejala heartburn. Selain itu, studi dari Experimental Cell Research menyebutkan bahwa konsumsi capsaicin dalam jumlah besar bisa memicu rasa mual dan perut terasa tidak nyaman.

Kalau kamu pernah merasa perut seperti dikocok atau panas setelah makan pedas, itu tandanya pencernaanmu sudah mulai terganggu. Mungkin sesekali tidak masalah, tapi rutin konsumsi makanan pedas jelas bukan ide yang baik untuk jangka panjang.

Memperparah Maag dan Tukak Lambung

Memperparah Maag dan Tukak Lambung/Foto: Freepik

Banyak orang mengira makanan pedas menyebabkan maag, padahal faktanya tidak selalu begitu. Namun, konsumsi makanan pedas berlebihan bisa memperparah kondisi lambung yang sudah lemah. 

Kalau kamu punya gastritis atau tukak lambung, makan pedas bisa memperburuk gejalanya. Menurut studi dari Critical Reviews in Food Science and Nutrition, makanan pedas memang tidak menyebabkan tukak secara langsung, tapi bisa memperburuk iritasi yang sudah ada.

Kalau kamu sudah punya riwayat sakit maag atau gangguan lambung lainnya, sebaiknya hindari pedas dulu. Apalagi kalau dikonsumsi terus-menerus tanpa kontrol. Jangan sampai hanya karena selera, kamu mengorbankan kesehatan lambungmu.

Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan/Foto: Freepik

Kamu mungkin bertanya-tanya, bukankah makanan pedas bisa bantu diet? Memang benar, beberapa rempah seperti cabai merah bisa meningkatkan metabolisme. Tapi masalahnya, banyak makanan pedas yang justru tinggi lemak dan karbohidrat. Misalnya, ayam geprek, mie pedas jumbo, atau sambal goreng yang kaya minyak.

Selain itu, konsumsi makanan pedas juga sering memicu keinginan untuk makan manis setelahnya. Akibatnya, kamu bisa mengonsumsi kalori berlebihan tanpa sadar. Dalam jangka panjang, hal ini justru bisa memicu penambahan berat badan. Jadi, rutin konsumsi makanan pedas bukan solusi ideal untuk menjaga berat badanmu tetap stabil.

Bisa Menyebabkan Diare

Bisa Menyebabkan Diare/Foto: Freepik

Pernah merasakan perut melilit setelah makan pedas? Itu bukan hal langka. Ketika kamu makan makanan dengan tingkat kepedasan tinggi, sistem pencernaanmu akan mempercepat proses ekskresi. Hasilnya, kamu bisa mengalami diare atau buang air besar dengan sensasi panas yang tidak nyaman.

Hal ini terjadi karena capsaicin bisa merangsang saraf di saluran pencernaan. Ketika saraf tersebut aktif, usus besar akan bekerja lebih cepat, menyebabkan proses pencernaan menjadi terburu-buru. Akibatnya, air dalam usus belum terserap dengan baik dan kamu pun harus bolak-balik ke toilet.

Memicu Sakit Kepala Hebat

Memicu Sakit Kepala Hebat/Foto: Freepik

Kalau kamu pernah merasakan sakit kepala setelah menyantap cabai super pedas, kamu tidak sendiri. Beberapa jenis makanan super pedas bisa memicu thunderclap headache, yaitu sakit kepala mendadak yang intens. Salah satu kasus yang dilaporkan di BMJ menyebutkan seorang pria mengalami penyempitan pembuluh darah otak setelah makan cabai terpedas di dunia.

Sakit kepala ini terjadi karena perubahan mendadak aliran darah di otak. Meskipun jarang terjadi, ini bisa menjadi dampak serius dari konsumsi makanan pedas berlebihan. Jadi, kalau kamu merasa pusing hebat usai makan pedas ekstrem, sebaiknya waspada ya, Beauties.

Tubuh Mudah Berkeringat

Tubuh Mudah Berkeringat/Foto: Freepik

Makanan pedas membuatmu berkeringat? Itu reaksi alami tubuh saat bereaksi terhadap capsaicin. Senyawa ini mengaktifkan reseptor panas di mulut dan saluran pencernaan. Akibatnya, otak merespons seolah-olah kamu sedang terbakar, lalu memerintahkan tubuh untuk menurunkan suhu dengan cara berkeringat.

Menurut penelitian dari Dr. David Julius, pemenang Nobel dalam bidang fisiologi, capsaicin meniru efek panas dan mengaktifkan sistem saraf yang membuatmu berkeringat. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas, terutama kalau kamu sedang di luar ruangan atau memakai pakaian tebal. Bahkan beberapa orang bisa mengalami wajah merah, mata berair, dan hidung meler hanya karena rutin konsumsi makanan pedas setiap hari.

Makanan pedas memang menggoda dan punya kelezatan tersendiri. Tapi, dampak buruk makanan pedas tak bisa diabaikan begitu saja. Jadi, pastikan konsumsinya tetap dalam batas wajar dan tidak setiap hari. Yuk, lebih cerdas dalam menjaga keseimbangan hidupmu, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.