Guru adalah salah satu profesi mulia di dunia ini. Namun, tanggung jawab yang diemban tentu tidak mudah. Tugas seorang guru tidak hanya mengajar satu mata pelajaran secara berulang, tapi guru harus merencanakan tugas, mengakumulasi penilaian, berkomunikasi dengan orangtua, mengelola pembelajaran setiap anak didiknya, baik perkembangan sosial maupun emosional. Hal-hal tersebut yang menjadikan profesi sebagai pengajar tentulah bukan hal yang mudah.
Mendedikasikan waktu untuk mengasuh dan membimbing anak-anak didiknya untuk menjadi cerdas dan berbudi pekerti yang baik, sangat patut untuk diapresiasi. Sayangnya, dewasa ini kita sering melupakan pentingnya kesehatan mental para pendidik. Padahal, guru yang sehat dan bahagia tentunya dapat memberikan pelayanan yang lebih prima kepada peserta didiknya.
Dilansir dari Health Shots, menurut psikiater terkenal Dr Samir Parikh, berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental guru.
Perubahan dalam Hubungan
Seiring dengan berjalannya waktu, hubungan guru, murid serta hubungan antar orangtua terus mengalami perubahan. Misalnya saja, sejak pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar mengalami inovasi baru. Hal ini juga sangat berimbas pada hubungan guru dan murid, lho, Beauties. Budaya bekerja di rumah juga bisa berdampak pada kesehatan mental para guru.
Jam Kerja yang Panjang
Perlu diketahui, bahwa bekerja sebagai seorang guru adalah pekerjaan yang cukup panjang. Tidak hanya mengajar satu atau dua jam mata pelajaran. Tidak jarang guru pun melakukan pendampingan dan bimbingan bagi anak didiknya di luar waktu kerja yang seharusnya.
Kehidupan Pribadi
Seorang Guru Menjaga Kesehatan Mental/freepik.com/pressfoto |
Beauties, seorang guru tentunya juga memiliki kehidupannya sendiri sebagai seorang pribadi. Hal yang berdampak pada kesehatan mental adalah, jika seorang guru mulai menggunakan waktu pribadinya untuk urusan pekerjaan. Menyeimbangkan dua dunia memang tidak pernah mudah.
Kurangnya ‘Me Time’
Disadari atau tidak, kesibukan harian sebagai seorang guru yang harus memenuhi target pembelajaran, menyiapkan tugas, berinovasi mengenai cara pembelajaran, kemudian berperan sebagai ibu rumah tangga dan menghadiri acara sosial lainnya, dapat menyebabkan gejala kelelahan dan mempengaruhi kesehatan mental.
Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Guru
Adapun beberapa cara menjaga kesehatan mental bagi guru adalah sebagai berikut:
Terorganisir
Tips pertama yang bisa kamu lakukan sebagai seorang guru adalah dengan memiliki pengelolaan waktu yang efektif. Dengan terorganisir, maka dapat mengurangi stres yang dialami. Selalu rencanakan materi ajar yang akan dibawakan besok di hari sebelumnya.
Hindari Membawa Berkas Pekerjaan ke Rumah
Seorang Guru Menjaga Kesehatan Mental/freepik.com/freepik |
Ya, mungkin memang ada banyak sekali pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Misalnya memeriksa hasil tugas peserta didik, ataupun mengerjakan tugas lainnya. Akan tetapi, mulai saat ini upayakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan di kantor atau sekolah saja. Sehingga tidak membawa pekerjaan ke rumah.
Hindari Memberi Tekanan pada Diri Sendiri
Beauties, memang biasanya seorang guru selalu berusaha untuk mengembangkan keterampilannya agar bisa tetap relevan dengan perubahan zaman, teknologi, dan cara mengajar. Akan tetapi, memberikan tekanan di luar batas pada diri sendiri bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Berproseslah secara perlahan, ya, Beauties.
Menjaga Hubungan Baik di Tempat Kerja atau Rumah
Lingkungan yang bahagia dan dikelilingi orang-orang yang membagikan energi positif akan membantu kamu mengurangi stres. Jadi, jagalah hubungan di sekeliling dan komunikasikan kekhawatiran, dan jangan ragu untuk meminta bantuan.
Terapkan Gaya Hidup Sehat
Seorang Guru Menjaga Kesehatan Mental/freepik.com/tirachardz |
Entah berprofesi sebagai guru atau yang lainnya, menerapkan gaya hidup sehat harus selalu kamu lakukan. Olahraga, konsumsi makanan yang sehat, hingga meditasi dapat meningkatkan kondisi kesehatan mental.
Itulah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental bagi kamu yang berprofesi sebagai guru. Semoga bermanfaat!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!