Sederet Hal yang Perlu Kamu Pahami Soal Perimenopause, Fase Menjelang Menopause

Sherley Gucci Permata Sari | Beautynesia
Selasa, 06 Dec 2022 06:15 WIB
Mengenal Perimenopause/Foto: Freepik.com/stefamerpik

Menopause merupakan fase yang pasti akan dialami oleh setiap perempuan. Menopause menjadi tanda berakhirnya siklus menstruasi atau masa kesuburan perempuan. Hal tersebut tak dapat dihindari. Bahkan menopause pun juga dapat terjadi lebih cepat sebelum waktunya yang dikenal sebagai menopause dini.

Berbeda dengan menopause dini dan menopause itu sendiri, kamu juga perlu mengenal perimenopause, nih, Beauties. Perimenopause merupakan fase jelang menopause yang terjadi pada perempuan pada usia tertentu. Sayangnya tak banyak perempuan yang mengetahui hal ini.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui tentang perimenopause? Yuk, simak ulasannya berikut berikut ini!

Mengenal Perimenopause


Ilustrasi/Foto: Freepik.com/freepik

Perimenopause merupakan sebuah transisi alamiah yang terjadi menjelang menopause, biasanya terjadi dimulai pada usia 51 tahun. Melansir dari Womens Health Magazine, perimenopause merupakan periode waktu ketika perempuan masih mengalami siklus menstruasi yang lebih sering atau lebih jarang terjadi. Fase ini pun juga menjadi tanda akhir dari masa reproduksi perempuan.

Menurut Dr. Heather Currie, juru bicara dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, perimenopause terjadi karena adanya penyesuaian pada ovarium dari yang sebelumnya bekerja normal dan menghasilkan keseimbangan hormon reproduksi menjadi tak lagi memproduksi hormon tersebut. Perempuan yang memasuki fase ini rata-rata hormon estrogennya akan mengalami naik turun selama sekitar 28 hari dan menyebabkan menstruasi menjadi tak lagi teratur.

Kapan Perimenopause Terjadi?

Ilustrasi/Foto: Freepik/rawpixel.com

Jika menopause umumnya terjadi pada usia 51 tahun ke atas, fase perimenopause dapat terjadi mulai usia sekitar 30 hingga 40 tahun ke atas. Pada usia berapapun perimenopause terjadi, setiap perempuan akan mengalami penurunan estrogen dan hormon lain yang membuat tubuh mereka rusak. Fase ini mengakibatkan perempuan akan mengalami perubahan siklus menstruasi, kondisi kulit, hingga suasana hati.

Dilansir dari The North American Menopause Society, perimenopause dapat berlangsung selama 4 hingga 8 tahun dan hal ini pun merupakan transisi alamiah yang akan dialami oleh setiap perempuan. Fase ini pun akan berakhir saat perempuan telah melewati 12 bulan tanpa menstruasi dan akhirnya masuk ke tahap menopause, dikutip dari Web MD.

(naq/naq)