Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Jerawat di Kulit Kepala

Siti Halimatus | Beautynesia
Selasa, 30 Apr 2019 14:00 WIB
Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Jerawat di Kulit Kepala
https://diana-cdn.naturallycurly.com/general/vXlfUHjQ9EdL1534882223.jpg
Jerawat sudah sejak lama menjadi musuh utama bagi sejumlah wanita. Selama ini jerawat sering muncul di wajah, punggung, dan dada. Namun, pernahkan kamu merasakan suatu benjolan kecil saat menyisir rambut atau hanya sekedar saat menggaruk kepala dan terasa sakit jika ditekan? Saya sangat benci untuk mengatakan ini. Tapi, ya! Benjolan kecil yang kamu temukan dan rasakan di area kulit kepalamu tidak lain dan tidak bukan adalah jerawat. Jerawat di kulit kepala bisa tumbuh di sekitar belahan rambut maupun di bagian bawah rambut, yang mana sangat mengganggu dan bahkan terasa menyakitkan. Kamu pasti penasaran kira-kira apa penyebab munculnya jerawat di kulit kepala? Dan bagaimana cara menyingkirkannya agar ngga balik lagi? Yuk, simak ulasan berikut!

Penyebab Munculnya Jerawat di Kulit Kepala


Foto: Istimewa

Sama halnya dengan wajah atau bagian tubuh lainnya, jerawat juga bisa tumbuh di kulit kepala. Jerawat di kulit kepala bisa muncul ketika folikel rambut terhambat oleh minyak atau tatkala debu atau kotoran terperangkap dan lengket di kulit kepala. Penyumbatan yang terjadi menyebabkan pori-pori kulit kepala menjadi meradang, yang dapat menyebabkan kemerahan pada kulit kepala, nyeri, dan iritasi.

Robin Evans, MD., seorang ahli Dermatologi bersama Southern Connecticut Dermatology menjelaskan bahwa jerawat di kulit kepala seringkali merupakan perpanjangan dari jerawat di kulit wajah. Hal ini dikarenakan rambut yang berminyak, penggunaan produk untuk rambut berminyak,penggunaan produk wajah yang berminyak di sekitar area garis rambut yang dapat menyumbat pori-pori wajah, seperti: oil-based serum, cream, lotion yang dapat menimbulkan masalah yang sama pada kulit kepala.

Selain itu, jerawat di kulit kepala juga dapat disebabkan oleh bakteri dan jamur. Kamu juga akan menjadi lebih rentan mendapatkan jerawat di kulit kepala jika kamu menggunakan topi atau helm selama bekerja di bawah terik sinar matahari atau cuaca lembab dan melupakan keramas setelah itu.
 


Cara Mengatasi Jerawat di Kulit Kepala


Jerawat di kulit kepala bukanlah sekedar iritasi belaka. Bila tidak segera diobati, maka benjolan tersebut akan tumbuh membesar dan berubah menjadi kista, yang mana perlu dikeringkan dan bahkan dapat meninggalkan bekas luka. Mimpi buruk jika sudah berhadapan dengan jerawat yang menggerogoti kulit kepala, Ladies! Berikut cara menyingkirkan jerawat di kulit kepala agar nggak balik lagi:
Foto: Istimewa

1. Jangan Memencet, Menekan, dan Memencet Jerawat


Pertama yang paling penting jangan memencet dan menekan benjolan (jerawat) yang muncul, meskipun itu sangat sulit untuk tidak dilakukan. Hindari juga untuk tidak menyisir di area sekitar benjolan (jerawat) dan berhati-hati untuk tidak menekan kulit kepala yang terdapat benjolan (jerawat) terlalu keras saat keramas. Meletuskan jerawat dapat menyebabkan menyebarnya bakteri ke area sekitar pori-pori atau folikel dan menumbuhkan lebih banyak jerawat. Hal ini juga berisiko menyebabkan bekas luka.
Foto: Istimewa

2. Gunakan Produk yang Mengandung Oil-Free untuk Bersihkan Kulit Kepala


Sama halnya dengan kulit wajah, kamu bisa mengatasi jerawat di kulit kepala seperti kamu mengatasi jerawat di kulit wajah. Bersihkan jerawat di area kulit kepala menggunakan pembersih bebas minyak (oil-free cleanser) seperti produk Neutrogena Oil-Free Acne Cleanser atau shampo khusus untuk mengobati jerawat yang mengandung salicylic acid seperti Head&Shoulders Green Apple 2 in 1 Anti Dandruff Shampoo and Conditioner secara rutin. Kamu juga bisa mengoleskan cream yang mengandung benzoil peroksida, seperti Clean&Clear Persa- Gel 10 Acne Medication. Benzoil peroksida mampu membantu mengurangi bakteri penyebab jerawat dan mengeringkan minyak yang berlebih dalam beberapa hari.
Foto: Istimewa

3. Mengompres Peradangan yang Terjadi pada Folikel Rambut


Kamu dapat meredakan peradangan dan menyembuhkan infeksi lebih cepat dengan cara mengkompres jerawat dengan handuk yang direndam dengan air hangat selama 15 sampai 20 menit, lakukan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari.

Jika benjolan (jerawat) tidak hilang dalam beberapa hari, konsultasikan dengan ahli dermatologi. Ahli dermatologi akan merekomendasikan cream jerawat atau obat oral untuk menghilangkan jerawat atau shampo untuk mencegah jerawat nggak balik lagi.
Foto: Istimewa
(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE