STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Serba-Serbi Suplemen Kolagen, Bisa Bikin Awet Muda?

Henny Alifah | Beautynesia
Sabtu, 23 Jan 2021 13:30 WIB
Serba-Serbi Suplemen Kolagen, Bisa Bikin Awet Muda?

Setelah mendengar banyak tentang betapa pentingnya kolagen bagi kulit, kamu mungkin beranggapan bahwa mengonsumsi suplemen kolagen juga baik. Namun, ada banyak spekulasi seputar suplemen kolagen yang kini semakin marak di pasaran, baik dalam bentuk kapsul maupun minuman.

Tentang suplemen kolagen

Suplemen kolagen termasuk kategori nutraceuticals, makanan penuh nutrisi untuk meningkatkan kesehatan, yang hadir dalam berbagai formula dan bentuk seperti bubuk protein, permen karet, kapsul, dan cairan
Suplemen Kolagen/ Foto: Pexels.com/Correxiko Collagen

Suplemen kolagen yang dapat diminum atau dicerna diklaim dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Seperti yang telah diketahui, produksi kolagen yang menurun bahkan memburuk seiring bertambahnya usia berdampak pada munculnya kerutan wajah, garis halus, hingga kulit kendur. Karena itu, suplemen kolagen disebut dapat menghasilkan kualitas kulit yang lebih baik, melawan tanda-tanda penuaan, serta manfaat medis lainnya seperti perbaikan sendi dan otot.

Dermatologis Dr. Lindsey Zubritsky menjelaskan bahwa suplemen kolagen berada dalam kelas yang disebut nutraceuticals, makanan penuh nutrisi untuk meningkatkan kesehatan, sebagaimana yang dilansir dari Byrdie. Suplemen kolagen tersedia dalam berbagai formula seperti peptida, protein, atau hidrolisat.

Bentuk yang paling populer adalah kolagen terhidrolisis yang lebih mudah larut dalam minuman dan makanan, biasa ditemukan dalam bentuk bubuk yang dapat ditambahkan ke kopi atau smoothie. Suplemen kolagen juga hadir dalam bentuk permen karet, kapsul, dan cairan, tablet effervescent yang dapat larut dalam air, bubuk protein, dan meal replacement bars.

Ada juga bone broth, kaldu tulang yang memang mengandung kolagen dan beberapa nutrisi lainnya. Kebanyakan suplemen kolagen berasal dari sumber hewani seperti babi, sapi, dan ikan.

Apakah suplemen kolagen memang efektif meremajakan kulit?

Untuk saat ini, masih perlu banyak penelitian untuk membuktikan manfaat suplemen kolagen dalam meremajakan kulit
Suplemen Kolagen/ Foto: Pexels.com/Correxiko Collagen

Menurut Dr. Lindsey Zubritsky, sangat sedikit penelitian ilmiah yang dapat membuktikan efektivitas suplemen kolagen. Berbagai penelitian tersebut kerap menunjukkan hasil yang bervariasi. Belum lagi penelitian tersebut biasanya dilakukan pada hewan, yang mana jika berhasil di lab belum tentu berhasil di kulit manusia.

Namun, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Drugs in Dermatology mencakup uji coba acak, kontrol plasebo, menggunakan suplemen kolagen pada manusia. Artinya sebagian orang mengonsumsi suplemen kolagen, sebagiannya lagi hanya mengonsumsi plasebo (suplemen non-kolagen). Sebanyak 11 studi terhadap 800 pasien dalam penelitian tersebut mengamati berbagai formula suplemen kolagen seperti kolagen hidrolisat dan peptida kolagen.

Hasilnya bervariasi. Beberapa penelitian tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik, sementara yang lain menunjukkan beberapa manfaat. Beberapa pengukuran objektif, seperti hidrasi kulit, tampak meningkat dengan suplemen kolagen oral. Namun, banyak studi mengandalkan pengukuran subjektif seperti kepuasan pasien dan peningkatan visual.

Proses pencernaan juga berpengaruh pada efektivitas suplemen kolagen. Ketika seseorang menelan kolagen (yang secara teknis merupakan protein), asam lambung memecahnya dan mengubahnya menjadi asam amino prolin-hidroksiprolin. Ada sedikit bukti kolagen bertahan dalam pencernaan dan kemungkinan kecil kolagen masuk ke aliran darah apalagi ke lapisan kulit yang benar.

Namun, menurut Dr. Ranella Hirsch, asam amino khusus ini membantu meningkatkan kandungan asam hialuronat kulit, yang berarti kulit tampak lebih terhidrasi dan kemungkinan bisa memperbaiki tampilan kulit yang kendur dan keriput.

Singkatnya, untuk saat ini, setiap ada penelitian yang mendukung suplemen kolagen, penelitian yang lain mungkin mengatakan hal yang bertentangan dengannya.

Amankah minum suplemen kolagen?

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen aman dikonsumsi tanpa efek samping
Suplemen Kolagen/ Foto: Pexels.com/Correxiko Collagen

Dengan catatan penelitian yang terbilang masih simpang siur, wajar jika muncul pertanyaan seperti amankah minum suplemen kolagen? Kabar baiknya, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen aman tanpa efek samping.

Efek samping yang paling umum adalah masalah pencernaan seperti rasa kenyang atau mulas. Jika ada riwayat batu ginjal, amankah minum suplemen kolagen? Dr. Lindsey Zubritsky merekomendasikan untuk menghindari suplemen kolagen jika ada riwayat penyakit tersebut. Jika tidak, suplemen kolagen aman digunakan.

Cara paling efektif untuk meningkatkan produksi kolagen

Makanan kaya antioksidan seperti ikan, beri, sayuran hijau, teh hijau dan putih dapat membantu proses tubuh dalam menciptakan kolagen baru
Teh Hijau/ Foto: Pexels.com/Charlotte May

Efektivitas suplemen kolagen memang masih perlu dibuktikan dengan penelitian yang lebih banyak, namun ada beberapa metode lain yang telah dibuktikan dalam studi klinis dapat meningkatkan produksi kolagen. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut.

  • Tabir surya. Paparan Sinar UV secara langsung menyebabkan degradasi kolagen. Dengan memakai tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF 30-50+ setiap hari akan memperlambat atau bahkan menghentikan kerusakan kolagen secara bertahap.
  • Antioksidan. Makanan seperti ikan, beri, sayuran berdaun hijau, teh hijau dan putih yang banyak mengandung vitamin E, C, dan seng dapat membantu proses tubuh dalam menciptakan kolagen baru. Pilihan lain untuk mendapatkan manfaat dari antioksidan yaitu dioleskan secara topikal dalam serum yang manjur.
  • Retinoid. Retinoid adalah turunan vitamin A yang merupakan kunci dari semua rutinitas skincare anti-aging. Retinoid, (termasuk retinol) secara langsung meningkatkan gen dan sel yang terlibat dengan produksi kolagen.
  • Prosedur kecantikan - microneedling, peels, & laser treatments. Microneedling adalah prosedur kecantikan yang menggunakan jarum kecil untuk menembus kulit dalam lingkungan yang terkendali untuk merangsang sistem perbaikan alami tubuh sehingga dapat membangun kembali kolagen di kulit. Adapun perawatan laser dan pengelupasan kimiawi juga menciptakan luka terkontrol yang disengaja pada kulit, respon penyembuhan luka ini melibatkan produksi kolagen baru.
  • Gaya hidup. Penting juga dicatat bahwa gaya hidup tertentu berkontribusi pada kerusakan kolagen seperti merokok atau makan makanan olahan tinggi karbohidrat dan gula. Kedua kebiasaan tersebut dapat memecah kolagen dan elastin.

Keampuhan suplemen kolagen memang masih jadi perdebatan. Namun, pada akhirnya tak ada salahnya mengonsumsi suplemen kolagen jika kamu berminat. Mereka cukup aman dikonsumsi. Dan bisa jadi kamu juga akan mendapat manfaat dari banyak vitamin dan mineral lain di dalamnya.

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE