Kanker ovarium adalah salah satu penyakit mematikan yang menyerang sistem reproduksi perempuan. Kanker jenis ini muncul di bagian jaringan ovarium atau indung telur, yaitu dua organ yang berada di sisi kanan dan sisi kiri rahim.

Menurut Brahmana Askandar, Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), sebagaimana yang dilansir dari CNN Indonesia, menjelaskan bahwa kanker ovarium dikenal sebagai silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala apapun di tahap awal.

Sehingga banyak dari penderitanya yang tidak sadar bahwa kanker tersebut telah menyebar ke area panggul dan perut. Untuk itulah, penting melakukan pengecekan ke dokter ketika tubuhmu mulai memberikan sinyal yang tidak biasa.

Nah, agar kamu lebih waspada lagi terhadap kanker ovarium ada beberapa gejala yang wajib kamu tahu. Berikut gejala yang sering dibaikan dari kanker ovarium. Yuk, simak!

Gejala Kanker Ovarium

Ilustrasi perempuan yang melakukan pengecekan ke dokter untuk mengetahui gejala kanker ovarium/Foto: Freepik/Partystock

Melansir dari Mayo Clinic, ketika kanker ovarium pertama kali berkembang, mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata. Namun, ketika gejala kanker ovarium terjadi, biasanya gejala tersebut akan dikaitkan dengan kondisi lain yang lebih umum. 

Meskipun sulit dideteksi pada tahap awal, tubuh sebenarnya tetap menerima sinyal jika ada yang dirasa tak biasa di dalamnya. "Dan perlu diingat gejala kanker ovarium pada stadium dini seperti tidak ada gejala," ucap Brahmana.

Menurut data dari Charity Target Ovarian Cancer yang dilansir dari Glamour, menunjukkan bahwa kesadaran akan gejala utama kanker ovarium terlalu rendah, dengan hanya satu dari lima orang yang mengetahui bahwa kembung adalah gejalanya.

Sementara dua pertiga dari mereka yang disurvei tahu bahwa sakit perut adalah gejala, "hampir tidak ada orang" yang tahu bahwa merasa cepat kenyang atau ingin segera buang air kecil bisa menjadi gejala penyakit.

Ilustrasi gejala kanker ovarium/Foto: Beautynesia

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa gejala kanker ovarium yang wajib Beauties waspadai:

• Kembung terus-menerus (bukan kembung yang tiba-tiba muncul dan hilang).
• Merasa cepat kenyang atau bisa juga kehilangan nafsu makan.
• Sakit panggul atau perut (perut bagian bawah).
• Gejala kencing (merasa segera ingin buang air kecil atau lebih sering dari biasanya).
• Perubahan kebiasaan buang air besar (misalnya diare atau sembelit).
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
• Kelelahan yang ekstrim.
• Sakit punggung.

Jenis Kanker Ovarium

Ilustrasi perempuan yang sakit kanker ovarium/Foto: Freepik/Jcomp

Ada 3 jenis kanker ovarium yang perlu kamu tahu. Melansir dari Mayo Clinic, berikut 3 jenis kanker ovarium:

• Kanker ovarium epitel. Kanker jenis ini adalah yang paling umum. Ini mencakup beberapa subtipe, termasuk karsinoma serosa dan karsinoma musin.
• Tumor stroma. Tumor langka ini biasanya didiagnosis pada tahap lebih awal daripada kanker ovarium lainnya.
• Tumor sel germinal. Kanker ovarium langka ini cenderung terjadi pada usia yang lebih muda.

Nah, Beauties, itulah tadi gejala yang sering diabaikan dari kanker ovarium. Meskipun gejalanya sulit terdeteksi, namun tidak ada salahnya melakukan pengecekan ke dokter jika kamu ada merasakan beberapa gejala di atas, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!