Sering Dianggap Wajar, Ternyata 3 Kebiasaan Ini Bisa Menjadi Indikasi Kalau Kamu Tengah Depresi!

Beberapa orang mungkin mengalami depresi dan tidak menyadarinya. Meskipun gejala umum seperti keputusasaan atau kesedihan mudah dikenali, tanda-tanda depresi lainnya mungkin kurang kentara.

Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap wajar oleh sebagian orang, tapi ternyata bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami depresi! Penting untuk diperhatikan bahwa masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan beberapa gejala yang sama dengan ini.

1. Kebiasaan Tidur Berubah

Kebiasaan tidur berubah/Foto: Freepik.com/Gpointstudio

Terdapat hubungan yang erat antara suasana hati dan tidur. Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan orang depresi dan depresi dapat membuat orang lebih sulit tidur.

Penelitian bertajuk Sleep Deprivation and Depression (2015) menunjukkan bahwa orang yang mengalami kekurangan tidur hingga tahap kronis dapat menyebabkan depresi. Hal ini disebabkan oleh perubahan neurokimia di otak.

Disamping itu, tidur lebih lama dari biasanya juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami depresi.

2. Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan

Mengalami perubahan nafsu makan/Foto: Freepik.com/Jcomp

Melansir Medical News Today, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengindikasikan depresi. Beberapa orang yang mengalami depresi akan beralih ke makanan untuk mendapatkan kenyamanan, atau kehilangan nafsu makan karena suasana hati yang buruk.

Perubahan nafsu makan bisa menyebabkan seseorang kelebihan berat badan atau sebaliknya. Selain itu, bisa juga memengaruhi mood dan energi.   

3. Minat atau Kesenangan dalam Beraktivitas Berkurang

Berkurangnya minat dalam beraktivitas/Foto: Freepik.com/Karlyukav

Beberapa orang yang mengalami depresi kerap kehilangan minatnya terhadap hal-hal atau aktivitas yang sebelumnya disukai. Aktivitas itu bisa seperti olahraga, hobi, jalan-jalan bersama teman, musik, dan aktivitas lainnya.  

The National Institute of Mental Health mencatat, salah satu gejala depresi adalah kehilangan minat atau kesenangan pada hobi dan aktivitas.

Ketidaktertarikan pada aktivitas yang biasa dinikmati seseorang bisa menjadi salah satu tanda pertama yang diperhatikan orang lain ketika orang terdekatnya mengalami depresi.

Itulah 3 hal yang bisa mengindikasikan seseorang mengalami depresi. Tapi ingat, jangan langsung mengasumsikan bahwa seseorang itu depresi hanya karena satu indikasi saja. Supaya lebih akurat, konsultasikan kondisi tubuh, termasuk perasaan pada orang yang ahli di bidang tersebut. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!