Beda green tea dan matcha

Pada dasarnya, green tea dan matcha sama-sama berasal dari tanaman teh yang disebut Camellia Sinensis. Namun demikian, keduanya mendapatkan pemrosesan yang berbeda sehingga hasil akhirnya pun beda. Green tea biasanya berbentuk kantong teh, sementara matcha berbentuk bubuk.

Matcha terbuat dari 100% daun teh hijau yang kemudian melalui proses sterilisasi dari sinar matahari selama 30 hari. Itu untuk menjaga pigmen daunnya tetap sempurna. Baru setelahnya dikeringkan dalam waktu singkat dan dihaluskan.

Adapun green tea terbuat dari daun dan tulang tanaman teh hijau. Seperti teh pada umumnya, green tea diolah tanpa melalui proses sterilisasi dan langsung dikeringkan. Pada green tea powder, daun teh tidak mengalami proses seperti matcha tetapi hanya dihaluskan. Warnanya cenderung kuning kecokelatan, beda dengan matcha yang berwarna hijau pekat.

Beda kandungan nutrisi green tea dan matcha

Green tea dan matcha sama-sama memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, matcha memiliki proporsi yang lebih besar. Matcha lebih banyak mengandung antioksidan, kafein, poluphenols, chlorophyl dan L-Theanine.

Mengapa demikian? Itu karena proses pengolahan matcha yang lebih rumit dan detail sehingga kandungan nutrisinya juga jauh lebih terkonsentrasi daripada teh hijau biasa. Sebuah penelitian menyebutkan kalau minum satu cangkir matcha sama dengan minum tiga cangkir green tea. Untuk membuat teh matcha, kamu hanya perlu ½ hingga 1 sendok teh per cangkir.

Beda rasa green tea dan matcha

Dari segi rasa, matcha dan green tea juga berbeda. Matcha memiliki rasa umami yang menonjol dan diiringi rasa vegetal yang segar dengan tekstur yang tebal. Singkatnya, matcha terasa lebih kental dan creamy. Sedangkan green tea memiliki rasa yang identik dengan daun dan rasa sepat yang menyegarkan, teksturnya tidak setebal matcha.

Nah, jika kamu melihat daftar menu yang menamakan olahan green tea, bisa saja hal itu keliru. Bahan yang sering digunakan dalam campuran kue bukanlah green tea melainkan matcha. Bentuk matcha yang berupa serbuk halus membuatnya mudah diolah sebagai bahan tambahan dalam masakan. Sedangkan penyajian green tea biasanya hanya dalam sajian minuman saja. Rasa green tea yang agak pekat membuatnya jarang ditambahkan pada makanan.

Manfaat green tea dan matcha untuk kulit

Di banyak penelitian menyebutkan bahwa minum teh hijau secara teratur bermanfaat bagi kesehatan kulit. Teh hijau dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat dan melawan radikal bebas. Senyawa katekin yang ditemukan dalam teh hijau juga dapat bekerja untuk meredakan kemerahan akibat noda pada kulit.

Sebagai rekomendasi, kamu bisa coba teh hijau dari produk lokal yang sudah banyak tersedia di pasaran, seperti Teh Hijau Sariwangi, Tong Tji Teh Hijau, dan Walini Teh Hijau Celup Klasik. Untuk matcha, kamu bisa coba produk luar seperti Matcha Maiden atau produk lokal seperti Matchamu yang banyak ragam variannya mulai dari pure matcha, sweet matcha, matcha latte powder, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk skincare, produk dengan bahan teh hijau yang menarik dicoba di antaranya Etude House Bubble Tea Sleeping Pack Green Tea dan St.Ives Cleansing Stick Matcha Green Tea and Ginger.