Diet golongan darah pertama kali diciptakan oleh seorang dokter naturopati bernama Peter J. D’Adamo. Ia mengklaim bahwa makanan yang dikonsumsi akan bereaksi secara kimiawi dengan golongan darah. Jika kamu telah mengikuti berbagai macam diet namun tidak berhasil menurunkan berat badan, maka bisa dicoba dengan mengikuti diet golongan darah.

Dilansir dari Web MD, diet ini dirancang sesuai dengan golongan darah sehingga tubuh akan mencerna makanan lebih efisien, dapat menurunkan berat badan, memiliki lebih banyak energi, juga bisa mencegah penyakit. Berikut ini cara yang harus kamu lakukan menurut dr. D’Adamo untuk setiap jenis darah.

Darah O

Diet golongan darah O/ Foto: Freepik/ Rawpixel.com

Diet bagi golongan darah O yakni dengan mengonsumsi makanan yang tinggi protein, daging tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, serta sedikit mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu. Dr. D’Adamo juga merekomendasikan berbagai suplemen untuk membantu mengatasi masalah perut dan masalah lain yang cenderung dialami oleh orang-orang dengan tipe O.

Dilansir dari Very Well Fit, sedangkan makanan yang mengandung gluten, lentil, kacang merah, jagung, dan kubis sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Kemudian kondisi kesehatan yang sering dialami tipe O yakni asma, demam, radang sendi, dan alergi lainnya.

Darah A

Diet golongan darah A/ Foto: Freepik/ Rawpixel.com

Bagi pemilik darah tipe A idealnya mengonsumsi makanan yang organik dan segar atau diet vegetarian seperti buah-buahan, sayuran kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian dan menghindari daging merah, karena orang dengan golongan darah A memiliki sistem kekebalan yang sensitif.

Golongan darah A bisa melakukan olahraga yang sifatnya menenangkan dan terpusat misalnya yoga.