Menstruasi adalah siklus bulanan alami pada perempuan dengan keluarnya darah dari vagina. Siklus ini terjadi setiap sebulan sekali dan biasanya ditandai dengan datangnya PMS.
Biasanya sebelum menstruasi datang, perempuan akan menyiapkan persediaan pembalut karena di Indonesia penggunaan pembalut lebih umum. Tetapi ada beberapa cara untuk menampung darah menstruasi selain pembalut wanita, yaitu dengan tampon dan menstrual cup.
Apakah perbedaan dari ketiganya? Dan apa pro dan kontra pembalut, tampon, dan menstrual cup? Yuk cari jawabannya di sini, Beauties!
1. Pembalut Wanita
Pembalut Wanita/ Foto: pexels.com/ Polina Zimmerman |
Pembalut wanita adalah benda yang paling sering dipakai perempuan Indonesia ketika menstruasi. Berbagai macam jenis pembalut banyak beredar di pasaran, mulai dari untuk kebutuhan di siang hari dan malam hari, panjang pembalut dan masih banyak lagi.
Pembalut terbuat dari bantalan kapas atau kain lembut yang berbentuk persegi panjang. Cara penggunaannya adalah dengan menempelkan bagian perekat ke celana dalam. Ketika kamu menggunakan pembalut sebaiknya kamu menggantinya setiap 4 jam sekali agar kebersihan di area vagina tetap terjaga.
Pro
- Pembalut mudah dibeli di mana saja
- Cara menggunakannya juga sangat mudah
- Memiliki berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu
- Lebih nyaman dipakai saat tidur
Kontra
- Bentuk pembalut bisa terlihat saat kamu memakai pakaian yang agak ketat
- Ketika memakai pembalut bersayap, kulit bagian paha dalam lebih rentan terkena iritasi akibat gesekan di bagian selangkangan
- Tidak ramah lingkungan. Menurut penelitian dari Stockholm University, plastik yang terkandung dalam sebuah pembalut perlu 500-800 tahun untuk terdegradasi.
Solusi bagi kamu yang lebih nyaman memakai pembalut tapi ingin mulai mengurangi sampah plastik bisa mencoba pembalut kain. Selain kamu telah terbiasa, kamu juga ikut menjaga lingkungan.
2. Tampon
Tampon/ Foto: pexels.com/ Karolina Grabowska |
Tampon adalah salah satu alat yang sering dipakai saat menstruasi. Bentuknya seperti silinder kecil terbuat dari kapas dan terdapat benang di ujungnya sebagai penarik.
Cara menggunakan tampon adalah dengan memasukkan tampon ke dalam vagina. Jika kamu tidak terbiasa, akan sedikit kesulitan saat pertama kali mencobanya. Pastikan tubuhmu rileks agar tampon lebih mudah masuk ke dalam vagina. Sama seperti pembalut, kamu harus mengganti tampon setiap 4 jam sekali.
Pro
- Cocok dipakai untuk perempuan aktif dan saat berolahraga
- Karena dimasukkan ke dalam vagina, tampon tidak akan terlihat jika kamu memakai pakaian yang agak ketat
- Bisa dipakai jika kamu ingin berenang saat haid
Kontra
- Kurang nyaman saat memasukkan tampon ke dalam vagina jika kamu baru memakainya pertama kali
- Tidak ramah lingkungan, karena bahan-bahan untuk membuat tampon sama seperti pembalut
3. Menstrual Cup
Menstrual Cup/ Foto: pexels.com/ Nataliya Vaitkevich |
Menstrual cup berbentuk cawan yang berguna untuk menampung darah menstruasi. Menstrual cup terbuat dari karet atau silikon dan dimasukkan ke dalam vagina seperti tampon dan bisa dipakai selama 4-12 jam.
Kamu hanya perlu mencucinya dengan air dan bisa digunakan kembali. Menstrual cup juga sudah banyak beredar di Indonesia jika kamu mau mencobanya
Pro
- Bisa menampung darah lebih banyak, bahkan sampai 12 jam
- Cocok digunakan untuk perempuan aktif
- Lebih ramah lingkungan karena bisa dipakai berulang kali
Kontra
- Kurang nyaman jika baru pertama kali mencoba
- Harga lebih mahal dari pembalut dan tampon
Beauties, dari ketiganya manakah menarik untuk kamu coba selanjutnya? Tapi yang paling penting adalah menjaga kebersihan daerah kewanitaan agar kamu tetap nyaman saat menstruasi ya!