Sering Mendadak Sakit Perut Setelah Makan, Kenali Dulu Gejala dan 8 Penyebabnya!
Beauties, seringkah kamu mengalami sakit perut setelah makan? Sakit perut setelah makan sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Kondisi tersebut biasanya juga dibarengi dengan gejala nyeri, mual, mulas, dan kembung.Â
Dilansir dari laman Very Well Health, berikut beberapa penyebab sakit perut setelah makan. Simak!
1. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat
Ilustrasi orang makan/Foto: Pexels.com/Utopix Pictures Pictures
Rata-rata perut hanya dapat menampung sekitar satu atau dua cangkir makanan. Namun, akan menjadi masalah ketika seseorang makan terlalu banyak atau terlalu cepat. Hal ini membuat perut harus meregang untuk memberi ruang bagi makanan tambahan, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri.
Makan terlalu cepat, yang sering kali menyebabkan makan berlebihan, dapat membuat kamu menelan lebih banyak udara, sehingga menyebabkan kembung dan gas. Faktanya, inilah pemicu utama sakit perut setelah makan.
2. Gangguan Pencernaan
Ilustrasi perempuan sakit perut/Foto: Pexels.com/Sora Shimazaki
Gangguan pencernaan atau dispepsia merupakan nyeri atau rasa terbakar di bagian tengah perut bagian atas. Dispepsia dapat menyebabkan perasaan kenyang di awal makan, kembung, dan mual.
Kamu akan lebih mungkin mengalami gejala-gejala tersebut jika makan terlalu cepat atau terlalu banyak, terlalu banyak mengonsumsi kafein, dan mengonsumsi makanan yang berlemak, berminyak, pedas, dan asam.
3. Intoleransi dan Alergi Makanan
Ilustrasi susu/Foto: Pexels.com/Cats Coming
Banyak orang bingung antara alergi makanan dan intoleransi makanan. Hal ini dikarenakan beberapa gejalanya yang serupa, seperti kram perut, diare, dan muntah.Â
Intoleransi makanan bisa disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh mencerna bahan tertentu dalam makanan. Misalnya, kekurangan enzim laktase menyebabkan intoleransi laktosa, atau masalah pada produk susu. Dalam hal ini, mengonsumsi porsi lebih kecil atau produk bebas laktosa dapat membantu mencegah sakit perut.
Sementara itu, orang dengan alergi makanan harus menghindari makanan atau bahan tertentu sama sekali karena dapat memicu respon imun abnormal, yang dalam beberapa kasus dapat mengancam nyawa. Alergi terhadap telur, susu, kacang tanah, kerang, dan gandum adalah yang paling umum terjadi.Â
4. GERD
Ilustrasi perempuan sakit perut/Foto: Pexels.com/Polina Zimmerman
Penyebab sakit perut setelah makan juga bisa disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease atau (GERD). Ini merupakan kondisi kesehatan dimana asam lambung naik ke kerongkongan.
Gejalanya berupa rasa terbakar di kerongkongan (mulas), sakit saat menelan, merasakan makanan asam atau tidak tercerna di tenggorokan atau mulut.
5. Sindrom Iritasi Usus
Ilustrasi perempuan sakit perut/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Sakit perut setelah makan juga bisa disebabkan oleh sindrom iritasi usus. Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan suatu kondisi kesehatan dimana seseorang mengalami sakit perut yang terus-menerus.
Ketidaknyamanan ini dapat berupa kembung, rasa terbakar, kram, dan nyeri yang tajam. Pemicunya dapat disebabkan oleh makanan, stres, sembelit, dan diare.Â
6. Batu Empedu
Ilustrasi perempuan sakit perut/Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Batu empedu merupakan endapan kecil, keras, seperti kristal yang dapat terbentuk di kandung empedu atau saluran empedu. Batu empedu dapat terjadi karena terlalu banyak kolesterol dalam empedu, fungsi kandung empedu yang tidak normal, atau karena sebab lain.Â
Batu empedu terkadang menimbulkan rasa sakit setelah makan, terutama jika makanannya dalam jumlah besar atau tinggi lemak. Gejala batu empedu lainnya termasuk mual dan muntah.
7. Pankreatitis
Ilustrasi perempuan sakit perut/Foto: Pexels.com/Kindel Media
Pankreatitis dapat menyebabkan rasa sakit setelah makan. Sering kali dimulai di perut bagian atas dan menyebar ke punggung. Mual dan muntah juga merupakan gejala pankreatitis.
Selain itu, kamu harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami detak jantung cepat, sakit parah di perut, sesak napas, dan warna kekuningan pada kulit atau pada bagian putih mata (penyakit kuning).
Salah satu dari tanda-tanda tersebut, bisa menandakan bahwa kamu mengalami infeksi atau penyumbatan berbahaya di pankreas, kandung empedu, atau saluran pankreas.
8. Tukak Lambung
Ilustrasi perempuan sakit perut/Foto: Unsplash.com/Sasun Bughdaryan
Tukak lambung merupakan luka pada lapisan lambung atau duodenum, yang merupakan bagian pertama dari usus.Â
Kondisi ini menyebabkan nyeri yang menyerang di antara tulang dada dan pusar, baik saat perut kosong atau tidak. Sakit khusus setelah makan biasanya sakit maag, atau yang ada di lambung.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!