Siap Tampil Lebih Sehat di 2025? Ini 3 Diet Populer yang Wajib Dicoba!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 26 Jan 2025 09:30 WIB
Siap Tampil Lebih Sehat di 2025? Ini 3 Diet Populer yang Wajib Dicoba!/Foto: freepik.com/pvproductions

Sudahkah kamu menyiapkan resolusi tahun baru untuk hidup lebih sehat di 2025? Kalau iya, mungkin salah satu poinnya adalah soal diet. Namun, memilih diet nggak bisa asal ikut-ikutan karena yang cocok buat orang lain, belum tentu cocok buat kamu.

Oleh karena itu, penting banget untuk menyesuaikan diet dengan gaya hidupmu biar hasilnya maksimal tanpa bikin stres. Nah, tahun ini, ada beberapa diet yang lagi ramai dibahas yang bisa membantu dalam menurunkan berat badan. Yuk, kita bahas satu per satu dan temukan diet yang paling sesuai denganmu lewat ulasan yang dilansir dari Elev8 berikut ini!

Diet Mediterania


Ilustrasi/Foto: Freepik

Diet Mediterania, yang menekankan konsumsi biji-bijian utuh, buah-buahan segar, sayuran, protein tanpa lemak (terutama ikan), dan lemak sehat seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan, dikenal baik untuk kesehatan jantung, bersifat anti-inflamasi, dan dapat memperpanjang usia. Selain itu, pola makan ini juga mendorong pendekatan santai dan mindful saat makan, yang bisa membantu mengurangi stres dan kebiasaan makan karena dorongan emosional.

Pola makan yang didasarkan pada prinsip-prinsip diet Mediterania, khususnya versi diet MIND (Mediterranean-DASH Diet Intervention for Neurodegenerative Delay), terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan otak, seperti meningkatkan atau melindungi fungsi kognitif. Manfaat ini terutama dirasakan oleh kelompok keturunan Afrika atau kulit hitam yang secara statistik lebih rentan mengalami penurunan fungsi otak, seperti masalah memori atau gangguan kognitif dibandingkan kelompok lain.

Studi REGARDS yang dipublikasikan pada 18 September menemukan bahwa individu yang konsisten menjalani diet MIND memiliki risiko 4 persen lebih rendah mengalami masalah memori dan kognitif dibandingkan mereka yang tidak menjalankan diet ini, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor seperti olahraga, pendidikan, merokok, indeks massa tubuh, kondisi medis, usia, dan kesehatan mental.

Studi ini juga menunjukkan bahwa peserta dengan gangguan kognitif yang mengikuti diet MIND mengalami penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat, terutama pada peserta keturunan Afrika atau kulit hitam dibandingkan peserta kulit putih. Selain itu, perempuan yang menjalankan diet ini memiliki risiko 6 persen lebih rendah mengalami gangguan kognitif, meskipun manfaat yang sama tidak terlihat pada pria.

Menurut Mayo Clinic, minyak zaitun dan kacang-kacangan, yang menjadi komponen utama diet Mediterania, mengandung lemak tak jenuh yang sehat. Lemak ini dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol “jahat”).

Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda juga terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian terkait. Kombinasi manfaat untuk jantung dan otak menjadikan diet Mediterania pilihan yang kuat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
3 Tips Diet Ala Kim Ji Won