Skinny Fat: Kondisi Ketika Badan Kurus Tapi Sebenarnya Tinggi Lemak

tyana | Beautynesia
Jumat, 09 Jul 2021 10:00 WIB
Skinny Fat: Kondisi Ketika Badan Kurus Tapi Sebenarnya Tinggi Lemak
Ilustrasi skinny fat/ Foto: Freepik/cookie_studio

Skinny fat adalah kondisi di mana sesorang memiliki berat badan normal, bahkan terbilang kurus tetapi kadar lemak tinggi. Adapun kondisi tubuh ini sebenarnya termasuk ke dalam jenis obesitas dan juga dikenal dengan istilah normal weight obesity.

Berbeda dengan obesitas biasanya yang dapat dilihat dari bentuk tubuh, skinny fat tidak dapat dilihat secara langsung, bahkan umumnya memiliki indeks masa tubuh yang normal sekitar 18-25 kg/m2. Hal ini dikarenakan lemak tubuh terbagi menjadi dua jenis yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak subkutan adalah lemak yang disimpan di bawah kulit sehingga dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan lemak visceral tidak terlihat langsung, karena letaknya tersembunyi. Biasanya, ada di antara organ tubuh bagian dalam.

Orang yang skinny fat biasanya memiliki lebih banyak lemak visceral sehingga tidak terlihat memiliki berat badan badan berlebih ataupun lipatan lemak. Meskipun begitu, kondisi tubuh ini juga sama berbahayanya dengan obesitas karena dapat menyebabkan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes hingga penyakit jantung. Bahkan menurut jurnal Annals of Internal Medicine tentang bahaya skinny fat pada 2015, kondisi tubuh ini lebih berbahaya daripada obesitas karena memiliki risiko lebih tinggi kematian. 

Untuk itu kita perlu mengetahui penyebab dan bagaimana solusi untuk atasi skinny fat?

Penyebab Skinny Fat

Ilustrasi penyebab skinny fat/Foto: Freepik/tirachardz

Sering membuat banyak orang bingung dengan kondisi tubuh ini karena skinny fat cukup sulit dibedakan dengan kondisi tubuh normal. Kebanyakan orang yang memiliki skinny fat hanya memiliki gumpalan lemak pada bagian tubuh. Meskipun tidak begitu mengganggu penampilan, tapi rupanya bisa tingkatkan risiko buruk untuk kesehatan. Berikut cara menghindari penyebab skinny fat:

Salah Memilih Diet

Diet yang instan biasanya hanya berfokus terhadap penurunan berat badan, tetapi kadar lemak di tubuh tetap sama sehingga yang berkurang adalah masa otot dan juga air. Pengurangan masa otot pada tubuh memang dapat membuat timbangan berat badan berkurang, tetapi jangan senang dulu karena kondisi ini dapat membuat berat badan naik kembali lagi lebih cepat.

Pola Makan yang Tidak Sehat

Sama halnya dengan obesitas, penyebab skinny fat yang paling sering adalah karena pola makan yang tidak sehat. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi gula, garam dan minyak dapat menyebabkan metabolisme tubuh terganggu sehingga akan menyebabkan penumpukan lemak visceral.

Begadang

Tidur merupakan aktivitas yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan saat kita tidur, tubuh nggak hanya beristirahat tetapi juga mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Kekurangan tidur dapat membuat metabolisme tubuh kita terhambat sehingga pembakaran lemak di tubuh ikut terhambat. Kebiasaan begadang juga kadang membuat kita butuh asupan banyak makanan manis, untuk tetap kuat melek, sehingga ini akan memupuk lebih banyak lemak pada tubuh.

Stres

Beauties, saat stres tubuh kita akan mengeluarkan hormon kortisol sebagai coping stress. Sayangnya, hormon kortisol nggak hanya dapat mengatasi stres tapi juga dapat memicu penumpukan sel lemak di perut.

Solusi untuk Atasi Skinny Fat

Ilustrasi solusi untuk atasi skinny fat/Foto: Freepik/cookie_studio

Ilustrasi skinny fat/ Foto: Freepik/cookie_studio

Seperti dijelaskan sebelumnya, orang yang memiliki skinny fat lebih banyak menyimpan lemak visceral daripada subkutan. Lemak visceral sebenarnya berfungsi sebagai pelindung organ-organ dalam tubuh, tapi sayangnya terlalu banyak menyimpan lemak jenis ini dapat berbahaya untuk tubuh. Hal ini dikarenakan lemak visceral dapat mengeluarkan racun seperti senyawa sitokin yang dapat mempengaruhi kinerja tubuh.

Dinilai lebih berbahaya dari obesitas, begini solusi untuk atasi skinny fat. 

Perhatikan Pola Makan

Solusi untuk atasi skinny fat yang pertama adalah konsumsi makanan yang seimbang. Makanan yang kaya akan nutrisi dapat membuat kinerja tubuh lebih baik sehingga pembakaran lemak dan pembentukan energi menjadi lebih maksimal.

Olahraga yang Teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk dalam mencegah timbunan lemak berlebih. Tidak hanya itu, olahraga yang teratur juga dapat menjadi solusi atasi skinny fat karena dapat menyempurnakan pembakaran lemak di tubuh.

Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat membuat kerja tubuh lebih berat sehingga pembakaran lemak dan pembentukan energi terhambat. Tidak hanya itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stres semakin tinggi sehingga pembentukan hormon kortison juga lebih tinggi.

Beauties, itulah penjelasan tentang skinny fat, semoga kita dapat menghindari ataupun mengatasi permasalahan tubuh ini agar selalu sehat.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE