Cokelat, siapa sih yang tidak menyukainya? Hampir mayoritas orang menyukainya. Yang belum tau, cokelat adalah produk makanan yang terbuat dari biji kakao.
Pohon kakao sendiri dibudidayakan oleh suku Maya, Toltec dan Aztec di Benua Amerika pada 3.000 tahun lalu. Meskipun dibudidayakan di Amerika, ternyata Benua Eropa lah yang memperkenalkan cokelat ke dunia.
Pada tahun 1550an, negara Spanyol mencoba memperkenalkan cokelat dengan mencampurkannya ke dalam olahan makanan. Seiringnya waktu tepatnya 1874, perusahaan cokelat asal Inggris JS Fry & Sons menciptakan cokelat batangan pertama yang dapat dimakan.
Nah, dari sejarah kita beralih ke manfaat cokelat. Dibenak banyak orang, cokelat identik dengan makanan yang bisa naikin mood. Hal itu benar, tapi ada fakta lain lho. Ada banyak manfaat yang bisa Beauties peroleh dari mengonsumsi cokelat seperti cokelat hitam. Apa saja ya kira-kira manfaat cokelat hitam bagi kesehatan?
Manfaat Cokelat bagi Kesehatan, Yakin Sudah Tau?
1. Bantu Pertajam Fungsi Otak
Mengonsumsi cokelat bisa mempertajam daya ingat seseorang/Foto: pexels.com/Sobee Berly |
Diketahui cokelat hitam berasal dari biji kakao yang mengandung flavonoid tinggi. Flavonoid adalah molekul polifenol yang mengandung 15 atom karbon dan larut dalam air. Dalam 1 gram bubuk kakao terkandung sekitar 50 mg polifenol.
Adanya kandungan flavonoid ternyata mampu meningkatkan aliran darah ke otak lebih lancar dan fungsi kognitif otak. Salah satunya mempertajam memori dan kemampuan berpikir kritis.
Sebuah studi dari The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa flavonoid kakao dapat membantu menghentikan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
2. Bantu Turunkan Berat Badan
Mengonsumsi cokelat bisa mengurangi resistensi insulin dalam tubuh /Foto: pexels.com/Vjpratama |
Sebagian orang pasti beranggapan bahwa mengonsumsi cokelat bisa membuat berat badan naik, bukan? Tapi ternyata terdapat studi yang menyatakan bahwa cokelat dapat mengurangi berat badan dan BMI individu yang sehat.
Takarannya sendiri adalah 30 gram sehari dalam empat sampai delapan minggu. Dalam manajemen berat badan, cokelat mampu berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Cokelat mengandung oksida nitrat yang mampu meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah/Foto: pexels.com/Ruslan Khmelevsky |
Flavanol yang terkandung dalam cokelat hitam mampu merangsang produksi oksida nitrat. Dokter ahli gizi dan diet di New York City, Natalie Rizzo mengatakan bahwa oksida nitrat berperan penting sebagai vasodilatasi. Dalam perannya itu oksida nitrat mampu melemaskan otot pembuluh darah, melebarkan saluran pembuluh darah, hingga meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.
Dalam Jurnal ARYA Atheroscler bertajuk "High Cocoa Polyphenol Rich Chocolate Improves Blood Pressure in Patients with Diabetes and Hypertension”, diteliti terkait efek mengonsumsi cokelat pada 60 orang dengan riwayat diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Hasilnya, peserta yang mengonsumsi 25 gram cokelat hitam setiap hari selama 8 minggu memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan peserta yang memakan cokelat putih dengan jumlah sama.