Stop Asal Campur! 3 Makanan yang Bikin Mi Instan Jadi Pemicu Masalah Kesehatan
Bagi banyak orang, mi instan sudah jadi comfort food yang praktis, murah, dan gampang banget dibuat. Apalagi kalau ditambah lauk pelengkap, rasanya makin mantap!
Tapi, jangan salah—nggak semua makanan cocok dicampur dengan mi instan. Ada beberapa kombinasi yang justru bisa bikin tubuh rentan terkena masalah kesehatan kalau dikonsumsi terlalu sering.
Nah, biar lebih bijak dalam menikmati mi instan, ini dia makanan yang bikin mi instan jadi pemicu masalah kesehatan, melansir CNN Indonesia. Simak!
1. Nasi
Nasi/Foto: Freepik/Xb100
Makan mi instan dengan nasi memang sudah jadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Alasannya sederhana: bikin kenyang lebih lama. Namun, kombinasi ini justru menyimpan risiko kesehatan.
Nasi dan mi instan sama-sama mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi. Jika digabungkan, asupan kalori jadi berlipat ganda tanpa diimbangi gizi yang memadai. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes, hingga gangguan metabolisme.
Jadi, kalau lagi ingin makan mi instan, lebih baik hindari tambahan nasi, ya. Pilih sayuran rebus atau telur rebus sebagai pelengkap supaya tetap seimbang dan tubuh nggak cepat “kewalahan” menerima karbohidrat berlebih.
2. Kerupuk
Kerupuk/Foto: Freepik/Wirestock
Siapa, sih, yang bisa menolak kriuk kerupuk saat menyantap mi instan? Teksturnya memang bikin makan jadi lebih seru. Sayangnya, kebiasaan ini bukan pilihan yang sehat untuk tubuh.
Kerupuk umumnya digoreng dengan minyak yang banyak dan mengandung kalori, serta lemak trans yang tinggi. Kalau dikombinasikan dengan mi instan yang sudah sarat natrium, tubuh bisa lebih rentan mengalami kolesterol tinggi hingga tekanan darah naik.
Lebih baik, gantikan kerupuk dengan topping sehat, seperti sayuran segar, jamur, atau dada ayam rebus. Selain lebih bernutrisi, kombinasi ini juga sejalan dengan gaya hidup sehat yang menekankan keseimbangan asupan tubuh.
3. Kornet dan Keju
Kornet dan keju/Foto: Freepik/8Photo
Mi instan ditambah kornet dan keju memang terdengar menggoda, bahkan terasa lebih “mewah” dibanding hanya mi polos. Tapi, hati-hati karena dua makanan olahan ini bisa memperburuk efek negatif mi instan.
Kornet mengandung natrium, sedangkan keju kaya akan lemak jenuh. Jika keduanya dikombinasikan dengan mi instan yang juga tinggi garam, maka asupan natrium tubuh jadi berlebihan. Kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan, seperti hipertensi, retensi cairan, bahkan berisiko pada ginjal jika dikonsumsi terlalu sering.
Kalau ingin menambahkan protein, lebih baik pilih telur rebus, tahu, atau tempe. Selain lebih sehat, rasanya juga tetap enak dan mengenyangkan tanpa bikin tubuh “menjerit” akibat kelebihan garam dan lemak.
Mi instan boleh dinikmati sesekali, tapi jangan asal campur dengan makanan yang justru memperbesar risiko kesehatan. Hindari kombinasi dengan nasi, kerupuk, serta kornet dan keju yang bisa bikin tubuh rentan terhadap penyakit.
Sebagai gantinya, coba tambahkan bahan-bahan sehat, seperti sayuran, telur rebus, atau protein nabati agar mi instan tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan tubuhmu. Ingat, sehat itu pilihan, jadi jangan sampai mi instan yang enak malah jadi bumerang buat kesehatanmu!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!