Stop Jorok! Ini 3 Alasan Penting Kenapa Kamu Harus Cuci Baju Baru Sebelum Dipakai

Cica Rahmania | Beautynesia
Rabu, 08 Dec 2021 17:00 WIB
Jika kamu termasuk orang yang kerap memakai pakaian baru langsung dari toko, sebaiknya hentikan sekarang juga. (Foto: pexels.com/sam lion)

Belanja baju baru adalah hal yang menggairahkan bagi sebagian orang. Tak jarang, saking excited, beberapa orang memilih untuk langsung menggunakan pakaian baru yang mereka beli dari toko. Apakah kamu pernah melakukannya? Atau mungkin selalu demikian?

Jika "ya", tampaknya kamu harus menghentikan kebiasaan itu sekarang juga. Sebab, apa yang kamu lakukan tersebut hanya akan meningkatkan risiko kesehatan, terutama pada kesehatan kulitmu. Dikutip dari The Spruce, setidaknya ada tiga alasan baik dan penting untuk mencuci pakaian baru sebelum memakainya. Simak ulasannya di bawah ini.

Kontaminasi Pewarna Tambahan

Ilustrasi baju baru. / Foto: pexels.com/Julia M Cameron

Tak jarang produsen pakaian menambahkan pewarna sintetis tambahan untuk mendapat warna yang diinginkan, dan pewarna ini dapat menempel pada kulit, lho, Beauties. Azo-anilin merupakan salah satu jenis pewarna sintetis yang kerap ditemukan pada pakaian.

Sayangnya, pewarna ini juga dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi sebagian orang, terutama anak kecil, yang alergi terhadapnya. Jika alerginya parah, ruamnya akan mirip dengan reaksi terkena tanaman poison ivy.

Bakteri, Jamur, dan Serangga

Ilustrasi baju baru (Foto: Pexcels.com/rachel claire)/ Foto: Sherley Gucci

Pakaian di toko, terutama pakaian display, besar kemungkinan dipegang dan dicoba oleh pengunjung lain. Oleh karena itu, peluangnya bertukar bakteri dan virus sangat mungkin terjadi pada pakaian di toko. Ditambah dengan ruang ganti bisa menjadi tempat berkembang biak segala sesuatu. Yakin mau ambil risiko itu?

Iritan Kimia

Terakhir, alasan yang nggak kalah penting dari dua poin di atas untuk mencuci pakaian baru adalah menghilangkan lapisan kimia seperti urea-formaldehida. Bahan kimia sintetis yang dipakai produsen pakaian untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.

Ilustrasi baju baru. (Foto: pexels.com)/ Foto: Dian Aprilia

Mungkin efek kontaminasi bahan kimia ini nggak terjadi pada semua orang, tetapi kalau kamu punya kulit sensitif, maka kemungkinan besar kamu akan merasakan efeknya, seperti di ketiak, kerah, ujung lengan, pinggang, dan paha.

Lebih lanjut, urea-formaldehida juga memiliki bau yang sangat tajam yang akan tertinggal di kain sampai pakaian dicuci. Biasanya, selain mengurangi kerutan, bahan kimia ini juga digunakan untuk mencegah pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fer/fer)
Loading ...