Sudah Jalani Pola Hidup Sehat Tapi Masih Terdiagnosis Kanker, Ternyata Ini Penyebabnya

Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Minggu, 18 Feb 2024 10:00 WIB
5. Melemahnya Sistem Imun
5. Melemahnya Sistem Imun/ Foto: Freepik/freepik

Pada Selasa (06/02) lalu, Istana Buckingham secara mengejutkan memberikan pengumuman bahwa Raja Charles III didiagnosa kanker. Disebutkan dalam pengumuman tersebut, diagnose kanker pada Raja Charles III baru saja ditemukan saat beliau tengah menjalani pemeriksaan dan perawatan medis terkait masalah prostat.

Oleh sebab itu, sang raja yang baru beberapa waktu lalu dilantik ini pun untuk sementara memandatkan tugasnya kepada sang putra mahkota, Pangeran William.

[Gambas:Instagram]

Di sisi lain, banyak orang menyoroti kanker yang diderita Raja Charles III. Pasalnya, diketahui bahwa selama ini gaya hidup sang raja disebut cukup sehat. Business Insider bahkan menyebut bahwa Raja Charles III banyak mengonsumsi makanan-makanan nabati dan menghindari makan siang. Selain itu, di usianya yang menginjak 75 tahun, Raja Charles III juga rutin berolahraga dengan berjalan kaki setidaknya selama 11 menit dalam satu hari.

Lantas, bagaimana mungkin seseorang yang sudah menjalankan kehidupan dan pola hidup yang sehat bisa terkena kanker? Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah jawabannya!

1. Faktor Genetik atau Keturunan

1. Faktor Genetik atau Keturunan/ Foto: Freepik/freepik

Menurut Soehartati Gondhowiardjo MD. PhD, Ketua Perhimpunan Onkologi Radiasi Indonesia seperti dikutip dari Detik, disebutkan bahwa kemungkinan terjangkit kanker bisa disebabkan karena berbagai hal. Salah satu hal yang mungkin adalah karena faktor genetik atau keturunan.

“Tapi kita bicara probability (kemungkinan), makanya masih mungkin dia terkena kanker (meski sudah hidup sehat). Memang penyebab kanker itu sangat multifaktorial, bisa dari matahari, debu, makanan, bisa gen yang kita bawa, dan sebagainya,” jelasnya.

Dalam sebuah artikel di Mayo Clinic, juga disebutkan bahwa salah satu faktor risiko kanker adalah genetik atau keturunan. Hanya saja, kemungkinannya memang cukup kecil. Jadi, jangan khawatir karena tidak semua orang yang memiliki riwayat keluarga kanker penyakitnya bisa diturunkan.

2. Paparan Sinar Ultraviolet

2. Paparan Sinar Ultraviolet/ Foto: Freepik/lifeforstock

Diketahui bahwa sinar matahari terbagi menjadi tiga jenis yakni UVA, UVB dan UVC. Dari ketiga jenis tersebut, UVA dan UVB merupakan jenis yang meningkatkan risiko kanker. Hal ini disebabkan karena sinar UV bisa merusak materi genetik dalam sel kulit yang dapat memicu kerusakan DNA.

Apabila kerusakan DNA tidak bisa diperbaiki secara sempurna, maka risiko terjadinya mutasi genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel kanker pun akan meningkat. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebih. Selanjutnya, jangan pernah skip sunscreen ya, Beauties!

3. Paparan Zat Kimia

3. Paparan Zat Kimia/ Foto: Freepik/kamranaydinov

Secara tidak sadar, penyebab kanker juga bisa karena lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar tempat tinggal mungkin kerap terpapar bahan kimia berbahaya seperti senyawa arsenik, kandugan tembakau para rokok, alkohol, nicotine hingga benzidine. Paparan inilah yang juga meningkatka risiko kanker.

“Memang banyak pasien-pasien saya yang bilang 'Dok, saya sudah bagus pola hidupnya kok masih kena?' Ya karena memang sudah ada suatu paparan terhadap bahan karsinogen selama hidupnya berpuluh tahun,” terang Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof Dr dr Aru W. Sudoyo dalam wawacaranya dengan Detik.

4. Terjadinya Infeksi Bakteri atau Virus

Foto: Freepik/freepik

Siloams Hospital bahkan menyebut juga bahwa penyebab kanker juga bisa karena terjadinya infeksi bakteri atau virus. Pasalnya saat terjadi infeksi, sel-sel kanker bisa berkembang melalui berbagai mekanisme yang kompleks. Adapun virus yang wajib diwaspadai adalah HPV, hepatitis B, atau bahkan hepatitis C.

5. Melemahnya Sistem Imun

5. Melemahnya Sistem Imun/ Foto: Freepik/freepik

Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia kerap mengalami penurunan fungsi secara perlahan. Akibatnya, beberapa penyakit pun akan mudah terserang seiring juga dengan makin melemahnya sistem imun. Ini artinya, seseorang yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu bisa meningkatkan risiko terkena kanker.

Dengan demikian ternyata gaya hidup tidak sehat ternyata bukan satu-satunya penyebab kanker. Bahkan jika sudah memiliki gaya hidup sehat, kemungkinan terjangkit kanker memang masih hanya. Meski demikian, penerapan gaya hidup sehat bisa menurunkan risikonya sampai 30%.

Jadi, jangan tunda-tunda untuk mulai hidup sehat sebelum terlambat ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE