Tak Hanya Yoghurt, 6 Makanan Ini Juga Mengandung Probiotik Baik untuk Pencernaan

Intan Kumala | Beautynesia
Selasa, 31 Jan 2017 12:00 WIB
Tak Hanya Yoghurt, 6 Makanan Ini Juga Mengandung Probiotik Baik untuk Pencernaan
https://www.rodalesorganiclife.com/sites/rodalesorganiclife.com/files/images/etnt-780-chocolate.jpg
Probiotik. Mikroorganisme hidup ini merupakan bakteri baik yang berfungsi untuk memperbaiki keseimbangan sistem pencernaan dan menstimulasi kekebalan tubuh (sistem imun). Sebuah penelitian terbaru dari jurnal Hypertension menyebutkan bahwa orang yang rajin mengonsumsi probiotik memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan pencernaan yang sehat. Eits, untuk mendapatkan probiotik baik, tak hanya dari konsumsi yogurt saja. Selain yogurt, inilah beberapa makanan lain yang terkandung probiotik di dalamnya.

1. Keju


Eits, tak semua jenis keju. Hanya keju fermentasi seperti gouda, cheddar dan keju Swiss yang mengandung probiotik. Bakteri probiotik yang terdapat di dalamnya yaitu thermophillus, bifudus, bulgaricus dan achidophilus yang bagus untuk sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. Kamu bisa memanfaatkan keju baik sebagai campuran roti atau taburan di berbagai makananmu agar makin lezat.
 


Foto: https://goldenagecheese.com/product/aged-gouda/

2. Sauerkraut


Di Jerman, kubis yang difermentasi menjadi acar bernama sauerkraut. Acar tersebut mengandung asam laktat yang bagus untuk kesehatan. Bila dibandingkan dengan sayuran segar, sayur fermentasi akan lebih tahan lama sehingga kamu sangat mudah mengonsumsinya kapan saja. Masyarakat Korea juga mengonsumsi sayuran fermentasi yang dinamakan kimchi. Yap, kamupun juga bisa mendapatkan probiotik dengan mengonsumsi kimchi
 


Foto: https://www.theprairiehomestead.com/2015/02/how-to-make-sauerkraut.html

3. Miso


Miso merupakan pasta kedelai yang difermentasi, sehingga mengandung starter asam laktat. Biasanya, miso terdapat dalam bentuk kering atau pasta yang banyak diolah sebagai sup dan banyak terdapat di restoran Jepang. Bakteri asam laktat yang terdapat pada miso juga dapat meningkatkan nilai nutrisi pada makanan, mengontrol infeksi usus dan mengendalikan kolesterol dalam darah. Super!
 


Foto: https://www.marukomeusa.com/what-is-miso/miso-diy/

4. Tempe


Nggak perlu diragukan lagi,  makanan yang satu ini merupakan hasil fermentasi kedelai yang banyak terdapat di Indonesia. Tempe mengandung Rhizopus oligosporus yang dapat memerangi bakteri penyebab pneumonia dan sepsis. Probiotik tempe juga mengandung serat, kalsium, vitamin B dan zat besi. Sudah banyak manfaat, mudah didapat dan murah!
 


Foto: https://lifestyle.sindonews.com/read/1033458/155/tempe-dan-ikan-bisa-jadi-alternatif-pengganti-daging-sapi-1439642875

5. Teh Kombucha


Teh kombucha merupakan sejenis teh hitam yang difermentasi dan kaya akan bakteri probiotik. Probiotik dalam tTeh kombucha juga dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi teh ini baik dalam keadaan panas atau dingin sekalipun. 
 


Foto: https://linkuj.cz/?id=show&viewnr=4&typ=0&par=89469

6. Dark Chocolate


Tak disangka! Dark chocolate ternyata merupakan salah satu sumber probiotik yang baik. Bahkan cokelat yang memiliki rasa pahit, justru merupakan coklat berkualitas tinggi dengan kandungan probiotik yang lebih banyak daripada makanan yang mengandung olahan susu. Well, apakah kamu masih mau memilih cokelat yang banyak gula dan mengandung susu? Pikirkan tentang kesehatanmu lagi ya, Beautynesian!
 


Foto: https://www.blisstree.com/2014/02/28/food/dark-chocolate-is-good-for-you/
(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE