Tanda Kamu Memiliki "Victim Mentality" Alias Mental Korban

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Sabtu, 20 May 2023 21:00 WIB
Tanda Kamu Memiliki
ilustrasi/Foto: freepik

Belakangan ini Beauties mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “playing victim”. Ya, istilah ini seolah menggambarkan bahwa seseorang yang notabennya bersalah, malah merasa menjadi korban. Nah, hal ini mengindikasikan adanya victim mentality alias mental korban yang dimiliki oleh seseorang tersebut.

Apabila terus dibiarkan, punya victim mentality ini dapat merusak value yang ada dalam diri. Terutama value tanggung jawab. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengetahui tanda-tanda victim mentality. Dikutip dari laman Psych2go, berikut adalah tanda-tanda victim mentality.

1. Merasa Tidak Berdaya

Ilustrasi merasa tidak berdaya/ Foto: Freepik.com/freepik
Ilustrasi merasa tidak berdaya/ Foto: Freepik.com/freepik

Seseorang yang punya victim mentality merasa dirinya tidak berdaya dan bergantung pada belas kasihan orang lain. Menurut Dr. Karep Gepp, seorang psikolog klinis berlisensi bahwa orang-orang yang seperti ini berhenti mencoba mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan sebaliknya menyalahkan orang lain di sekitar mereka atas kesalahan yang mereka lakukan.

Oleh karenanya, Beauties perlu hati-hati jika sering mendapati diri sendiri mengeluh sepanjang waktu setiap kali ada yang tidak beres tanpa merenungkan sebab akibat dan peran yang diambil dalam kejadian tersebut.

2. Menekan Kemarahan

Ilustrasi menahan marah/ Foto: Freepik.com/benzoix
Ilustrasi menahan marah/ Foto: Freepik.com/benzoix

Konselor Andrea M. Darcy dan terapis Dr. Sheri Jacobsen mengemukakan pendapatnya bahwa orang-orang dengan mental korban cenderung menghabiskan banyak waktu menderita dalam diam dan menekan kemarahan. Uniknya, mereka akan jarang terlihat marah, tetapi orang-orang di sekitar mereka selalu kesal dengan mereka.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena orang-orang dengan mental korban ini selalu menganggap bahwa orang lain menentang mereka dan pada akhirnya mereka merasa tidak berdaya dan menggunakannya sebagai alasan menyerah bahkan sebelum mencoba.

Tidak Realistis dengan Perasaan Ingin Dimengerti Orang Lain

Ilustrasi tidak realistis/ Foto: Freepik.com/master1305

3. Harapan yang Tidak Realistis

Apakah Beauties adalah tipe orang yang selalu berharap untuk dimengerti oleh orang lain? Jika ya, maka ini dapat menjadi sebuah peringatan. Pada dasarnya, ingin dimengerti oleh orang lain dalam setiap keadaan adalah harapan yang tidak realistis.

Setiap orang memiliki urusannya masing-masing yang mungkin tidak setiap saat dapat paham apa yang diinginkan orang lain terhadapnya. Jika terus dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun hubungan yang lebih akrab dan intimate.

4. Terlalu Menjelaskan Diri

Ilustrasi menjelaskan diri/ Foto: Freepik.com/freepik
Ilustrasi menjelaskan diri/ Foto: Freepik.com/freepik

Tanda lainnya bahwa seseorang memiliki mentalitas korban adalah cenderung menjelaskan sesuatu dari sudut pandang diri sendiri secara berlebihan seitap kali konflik muncul. Tidak hanya itu, biasanya victim mentality ini membuat seseorang terpaku pada masa lalu dan menggali kembali kejadian-kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. Ini dilakukan untuk mencari bukti dan menegaskan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.