Tanda-Tanda Kamu Memiliki Gaya Hidup Sedentary, "Mager" yang Bisa Picu Penyakit!
Gaya hidup sedentary adalah sebuah kebiasaan yang ditandai dengan terlalu banyak duduk, rebahan, dan kurang bergerak. Dalam kata lain, kamu jarang melakukan aktivitas fisik.Â
Mengutip laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, data menunjukkan sebanyak 35 persen warga Indonesia kurang bergerak. Sedangkan, data dari WHO memperlihatkan bahwa gaya hidup yang tidak baik ini menjadi penyebab kematian nomor empat di dunia.Â
Kurang bergerak memang memicu banyak penyakit fisik dan mental. Beberapa di antaranya seperti penyakit jantung, ginjal, tekanan darah tinggi, depresi, hingga kecemasan.Â
Ada beberapa tanda gaya hidup sedentary yang tanpa sadar sedang kamu lakukan berulang-ulang kali. Apa saja?Â
Terlalu Banyak Duduk
Ilustrasi /Foto: Freepik
Salah satu indikasi gaya hidup ini adalah seberapa lama kamu duduk dan bergerak. Mengutip Real Simple, jika kamu menghabiskan waktu lebih dari 50 persen hanya duduk di depan laptop atau rebahan dalam 24 jam, itu tanda tubuhmu kurang gerak.Â
Kamu bisa menyiasatinya dengan menerima telepon sambil berdiri, berkeliling sebentar di area kantor atau rumah, dan lebih menggunakan tangga daripada elevator. Dengan cara sederhana itu, tubuhmu nggak diam saja.Â
Sakit Punggung
Ilustrasi sakit punggung /Foto: Freepik
Apakah Beauties sering merasa sakit punggung ketika kebanyakan duduk? Jika iya, itu juga tanda gaya hidup sedentary yang sedang kamu lakukan.Â
Ketika otot intimu kurang digunakan, otot itu tidak mampu menopang punggung sebagai mestinya. Itu salah satu alasan mengapa kamu sering sakit punggung saat duduk.Â
Kamu bisa melatih otot punggung lebih kuat dengan melakukan peregangan sambil berdiri. Beberapa kegiatan seperti pilates dan yoga juga bisa mengurangi sakit punggungmu.Â
Sering Merasa Kelelahan
Ilustrasi seorang perempuan sedang pusing kepala /Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Memang banyak faktor yang menyebabkan orang mudah kelelahan. Salah satu di antaranya adalah kurang bergerak dan olahraga.Â
Saat berolahraga, oksigen dan nutrisi akan tersalurkan ke jaringan tubuh. Nah, ini yang menyebabkan orang malas gerak gampang lesu dan lelah di sepanjang hari.
Melambatnya Metabolisme Tubuh
Ilustrasi perut buncit /Foto: Pexels/Towfiqu barbhuiya
Tanda orang kurang gerak selanjutnya adalah melambatnya metabolisme tubuh. Metabolisme adalah proses mengubah makanan menjadi energi. Namun, bagi orang yang malas gerak, kalori susah dibakar oleh tubuh.Â
Ini juga akan berefek pada berat badanmu. Kalori dalam tubuh akan tersimpan sebagai lemak karena kamu tidak banyak mengeluarkan energi.
Perubahan Kondisi Kesehatan Mental
Ilustrasi perempuan sedang tertidur di depan laptop /Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Di awal, sudah dijelaskan bahwa orang yang kurang bergerak bakal berefek ke kesehatan mental seseorang. Jika kamu merasa perasaan cemas dan depresi meningkat, salah satu faktornya adalah tubuhmu kurang bergerak.Â
Cobalah rutin berolahraga untuk meningkatkan kesehatan mentalmu. Olahraga kardio seperti berenang, berlari, dan bersepeda mampu meningkatkan perasaanmu dan menurunkan rasa cemasmu.Â
Itu dia beberapa tanda gaya hidup sedentary yang gampang diperhatikan. Selalu luangkan waktumu untuk berolahraga atau bergerak agar kesehatan fisik dan jiwa terjaga, Beauties!Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!