Tanpa Disadari, 4 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Pelupa
Siapa sangka kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele ternyata bisa menjadi penyebab utama kenapa kita sering lupa? Dalam menjalani rutinitas, kadang kita mengabaikan beberapa hal yang sebenarnya punya dampak besar pada kesehatan otak dan kemampuan mengingat.
Mulai dari kebiasaan begadang hingga diet yang kurang seimbang, semua itu bisa membuat otak kita menjadi "lemot" dan rentan lupa. Yuk, simak 4 hal tak terduga yang ternyata bisa buat kamu menjadi pelupa!
1. Kurang Tidur
Kurang Tidur/Foto: freepik.com/jcomp
Selain menyebabkan wajah menjadi breakout, kekurangan jam tidur juga dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah terlupa akan suatu hal. Menurut Kementerian Kesehatan, saat tidur tubuh akan menggabungkan banyak informasi dari ingatan yang telah direkam otak sebelum tidur. Nah karena itu, kurang tidur akan mengganggu proses penggabungan ini yang kemudian membuat kamu menjadi lebih pelupa.
2. Dehidrasi
Dehidrasi/Foto: freepik.com/user18526052
Kurang minum seringkali membuat kamu tidak fokus. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa dehidrasi juga menjadi faktor penyebab seseorang mudah lupa. Dilansir dari fayazneurosurgery.com, beberapa penelitian mengatakan bahwa penurunan hidrasi otak sebesar 2% menyebabkan memori jangka pendek mudah untuk hilang. Apabila dibiarkan lebih lama, maka otak dapat menyusut sehingga kamu akan jauh lebih pelupa.
3. Pola Makan Tidak Sehat
Pola Makan Tidak Sehat/Foto: freepik.com/wayhomestudio
Makanan tidak sehat yang dapat mengganggu daya ingat adalah makanan yang mengandung lemak berlebihan. Menurut University of Cambridge, selain dapat menyebabkan kenaikan berat badan, lemak ternyata juga berdampak pada disfungsi area otak yang bekerja sebagai sistem memori dan pembelajaran. Hal inilah yang membuat kerja otak tidak optimal untuk menangkap lebih banyak memori dan ingatan sehingga kamu cenderung menjadi orang yang pelupa.
4. Stres Berlebih
Stres Berlebih/Foto: freepik.com/diana.grytsku
Melansir Psych Central, stres sebenarnya dapat membantu kamu mengerahkan fokus dan perhatian kamu pada satu hal, namun jika stres yang kamu alami terlalu berlebih dan dalam jangka waktu panjang, otak kamu akan menerima rangsangan berlebihan yang dapat mengecilkan area otak yang berfungsi untuk membentuk memori. Hal inilah yang membuat kamu menjadi sulit fokus dan mudah melupakan sesuatu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!