Tanpa Skincare Mahal, Ini 7 Cara Memperlambat Proses Penuaan Menurut Ahli
Penuaan adalah proses alami yang tidak dapat dihentikan, tetapi bisa diperlambat. Namun, banyak orang mengira satu-satunya cara untuk tampak awet muda adalah dengan skincare mahal atau perawatan estetika yang menguras kantong. Padahal, para ahli justru menekankan bahwa kunci utama memperlambat penuaan ada pada kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele.
Tanpa disadari, pola hidup yang sederhana, seperti cara tidur, gaya makan, hingga cara menghadapi stres, berperan besar dalam menjaga sel-sel tubuh tetap sehat dan bekerja optimal. Dilansir dari Womens Health Mag dan MU Health, berikut sejumlah cara memperlambat proses penuaan yang bisa Beauties lakukan tanpa harus bergantung pada perawatan mahal.
1. Prioritaskan Tidur Berkualitas
Tidur/ Foto: Freepik.com/pressphoto
Tidur bukan hanya tentang mengistirahatkan tubuh, tetapi juga memberi kesempatan bagi sel-sel untuk memperbaiki diri. Di malam hari, tubuh melakukan proses regenerasi, termasuk pada sel kulit dan sistem kekebalan. Tak heran, kurang tidur sering dikaitkan dengan munculnya lingkaran hitam, kulit kusam, hingga percepatan munculnya garis halus.
Seorang dokter kulit bersertifikat, Marisa Garshick, MD, menyebut malam hari sebagai waktu reparatif bagi kulit. Untuk orang dewasa, American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan tidur minimal tujuh jam setiap malam. Kualitas tidur yang baik akan membantu menjaga keseimbangan hormon, memperkuat imunitas, sekaligus mendukung proses peremajaan sel secara alami.
2. Batasi Konsumsi Alkohol
Batasi konsumsi alkohol/ Foto: Freepik.com/8photo
Segelas minuman beralkohol mungkin terasa menenangkan setelah hari yang panjang, tetapi dampaknya pada tubuh tidak bisa dianggap sepele. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh memetabolisme alkohol juga ikut menurun. Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Keri Peterson, MD, metabolit alkohol bersifat stimulan yang bisa mengganggu kualitas tidur dan membangunkan tubuh di tengah malam.
Saat tidur terganggu, proses perbaikan sel pun tidak bekerja maksimal. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Bahkan hanya satu gelas saja bisa memengaruhi kualitas istirahat. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mengurangi secara signifikan atau menghentikan konsumsi alkohol demi menjaga kesehatan jangka panjang.
3. Bangun Rutinitas Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan/ Foto: Freepik.com/jcomp
Memasuki usia 30-an, tubuh mulai kehilangan massa otot secara bertahap, sekitar 3–5 persen setiap dekade. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada postur tubuh, kekuatan fisik, hingga metabolisme. Namun kabar baiknya, penurunan ini bisa diperlambat, melalui latihan kekuatan seperti mengangkat beban.
Latihan kekuatan dua kali seminggu saja dinilai sudah cukup memberikan manfaat besar. Tidak hanya menjaga massa otot, tetapi juga meningkatkan kepadatan tulang, kesehatan jantung, suasana hati, dan kualitas tidur. Inilah salah satu investasi anti-aging paling efektif yang sering diabaikan.
4. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari
Lindungi kulit dari sinar matahari/ Foto: Freepik.com/freepik
Paparan sinar UV merupakan salah satu penyebab terbesar penuaan dini. Sinar ini dapat merusak DNA sel kulit, memicu munculnya flek hitam, kerutan halus, hingga membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Risiko lain yang tidak kalah serius adalah meningkatnya kemungkinan terkena kanker kulit.
Sebagai solusi, menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, adalah langkah sederhana yang bisa berdampak besar. Pilih pelembap atau sunscreen dengan SPF minimal 35, dan lengkapi perlindungan dengan topi atau pakaian pelindung saat berada di luar ruangan dalam waktu lama.
5. Terapkan Pola Makan Seimbang
Terapkan pola makan seimbang/ Foto: Freepik.com/benzoix
Apa yang Beauties makan akan tercermin pada kondisi kulit dan tubuh. Konsumsi gula olahan secara berlebihan dapat mempercepat proses glikasi, yaitu kerusakan kolagen dan elastin yang membuat kulit menjadi kendur dan mudah berkerut. Inilah mengapa pola makan yang tidak seimbang sering dikaitkan dengan penuaan dini.
Sebaliknya, memperbanyak buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein berkualitas dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan peradangan. Pola makan seimbang juga mendukung kesehatan jantung, berat badan ideal, serta fungsi otak yang lebih optimal seiring bertambahnya usia.
6. Rawat Pikiran dengan Sikap Positif
Rawat pikiran dengan sikap positif/ Foto: Freepik.com/benzoix
Penuaan tidak hanya terjadi pada tubuh, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi mental. Studi menunjukkan bahwa orang dengan pola pikir positif cenderung hidup lebih lama dan memiliki kesehatan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Melatih rasa syukur, membangun hubungan sosial yang sehat, dan mengelola stres dengan baik bisa menjadi vitamin bagi pikiran. Pikiran yang bahagia membantu menurunkan hormon stres seperti kortisol, yang jika berlebihan dapat mempercepat penuaan sel.
7. Jangan Lupakan Latihan Kardio
Latihan kardio/ Foto: Freepik.com/jcomp
Jantung adalah otot yang juga membutuhkan latihan rutin. Aktivitas aerobik membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar, mengoptimalkan suplai oksigen ke seluruh tubuh, dan mendukung fungsi organ vital. Ahli menyarankan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang setiap minggu.
Aktivitas aerobik sedang ditandai dengan napas sedikit lebih cepat, namun masih bisa berbicara dengan nyaman. Jalan cepat, bersepeda, mendaki, atau joging ringan bisa menjadi pilihan menyenangkan untuk dilakukan secara rutin.
Jadi, itulah sejumlah cara memperlambat proses penuaan. Siap praktikkan, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!