Temuan Baru, Ternyata Sikap Optimistik Berpengaruh Terhadap Pola Tidur Lho
Gangguan tidur dianggap sepela bagi sebagian orang. Padahal, pengaruhnya besar terhadap kehidupan. Tanpa waktu tidur yang baik, sulit bagimu untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar. Jika pun bisa, nantinya kesehatan jangka panjangmu akan tergangu.
Gangguan tidur sendiri didefinisikan sebagai kelainan yang bisa menyebabkan masalah pada pola tidur, baik disebabkan oleh kesulitan tidur, sering terbangun pada saat tidur di malam hari atau ketidakmampuan kembali tidur setelah terbangun. Kondisi ini sebaiknya tidak disepelekan.
Banyak orang mengalami gangguan tidur
Foto: https://id.pinterest.com/pin/553872454152743151/Tahukah Ladies jika sekitar 30% orang dewasa di Amerika Serikat tidak mendapatkan jumlah tidur yang optimal untuk kesehatan. Hingga 70 juta orang di AS juga mengalami gangguan tidur. Banyak cara digunakan oleh seseorang untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti membeli kasur baru, membatasi konsumsi alkohol larut malam, berolahraga secara teratur, hingga menggunakan obat tidur baik yang didapatkan dari dokter atau bukan.
Manfaat sikap optimis
Foto: https://id.pinterest.com/pin/164944405077731942/Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa mungkin ada sebuah cara lain yang dapat membantu tidur. Cara ini sangat mudah, dan tidak perlu keluar uang. Jawabannya adalah disposisi optimis, atau bisa disebut juga sikap optimistik.
Penelitian ini dituangkan dalam jurnal Behavioral Medicine. Hasil temuannya adalah orang dengan sikap optimis cenderung tidur lebih baik dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik dari pada seseorang yang memiliki sikap pesimistik. Studi ini didasarkan pada studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa sikap optimis berdampak pada kesehatan jantung yang lebih baik.
Sikap optimis dapat mengatasi insomnia
Foto: https://id.pinterest.com/pin/637611259719105487/Asisten peneliti utama dalam penelitian ini, Rosalba Hernandez, bersama rekan timnya mengobservasi sebanyak 3.548 peserta dengan rentang usia 32-51. Peserta dalam penelitian ini ikut serta dalam penelitian Pengembangan Risiko Arteri Koroner pada Dewasa Muda (CARDIA).
Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil bahwa orang yang optimis 74% lebih kecil kemungkinannya menderita insomnia. Selain itu, orang yang memiliki kualitas tidur buruk dan kurang waktu tidur berpotensi memiliki masalah kesehatan lain termasuk risiko obesitas, hipertensi, dan semua penyebab kematian yang lebih tinggi.
Foto: https://id.pinterest.com/pin/602075043909410362/So Ladies, yuk mulai bersikap lebih optimistik untuk meningkatkan kualitas tidur!
Sumber: Medicalnewstoday.com