Tidak Hamil Tapi Test Pack Tunjukkan Hasil Garis Dua, Ini 6 Penyebabnya...

1. Salah Menggunakan Test Pack

Salah menggunakan test pack/ Foto: Freepik.com/freepik

Saat akan melakukan tes kehamilan mandiri di rumah dengan menggunakan test pack, penting untuk mengikuti instruksi yang tertera pada kemasannya. Sebab, apabila dilakukan tidak sesuai instruksi bisa menimbulkan hasil positif yang palsu.

Beberapa contoh kesalahan yang umum terjadi ketika menggunakan test pack:

• Mencelupkan test pack terlalu lama atau terlalu sebentar ke dalam urine.
• Menggunakan test pack kadaluwarsa.
• Menggunakan test pack yang sudah digunakan sebelumnya.

Selain itu, Beauties juga harus memperhatikan waktu penggunaan test pack untuk menghindari hasil yang keliru. Ada baiknya untuk menggunakan test pack di pagi hari setelah bangun tidur. Pasalnyaa, urine pertama di pagi hari masih pekat dan belum tercampur kandungan dari makanan yang dikonsumsi, sehingga hasil tesnya bisa lebih akurat.

2. Kehamilan Kimia

Ilustrasi kehamilan kimia/ Foto: Freepik.com/senivpetro

Kehamilan kimia merupakan sebutan untuk peristiwa keguguran di saat janin berusia kurang dari lima minggu. Kehamilan jenis ini akan memberikan sinyal positif mengandung meskipun janin sudah tidak berkembang.

3. Kehamilan Ektopik

Ilustrasi kehamilan ektopik/ Foto: Freepik.com/drobotdean

Kehamilan ektopik merupakan kondisi ketika terjadi pembuahan sel telur di luar rongga rahim, umumnya terjadi di saluran tuba falopi. Kondisi ini termasuk keadaan medis yang darurat karena bisa membahayakan sang ibu hamil.

Seseorang dengan kehamilan ektopik juga akan mengalami tanda positif palsu pada test pack. Hal ini dikarenakan embrio tetap memproduksi hormon hCG, meskipun berada di area yang tidak seharusnya.

4. Keguguran atau Aborsi

Ilustrasi keguguran atau aborsi/ Foto: Freepik.com/freepik

Seseorang yang baru mengalami keguguran atau aborsi, bisa saja mendapatkan hasil test pack yang keliru. Bukan tanpa alasan, melainkan ketika keguguran atau aborsi terjadi, hormon hCG masih berada di dalam urine.

Hal itulah yang membuat test pack tetap akan mendeteksi keberadaan hormon ini meskipun janin sudah tidak ada di dalam kandungan.

5. Pengaruh Obat-Obatan

Ilustrasi konsumsi obat-obatan tertentu/ Foto: Freepik.com/freepik

Hanya karena mengonsumsi obat-obatan, bisa membuat hasil test pack garis dua? Yup, seseorang yang konsumsi obat-obatan tertentu secara rutin seperti obat kesuburan, antidepresan, hingga antikonvulsan juga dapat menyebabkan hasil tes kehamilan yang palsu.

Hal ini disebabkan kandungan hormon hCG yang terdapat di dalam obat tersebut. Selain itu, perawatan infertilas dan obat penurun berat badan juga bisa mengandung hCG sintetis sehingga menyebabkan hasil positif palsu dalam tes darah dan urine.

Mengonsumsi jenis obat-obatan tersebut secara rutin akan membuat hormon hCG yang dibawanya bertahan dalam tubuh sekitar dua minggu atau lebih.

6. Kondisi Medis Tertentu

Ilustrasi mengidap penyakit tertentu/ Foto: Freepik.com/freepik

Selain penyakit trofoblas gestasional (PTG) atau sejenis tumor, ada kondisi medis lainnya yang dapat menyebabkan hormon hCG seseorang meningkat bahkan ketika tidak hamil. Kondisi medis tersebut di antaranya adalah penyakit ginjal, infeksi saluran kemih, kista, dan kanker ovarium.

Akibat penyakit itu, biasanya muncul antibodi tertentu yang berkaitan dengan molekul dalam alat tes kehamilan. Hal itulah yang menyebabkan test pack menghasilkan tanda positif palsu.

Nah itu dia sederet penyebabnya, jadi jangan dulu panik kalau kamu merasa tidak hamil ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!