Tips Mencegah Asam Lambung Naik Saat Puasa, Jangan Biarkan Puasamu Terganggu!

Ghina Yasmin Priasthy | Beautynesia
Jumat, 15 Mar 2024 11:00 WIB
Tips Mencegah Asam Lambung Naik Saat Puasa, Jangan Biarkan Puasamu Terganggu!
Foto: Getty Images/iStockphoto/bunditinay

Ketika berpuasa pasti ada perubahan pola makan dan aktivitas sehari-hari yang harus disesuaikan. Apalagi bagi penderita sakit maag yang harus ekstra hati-hati agar tidak mengalami masalah kesehatan seperti asam lambung.

Beberapa tips mencegah asam lambung naik saat puasa Ramadan di tahun ini salah satunya memperbanyak konsumsi air putih. Simak tips lainnya yang dirangkum dari Mirror UK dan Saudi German Health.

Jangan Tidur dalam Keadaan Perut Kosong

Jangan Tidur dalam Keadaan Perut Kosong/Foto: pexel.com/Craig Adderley

Beauties, biasakan untuk tidak tidur dalam keadaan perut kosong. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan gejala asam lambung naik.

Sebaiknya konsumsi makanan ringan seperti buah atau kacang-kacangan sebelum tidur untuk mencegah hal tersebut. Jadi ketika bulan puasa tiba, kondisi tubuh sudah siap menghadapi puasa tanpa masalah asam lambung yang mengganggu.

Hindari Kebiasaan Merokok

Hindari Kebiasaan Merokok/Foto: pexels.com/Patrick

Selama bulan puasa, sebaiknya hindari merokok agar mencegah asam lambung naik. Merokok dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

Sebaiknya gantilah kebiasaan merokok dengan minum air putih atau jus buah selama bulan puasa untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Kurangi Konsumsi Kandungan Gula & Kafein

Kurangi Konsumsi Kandungan Gula & Kafein/Foto: pexels.com/ready made

Makanan dan minuman yang mengandung kadar gula juga kafein dapat meningkatkan potensi asam lambung naik. Asam lambung yang disebabkan oleh gula dan kafein dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman selama berpuasa.

Beauties dapat mengonsumsi makanan seperti oatmeal, buah-buahan, dan sayuran segar yang rendah gula dan kafein untuk mengurangi risiko gangguan pada lambung selama bulan puasa.

Makan Secukupnya Selama Sahur dan Berbuka

Makan Secukupnya Selama Sahur dan Berbuka/Foto: pexels.com/Zak Chapman

Pastikan untuk tidak makan secara berlebihan, agar tidak membebani lambung. Mengatur pola makan dengan porsi yang seimbang juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan selama bulan puasa.

Jangan Langsung Tidur setelah Sahur dan Berbuka

Jangan Langsung Tidur setelah Sahur dan Berbuka/Foto: pinterest.com/pin/1108941108233430295/

Usahakan untuk tidak langsung tidur setelah sahur dan berbuka, berikan waktu minimal 2-3 jam agar makanan dapat dicerna dengan baik sebelum beristirahat. Hal ini disarankan agar mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti maag atau refluks asam selama bulan puasa.

Hindari Makanan Berlemak dan Bertepung

Hindari Makanan Berlemak dan Bertepung/Foto: pexels.com/ready made

Makanan berlemak dan bertepung cenderung sulit dicerna dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan asam lambung. Apabila terlalu sering mengonsumsi makanan tersebut, risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti maag atau refluks asam dapat meningkat.

Cobalah ganti makanan berlemak dan bertepung dengan menu-menu yang ramah lambung, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tinggi seperti daging tanpa lemak atau ikan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE