Tubuh mengalami Keluhan Setelah Tinggalkan Lokasi Vaksinasi Covid-19, Apa yang Seharusnya Dilakukan?

Fina Prichilia | Beautynesia
Sabtu, 24 Jul 2021 18:15 WIB
Tubuh mengalami Keluhan Setelah Tinggalkan Lokasi Vaksinasi Covid-19, Apa yang Seharusnya Dilakukan?
Ilustrasi tubuh mengalami keluhan setelah vaksinasi covid-19/Foto: freepik.com

Vaksinasi covid-19 di Indonesia masih terus dilakukan sampai saat ini, demi memastikan seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan secara merata.

Itu karena fungsi dari vaksinasi adalah dapat membuat tubuh kebal terhadap covid-19, Beauties. Bila suatu hari terpapar pun, gejalanya cenderung ringan dibanding mereka yang tidak divaksin.

Seperti yang kita ketahui, banyak dilaporkan efek samping setelah vaksinasi. Baik itu beberapa jam setelahnya, atau mungkin juga tak lama setelah meninggalkan lokasi vaksinasi.

Bila itu yang terjadi, lantas apa yang harus dilakukan?

Setelah Meninggalkan Lokasi Vaksinasi, Ini yang Perlu Dilakukan:

Kalau menurut kamu cold sores yang kamu alami tidak membaik lebih baik konsultasi dan tanyakan kepada dokter mengenai obat apa yang bisa digunakan.

Konsultasi ke dokter/freepik.com

Merangkumnya dari laman covid.go.id, berikut lima hal yang bisa kamu terapkan:

- Tetap tenang.
- Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada tempat suntikan tersebut.
- Jika demam, kompres/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.
- Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
- Laporkan semua reaksi/keluhan yang terjadi setelah vaksinasi ke petugas kesehatan.

Untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius, sebelumnya kamu akan diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 15 menit sesudah vaksinasi, Beauties.

Selain meminum air hangat, kompres juga dapat membantu membuka saluran hidung dari luar.Kompres Air Hangat Saat Demam/Foto: freepik.com

Untuk itu, umumnya setelah disuntik, kamu akan ditanya adakah efek samping yang kamu rasakan? Dan akan ada petugas kesehatan yang standby di lokasi vaksinasi.

Selain itu, kamu juga akan diberikan nomor kontak petugas kesehatan atau dokter yang bisa kamu hubungi, bila sewaktu-waktu membutuhkannya.

Hal penting yang perlu kamu tahu lainnya, yakni untuk pengkajian dan penanggulangan KIPI, Menteri Kesehatan membentuk Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan KIPI, serta Gubernur membentuk Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan KIPI.

Berdasarkan laporan yang masuk, sebagian besar kasus KIPI yang terjadi adalah koinsiden atau tidak berhubungan dengan pemberian imunisasi.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE