Kebiasaan Bergadang Pengaruh terhadap Kewarasan, Ini Penjelasannya Menurut Penelitian
Wellness
Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Kebiasaan yang Membuat Kamu Merasa Lelah Sepanjang Hari, Apa Saja?
Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Senin, 06 Nov 2023 20:00 WIB
Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Kebiasaan yang Membuat Kamu Merasa Lelah Sepanjang Hari, Apa Saja?/Foto: Freepik/pressfoto
Semua orang pasti pernah mengalami kelelahan, namun, ada kalanya rasa lelah itu tampaknya merembes ke dalam setiap aspek kehidupan kita. Kamu mungkin melihat rutinitas harianmu dan bertanya-tanya, mengapa kamu selalu merasa lelah. Atau mempertanyakan apakah tingkat kelelahan ini normal atau tidak.
Bagaimana kamu bisa tahu jika apa yang kamu rasakan hanyalah rasa lelah yang biasa dialami semua orang. Bisa jadi, ada tanda-tanda kebiasaan buruk lainnya yang menjadi penyebabnya.
Melansir dari Hack Spirit, berikut kebiasaan yang bisa menjadi penyebab di balik kelelahan secara terus menerus yang terjadi pada dirimu.
1. Mengabaikan Aktivitas Fisik
 Aktivitas Fisik/Foto: Freepik |
Sangat mudah meyakinkan diri sendiri bahwa kita terlalu lelah untuk berolahraga. Lagi pula, bagaimana kita bisa mengumpulkan energi untuk berolahraga ketika kita sudah merasa lelah? Pemikiran ini tidak sepenuhnya salah.
Namun, kurangnya aktivitas fisik ternyata bisa menjadi alasan di balik rasa lelah yang terus menerus. Tidak banyak bergerak sebenarnya bisa membuat kamu merasa lebih lelah. Olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan sirkulasi dan suasana hati dengan melepaskan endorfin.
Aktivitas fisik yang teratur juga dapat meningkatkan kualitas tidur, sehingga membuat kamu merasa lebih banyak istirahat dan segar saat bangun tidur. Jadi, cobalah untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas kamu untuk memutus siklus kelelahan.
2. Terus Menerus Menatap Layar
Ilustrasi/Foto: Freepik
Pada era digital saat ini, sangat mudah untuk kita semua terjebak dalam ketergantungan pada layar. Kamu mungkin sering menatap ponsel atau laptop hingga larut malam tanpa menyadari bahwa hal tersebut telah menyabotase waktu tidurmu.
Cahaya biru yang terpancar dari perangkat ini adalah penyebab utama gangguan tidur. Cahaya ini menekan produksi melatonin, hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur siklus tidur. Oleh sebab itu, gangguan ini membuat kamu menjadi lebih sulit tertidur dan mempengaruhi kualitas istirahatmu. Kamu bisa terus menerus merasa lelah, bahkan bangun tidur dengan perasaan seperti belum tidur sama sekali.
Sebagai gantinya, kamu perlu menerapkan jam malam digital. Kamu bisa mematikan semua layar setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Walaupun awalnya mungkin sulit, namun ini akan berdampak positif pada tingkat energi yang kamu miliki.
3. Melewatkan Sarapan
Sarapan/Foto: Freepik/drobotdean
Apakah kamu termasuk orang yang sering mengabaikan sarapan? Tahukah kamu, ketika kamu melewatkan sarapan, tubuh kamu terus beroperasi dalam “mode puasa”, menghemat energi alih-alih membakarnya, sehingga membuat kamu merasa lelah dan lesu. Selain itu, kehilangan nutrisi penting dari sarapan seimbang juga menyebabkan rasa lelah sepanjang hari.
Apabila kamu tidak terbiasa memulai hari dengan makanan bergizi, sebaiknya kamu mempertimbangkan kembali. Masukkan sarapan ke dalam rutinitas pagi untuk memberikan dorongan energi yang kamu butuhkan untuk melawan kelelahan kronis.
4. Dehidrasi Kronis
Dehidrasi/Foto: Freepik
Dehidrasi dapat berdampak buruk pada tingkat energi kita. Pasalnya, tubuh membutuhkan air untuk hampir semua fungsi tubuh, mulai dari mengatur suhu tubuh hingga memastikan fungsi otak yang baik. Ketika kita tidak terhidrasi dengan cukup, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjalankan fungsinya, sehingga menimbulkan perasaan lelah.
Jika kamu tidak minum cukup air sepanjang hari, mungkin ini saatnya untuk meningkatkan pola hidrasimu. Kamu bisa memastikan untuk selalu membawa botol air dan meminumnya secara teratur sepanjang hari agar terhindar dari rasa lelah yang terus menerus.
5. Kelebihan Gula
Ilustrasi/Foto: Freepik
Bukan rahasia lagi jika gula dapat memberikan dorongan energi yang cepat. Namun, lonjakan energi ini justru membuat kamu terjebak dalam rasa lelah dan lesu. Naik turunnya energi secara cepat membuat kamu terus menerus merasa lelah. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang bisa mengganggu kualitas tidur kita.
Apabila pola makan kamu tinggi gula, mungkin inilah saatnya memikirkan kembali kebiasaan makan yang buruk ini. Kamu bisa mengganti camilan manis dengan alternatif yang lebih sehat untuk menstabilkan tingkat energi dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Terjebak dalam Siklus Stres
Stress/Foto: Freepik/gpointstudio
Stres kronis dapat menjadi penyedot energi yang besar. Hal ini memicu lonjakan adrenalin dalam tubuh yang membuat kita merasa lelah. Rasa stres tinggi yang terus menerus juga mengganggu tidur, karena menyulitkan tubuh untuk beristirahat.
Apabila kamu terus menerus merasa stres, mungkin ini waktunya untuk mempelajari teknik manajemen stres, seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, dan yoga. Aktivitas ini dapat membantu kamu mengurangi tingkat stres dan mengisi kembali cadangan energi.
7. Mengabaikan Sinyal Tidur
Mengantuk/Foto: Freepik/benzoix
Tubuh kita memiliki siklus tidur-bangun alaminya sendiri, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Mengabaikan ritme ini dengan begadang atau bangun lebih awal dari biasanya, dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat kamu terus menerus merasa lelah sepanjang hari.
Perhatikan isyarat tubuh kamu. Jika kamu merasa mengantuk, pergilah tidur. Jika kamu bangun secara alami tanpa alarm dan merasa segar, kemungkinan besar tubuh kamu sudah cukup tidur. Jika kamu sering mengabaikan sinyal alami seperti ini, sudah saatnya kamu mendengarkan kembali tubuhmu dan menyesuaikan jadwal tidurmu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
