Penyebab Paling Sering Munculnya Rasa Gatal di Kemaluan Pada Wanita
Pada kasus biasa, rasa gatal di kemaluan biasanya terjadi karena penggunaan celana yang terlalu ketat. Celana ketat menghambat siklus udara yang masuk ke area miss V sehingga area itu lembab dan gampang berkeringat, yang mana menimbulkan rasa gatal di kemaluan.
Selain itu, waxing atau mencukur bulu kemaluan juga berpotensi gatal di kemaluan. Pasalnya, saat mencukur, terjadi abrasi mikro di kulit yang berisiko luka atau lecet. Penyembuhan luka biasanya disertai dengan rasa gatal-gatal.
Faktor Lain Penyebab Gatal di Sekitar Kemaluan dan Selangkangan
Pada kondisi tertentu, bisa jadi miss V mengalami infeksi jamur. Tumbuhnya jamur yang berlebihan bisa terjadi saat wanita sedang hamil, menggunakan antibiotik, aktif berhubungan seksual, atau sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Adanya bahan kimia dalam barang-barang yang kamu pakai juga bisa menimbulkan gatal di kemaluan. Misalnya, kondom, krim, sabun, tisu, atau pembalut wanita.
Mengatasi Gatal di Kemaluan dengan Fur Oil
Emma Watson mengaku suka sekali dengan produk Fur Oil. Buat yang belum tahu, Fur Oil ini adalah merek kecantikan dari Amerika, khusus diciptakan untuk rambut kemaluan. Founder produk ini, dua bersaudara Emily dan Laura Schubert bersama Lillian Tung, terdorong menciptakannya karena sedikit sekali produk di pasar yang sesuai untuk wilayah miss V.
Kandungan Fur Oil diketahui bagus untuk rambut kemaluan karena melembutkan serta membersihkan pori-pori kulit sehingga mengurangi risiko pertumbuhan bulu ke dalam agar kulit Miss V lebih sehat. Dengan demikian, miss V bisa terhindar dari rasa gatal yang mengganggu.