Bagi perempuan, kemunculan jerawat enggak hanya di area wajah, tetapi ada juga jerawat yang muncul di area genital perempuan atau vagina. Itu kondisi umum yang disebabkan oleh berbagai faktor. Vagina acne atau jerawat vagina bukanlah kondisi yang serius dalam banyak kasus.
Nah kalau kamu ingin mengetahui apa itu vagina acne, penyebab, perawatan dan pencegahannya, simak di bawah ini:
Apa itu Jerawat Vagina?
Apa itu vagina acne/freepik.com |
Meskipun kamu sudah rajin menjaga kulit agar tetap bersih dan pori-pori kamu bersih, jerawat memiliki cara untuk muncul pada saat yang paling buruk dan terkadang di tempat yang paling sensitif. Salah satunya seperti di area vagina kamu, tetapi ini enggak perlu dikhawatirkan karena ini kondisi yang normal.
Meskipun begitu, munculnya benjolan jerawat ini membuat banyak perempuan merasa tidak nyaman dan menjengkelkan. Jerawat di area selangkangan sebenarnya lebih merupakan bentuk folikulitis yang merupakan peradangan di sekitar folikel rambut. Ini juga bisa berupa pustula (benjolan nanah), kemerahan papila yang meradang dan bahkan terkadang kista.
Hormon kamu juga bisa berperan dalam munculnya benjolan ini, sama seperti halnya ketika jerawat muncul di wajah. Kulit sensitif di sekitar vagina kamu juga bisa rentan terhadap komedo, sama seperti pori-pori di wajah yang bisa tersumbat, pori-pori di area vagina juga bisa.
Penyebab Vagina Acne
Penyebab Vagina Acne/freepik.com |
Seorang ahli mengatakan bahwa pori-pori yang tersumbat bisa menyebabkan jerawat vagina. Dimana jerawat vagina dapat terbentuk ketika kotoran, keringat dan bakteri menumpuk di dalam pori-pori yang akan menyebabkan peradangan.
Iritasi atau panas berlebih juga bisa menjadi penyebab lainnya dari jerawat di bagian vagina. Banyak orang, terutama selama cuaca panas, berolahraga, berenang dan tersengat panasnya matahari tanpa mandi setelahnya. Keringat dan pori-pori yang tersumbat terutama di area bokong dan vagina dapat menyebabkan jerawat.
Selain itu, jerawat di bagian vagina juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak atau peradangan pada kulit akibat paparan zat tertentu. Paparan bahan kimia, seperti krim, deterjen, parfum, pembalut, lotion atau apapun yang bersentuhan dengan area vagina bisa menjadi penyebabnya. Penyumbatan dari panas, keringat, pakaian ketat, spandeks dapat menyebabkan jenis jerawat atau kista di area vagina.
Cara Mencegah Vagina Acne
Cara mencegah vagina acne/freepik.com |
Setelah mengidentifikasi penyebabnya, hindari kontak dengan iritan untuk membantu mencegah iritasi di area vagina pada masa depan.
- Hindari pakaian ketat dan pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun
- Jangan menyentuh jerawat terlalu sering
- Hindari air yang sangat panas ketika mandi
- Hindari penggunaan sabun yang wangi saat mandi
- Tanyakan ke dokter produk menstruasi apa yang aman untuk digunakan
Sedangkan untuk menghindari folikulitis, seorang ahli menyarankan melakukan laser hair removal untuk merawat area tersebut.
Perawatan Vagina Acne
Perawatan Vagina Acne/pexels.com |
Selain pencegahan, kamu juga harus melakukan perawatan di area vagina agar tidak ada jerawat yang muncul. Memang sangat menggoda untuk melakukan ekstraksi pada area tersebut, tetapi para ahli menyarankan untuk tidak melakukannya.
Perawatan vagina yang terbaik adalah tidak mencoba mengekstraksi rambut yang tumbuh ke dalam sendiri, karena kamu perlu menusuk kulit. Cara terbaik adalah menyerahkannya kepada para profesional untuk menghindari infeksi.
Jaga agar area tetap bersih dan pH seimbang, karena itu gunakan produk pembersih dengan pH seimbang yang sesuai untuk perawatan vagina. Karena pembersih lain dapat mengiritasi dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri dan menjadikannya lingkungan yang ideal untuk bakteri.
Selain itu, kompres adalah solusi yang baik untuk mengurangi peradangan dan menenangkan beberapa rasa sakit. Kompres dengan air hangat dan kemudian diikuti dengan kompres air dingin, benzoyl peroxide juga merupakan kandungan yang bagus untuk mencegah jerawat.