Vaksin Serviks Kini Wajib dan Gratis, Berikut Sederet Fakta dan Isu yang Berkembang di Masyarakat

Martatillah Nikita Karin | Beautynesia
Sabtu, 30 Apr 2022 19:30 WIB
Vaksin Serviks Kini Wajib dan Gratis, Berikut Sederet Fakta dan Isu yang Berkembang di Masyarakat
Ilustrasi vaksin kanker serviks/Foto: Freepik.com

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di bagian bawah uterus tepatnya di leher rahim yang berdekatan dengan vagina. Melansir dari CNN Indonesia, tahun 2019, angka rata-rata kematian kanker serviks mencapai 13,9 per 100 ribu penduduk dan hampir 50 persen penderitanya berakhir dengan kematian. Angka ini tergolong cukup tinggi hingga menyebabkan kanker serviks tergolong sebagai penyakit kanker paling mematikan di Indonesia.

Adanya paparan Human Papillomavirus (HPV) diduga menjadi penyebab utama kanker serviks, ditambah dengan faktor pendukung lain seperti infeksi bakteri Chlamydia yang menyerang sistem reproduksi dan tersebar melalui kontak seksual. Meskipun demikian, belum ada hasil pasti mengenai penyebab lain mengapa seseorang bisa terkena kanker serviks.

Vaksin Kanker Serviks Wajib dan Gratis di Indonesia

Vaksin HPV kini wajib dan gratis!
Ilustrasi Vaksin/foto: pexels.com/karolina-grabowska

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi menyampaikan bahwa vaksin kanker serviks akan menjadi salah satu vaksin wajib di Indonesia. Melansir dari CNN Indonesia, vaksin HPV (Human Papillomavirus) akan diwajibkan mengingat bahwa kanker serviks menjadi penyumbang angka kematian yang cukup besar di Indonesia.

Program wajib vaksin kanker ini diproyeksikan berjalan sejak 2021. Namun, program ini baru berlangsung di dua provinsi dan lima kabupaten atau kota. Sementara sejak 2022, program ini telah berjalan di tiga provinsi dan lima kabupaten atau kota. Rencananya, tahun 2023 dan 2024 program vaksinasi kanker serviks ini akan berlaku dan diwajibkan di seluruh Indonesia.

Isu yang Berkembang di Masyarakat soal Vaksin Kanker Serviks

Fenomena kasus yang terjadi seringkali menimbulkan asumsi yang banyak beredar di masyarakat. Munculnya opini yang berkembang membawa beberapa kekeliruan yang semestinya harus segera dituntaskan.

Berikut ini beberapa isu yang berkembang sekaligus fakta soal vaksin kanker serviks yang wajib Beauties ketahui:

Vaksin Kanker Serviks Hanya untuk Perempuan

Vaksin HPV juga bisa untuk pria, namun dengan tujuan dan manfaat yang berbeda
Vaksin HPV untuk Pria/foto: pexels.com/nataliya-vaitkevich

Melansir dari CNBC Indonesia, vaksin kanker serviks juga bisa diberikan kepada pria. Hanya saja, gunanya tidak untuk pencegahan kanker serviks, melainkan untuk mengobati atau mencegah tertular penyakit kelamin.

Hanya untuk Orang Dewasa

Anak-anak juga bisa mendapatkan vaksin HPV
Ilustrasi Vaksin HPV untuk Anak/foto: pexels.com/cdc

Kementerian Kesehatan telah menargetkan sebanyak 2,7 juta anak Indonesia bisa mendapatkan vaksin kanker serviks pada tahun 2023 mendatang. Tujuannya yaitu sebagai bentuk upaya pencegahan kanker serviks sejak dini.

Vaksin HPV bisa diberikan sejak usia anak hingga dewasa, tepatnya pada orang-orang dengan usia di bawah 45 tahun. Idealnya, vaksin diberikan kepada perempuan yang belum aktif secara seksual karena jika pernah melakukan hubungan seksual maka resiko terpapar HPV lebih tinggi.

Menyebabkan Kemandulan

Isu selanjutnya yang berkembang yaitu mengenai vaksin kanker serviks dapat menyebabkan kemandulan. Melansir dari detikHealth, Kementerian Kesehatan menyampaikan dalam laman resminya bahwa tidak ada kejadian POF (Premature Ovarian Failure) dengan penggunaan vaksin HPV.

POF yang kini disebut dengan POI (Primary Ovarian Insufficiency) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk praktisi medis ketika ovarium seorang perempuan berhenti bekerja normal sebelum dia berusia 40 tahun di mana hal ini jarang terjadi pada remaja.

Vaksin HPV tidak menyebabkan kemandulan
Ilustrasi Vaksin/foto: pexels.com/anna-tarazevich

Keamanan vaksin kanker serviks sudah terjamin sejak mendapatkan izin edar tahun 2006, hingga kini lebih dari 200 juta dosis vaksin HPV telah dipakai di seluruh dunia. Dengan diwajibkannya vaksin kanker ini, diharapkan dapat membantu mencegah perempuan terserang salah satu penyakit paling mematikan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE