Beberapa waktu lalu media sosial diramaikan dengan kasus Raya, balita asal Sukabumi yang meninggal dunia setelah infeksi kecacingan. Balita malang tersebut meninggal setelah ditemukan sedikitnya satu kilogram cacing hidup dari dalam tubuhnya.
Hal ini langsung menjadi sorotan di masyarakat. Pasalnya, penyakit yang selama ini banyak dianggap ringan ternyata memiliki dampak serius.
Mengutip detikcom, pemerintah berencana akan mendorong kembali pemberian obat cacing pada anak-anak. Menko PMK Praktino pun menyampaikan bahwa kasus Raya menjadi alarm nasional untuk memperbaiki layanan kesehatan di Indonesia.
Sementara itu, viral di TikTok para Generasi Z atau Gen Z membahas penyakit kecacingan hingga mereka ramai-ramai memburu obat cacing untuk dikonsumsi. Beberapa kontennya seperti "Gen Z beli obat cacing setelah sekian tahun nggak beli", "Gara-gara kasus viral Raya kemarin, aku langsung beli obat cacing buat aku dan sekeluarga", hingga "POV: Gen Z mulai fomo beli obat cacing."
Viralnya pembelian obat cacing yang dilakukan oleh Gen Z, sebenarnya seperti apa anjuran konsumsi obat cacing yang tepat?