You are what you eat. Apa yang Beauties konsumsi dapat berdampak besar pada kesehatan, dan hal ini berlaku sama untuk otak. Asupan makanan yang dikonsumsi pun dapat mempengaruhi kecerdasan dan cara berpikir.

Sebagai contoh, makan makanan seimbang dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan berfungsi optimal, sedangkan makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan kelelahan mental dan kurangnya fokus.

Makanan Tidak Sehat Menyebabkan Kurang Fokus/ Foto: pexels.com/Liza Summer

Untuk mengetahui jenis makanan tidak sehat apa saja yang dapat menurunkan tingkat kecerdasan, simak pemaparan berikut ini melansir dari Entrepreneur dan Chicago Internal Cleansing.

• Makanan Mengandung Gula

Makanan Mengandung Gula dapat Menurunkan Kinerja Otak/ Foto: pexels.com/RODNAE Productions

Konsumsi makanan yang mengandung gula sudah sering kita konsumsi hampir tiap hari. Padahal, konsumsi makanan mengandung gula dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular --penyakit berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Ditambah lagi, makanan mengandung gula juga dapat mempengaruhi kinerja memori otak yang dapat menurun secara perlahan. Disarankan untuk menurunkan kadar konsumsi makanan mengandung gula agar kemampuan berpikir tetap stabil.

• Produk Olahan

Makanan Produk Olahan Menurunkan Daya Ingat/ Foto: pexels.com/Alana Shekhovtcova

Produk makanan olahan yang biasa Beauties stok di kulkas pun bisa menurunkan kinerja otak, lho. Terlalu sering memakan produk olahan dapat mempengaruhi cara berpikir pun menurunkan daya ingat. Alzheimer merupakan salah satu risiko penyakit dari seringnya mengonsumsi produk olahan. Sebaiknya ganti camilan kamu menjadi buah potong yang segar kaya vitamin ya, Beauties!

• Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan Tinggi Lemak Jenuh dapat Meningkatkan Resiko Alzheimer/ Foto: pexels.com/Pavel Danilyuk

Tidak hanya obesitas dan kolesterol, seringnya makan yang tinggi lemak jenuh dapat mengakibatkan stroke dan melambatnya daya pikir. Salah satu cara mencegah risiko penyakit tersebut tentunya dengan mengurangi atau berhenti mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.

• Produk Protein Olahan

Sosis Produk Protein Olahan/ Foto: pexels.com/mali maeder

Sama halnya dengan makanan produk olahan, mengonsumsi protein olahan pun dapat meningkatkan risiko tinggi pada penyakit Alzheimer. Seringnya memakan produk protein olahan, seperti sosis, membuat tubuh kesulitan dalam membantu mengisolasi sistem saraf yang merupakan tugas dari protein alami.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!