Wajib Tahu! Ini Alasan Konsumsi Antibiotik Harus dengan Resep Dokter
Sejumlah orang menganggap antibiotik sebagai obat dari segala penyakit. Mulai dari penyakit infeksi saluran kemih, batuk, dan radang. Sebab tak jarang, dokter meresepkan antibiotik untuk dihabiskan dalam waktu tertentu.
Dilansir dari Medical News Today, antibiotik merupakan kelas obat yang diberikan dokter untuk membantu mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Namun apabila kategori infeksi bakteri masih ringan, dokter tidak meresepkan antibiotik.
Tak jarang, pasien yang merasa dirinya sudah sembuh tidak melanjutkan konsumsi obat antibiotik. Padahal, antibiotik harus dihabiskan sesuai dengan resep dokter. Dikutip dari Kemenkes, bila penggunaan antibiotik kurang tepat akan menyebabkan resistensi antibiotik.
Setiap tahunnya, sekitar 1,27 juta orang di dunia meninggal akibat resistensi antibiotik. Sebagaimana menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), resistensi antibiotik menjadi permasalahan kesehatan yang cukup serius pada masyarakat global.
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jcomp |
Resistensi antibiotik atau kebal antibiotik ini terjadi ketika bakteri sudah tidak merespons efek dari antibiotik yang mana seharusnya kinerja antibiotik dapat mencegah dan menghentikan pertumbuhan bakteri. Sayangnya, masalah ini kian memburuk akibat banyaknya orang yang masih belum paham akan penggunaan antibiotik dengan benar.
Adapun faktor utama penyebab resistensi antibiotik antara lain konsumsi obat antibiotik untuk penyakit yang terjangkit virus seperti batuk, pilek serta penyalahgunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan penyakit yang diderita. Selain itu, penggunaan antibiotik yang tidak teratur sebagaimana dosis yang sudah ditentukan dokter akan berisiko resistensi antibiotik.
Dengan mengetahui resistensi antibiotik, Beauties dapat melakukan langkah-langkah berikut ini sebagai bentuk pencegahan resistensi antibiotik. Dikutip dari Medical News Today, Centers for Disease Control and Prevention membagikan tips antara lain seperti:
- Meminum antibiotik untuk beberapa penyakit yang terjangkit infeksi bakteri, bukan penyakit karena virus maupun jamur
- Mengonsumsi antibiotik sesuai dosis dan resep yang telah ditentukan dokter
- Tidak menggunakan antibiotik orang lain
- Tidak berbagi antibiotik dengan orang lain
- Jangan menyimpan sisa antibiotik dalam kurun waktu yang lama
Maka dari itu, disiplin dalam menghabiskan dosis antibiotik yang diresepkan dokter untuk meminimalisir penyebaran bakteri dalam tubuh itu sangatlah penting dilakukan. Sehingga penggunaan antibiotik selanjutnya tetap efektif dalam menyembuhkan penyakit.
Nah itu dia alasan kenapa antibiotik harus dengan resep dokter. Yuk, mulai sekarang kita harus bijak dalam penggunaan antibiotik!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jcomp