Walau Menenangkan, Ternyata Lilin Aromaterapi Menyimpan Bahaya Bagi Kesehatan
Scented candle atau lilin aromaterapi begitu populer karena aroma harumnya yang menenangkan. Menyalakan lilin aromaterapi di dalam ruangan membuatmu merasa lebih tenang dan bahagia. Sebagian orang menggunakan lilin ini untuk rutinitas kesehatan.
Terdapat beberapa jenis aroma populer yang biasa digunakan dalam lilin aromaterapi mulai dari lavender, peppermint, citrus, lemon, hingga eucalyptus. Selain aromanya yang menenangkan, lilin aromaterapi juga bermanfaat untuk menurunkan hormon kortisol dalam tubuh, meringankan stres, dan membantumu tidur lebih nyenyak.
Namun di balik manfaatnya, ternyata lilin aromaterapi menyimpan bahaya bagi kesehatan, lho. Lilin dapat melepaskan polutan dan partikel ke udara yang berbahaya bagi kesehatan. Apa saja bahayanya? Yuk simak sampai habis!
Bahaya Lilin Aromaterapi
Ilustrasi Lilin aromaterapi/Foto: freepik.com/freepik
Melansir dari Every Day Health, jenis lilin tertentu mengeluarkan zat kimia yang disebut senyawa organik, seperti benzene dan toluena. Kedua zat tersebut merupakan karsinogen, senyawa yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Lilin beraroma juga melepaskan senyawa organik mudah menguap atau volatile (VOC). Menurut Environmental Protection Agency (EPA), senyawa itu memiliki efek negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang atau pendek. Senyawa VOC biasa ditemukan dalam peralatan rumah tangga lain, seperti cat dan produk pembersih. Namun, berdasarkan sebuah penelitian, VOC yang dihasilkan lilin aromaterapi masih dalam batas wajar sehingga tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia.
Lilin beraroma bisa memicu serangan asma, reaksi alergi, serta menyebabkan PPOK kambuh atau masalah pernapasan lainnya. Oleh karena itu, penderita asma dan pemilik alergi sebaiknya menghindari penggunaan lilin aromaterapi.
Jika Beauties tidak memiliki masalah pernapasan, kamu bisa menyalakan lilin aromaterapi di ruangan berventilasi yang baik. Hindari menyalakan lilin aroma di ruangan tertutup karena asap racun yang dikeluarkan dapat menyebabkan sesak napas.
Cara Memilih Lilin yang Aman
Ilustrasi Lilin aromaterapi/Foto: freepik.com/freepik
Pilih lilin yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kedelai atau sarang lebah. Lilin alami melepaskan bahan kimia yang tidak berbahaya dibandingkan jenis lilin lain. Selain itu, lilin dengan sumbu kapas menghasilkan pembakaran yang ramah lingkungan, penggunaan sumbu kapas juga bebas dari racun dan logam berat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!