Kerupuk Kulit
Sudah seharusnya para penjual makanan untuk mencantumkan secara detail bahan baku pembuat makanan dalam kemasan yang dijual ke konsumen. Hal ini penting untuk memastikan apakah produk yang dijual benar-benar sesuai dengan keinginan konsumen. Jika tidak, kasus seperti penjualan kerupuk kulit babi akan sangat meresahkan masyarakat.
Namun, sebagai konsumen, kamu juga dapat mencari informasi lebih mendalam untuk memastikan makanan yang akan kamu konsumsi dengan mengetahui ciri dari bahan makanan tertentu, misalnya kerupuk kulit babi.
Warna
Kerupuk Kulit Sapi :
- Kerupuk kulit sapi memiliki warna putih keruh sedikit kecokelatan.
Kerupuk Kulit Babi :
- Kerupuk kulit babi mempunyai warna yang lebih putih dan cerah tanpa warna kecoklatan.
| Baca Juga : Kreasi Bakso yang Wajib Dicoba |
Tekstur
Kerupuk Kulit Sapi :
- Kerupuk kulit sapi memiliki tekstur yang lebih renyah dan sedikit keras.
- Dapat dimakan langsung serta dicampur dengan kuah sayur atau makanan lain. Saat dicampur, kerupuk kulit sapi lebih kenyal dan tidak mudah hancur.
Kerupuk Kulit Babi :
- Kerupuk kulit babi lebih renyah dan rapuh karena memiliki rongga-rongga dalam kerupuk.
- Tekstur kerupuk kulit babi lebih halus.
- Mudah hancur saat dicampur dengan makanan berkuah.
Harga
Terakhir, untuk masalah harga, kerupuk kulit babi dijual dengan harga yang lebih murah. Kerupuk babi biasanya tidak banyak dijual di pasaran. Namun, kamu perlu berhati-hati saat akan memakan kerupuk yang disediakan di restoran. Pastikan kerupuk tersebut adalah kerupuk sapi.
Nah, itulah beberapa perbedaan dari kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit babi. Selain dua macam kerupuk kulit tersebut, ada lagi kerupuk kulit kerbau yang memiliki tekstur lebih kasar dengan warna yang lebih gelap. Jadi, tetaplah berhati-hati dan cermat dalam memilih kerupuk kulit, ya!