Salah satu penyakit yang dapat mengintai usus besar adalah kanker usus besar, yaitu tumbuhnya sel kanker pada organ usus besar. Memiliki nama lain kanker kolorektal, kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meski tak menutup kemungkinan dapat menyerang pada usia berapa pun.
Namun menurut sebuah studi baru-baru ini, kanker usus besar meningkat di kalangan orang dewasa muda, yakni usia 20-an hingga 30-an. Sekitar 20 ribu orang di Amerika Serikat di bawah usia 50 tahun rentan terdiagnosis kanker usus besar dan diperkirakan 3.750 orang dewasa muda akan meninggal karena penyakit ini.
"Kanker kolorektal dengan cepat beralih ke diagnosis pada usia yang lebih muda," simpul penulis laporan American Cancer Society yang dirilis bulan ini, dilansir dari laman NPR.
Sejak pertengahan tahun 90-an, kasus di antara orang di bawah 50 tahun telah meningkat sekitar 50 persen. Itu adalah salah satu kanker paling mematikan dalam kelompok usia ini.
Belum ada penjelasan yang jelas untuk fenomena ini, tetapi sebuah makalah baru yang baru saja diterbitkan di Science menunjukkan sejumlah kemungkinan alasan, termasuk faktor lingkungan dan genetik. Tingkat skrining yang rendah dan kesalahan diagnosis pada orang yang tidak mencurigai kanker kemungkinan juga berperan.
"Kita sampai pada titik di mana kita seharusnya tidak menganggap kanker kolorektal sebagai penyakit hanya pada orang dewasa yang lebih tua," kata Andrew Chan, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School dan wakil ketua gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, dilansir dari lamat National Geographic.
Meningkatnya angka kanker usus besar pada orang dewasa muda membuat Gugus Tugas Layanan Pencegahan AS mengubah rekomendasinya pada Mei 2021 untuk memulai pemeriksaan pada usia 45 tahun, bukan 50 tahun. Namun mereka yang memiliki faktor risiko mungkin perlu memulai pemeriksaan lebih awal, di mana hampir satu sepertiga dari kanker kolorektal berhubungan dengan riwayat penyakit keluarga.
"Sampai kita melihat tren ini mulai berbalik, kita harus terus mempertimbangkan strategi apa yang tepat yang perlu kita ambil untuk benar-benar membendung peningkatan serangan dini penyakit ini," kata Chan.
Meski penyebab kanker usus besar masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa hal yang diduga dapat membuat seseorang rentan terkena penyakit ini, salah satunya gaya hidup.
Lantas, gaya hidup seperti apa yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus besar? Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Beauties!