STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Waspadai Sedari Dini! Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Rematik Tulang yang Harus Kamu Tahu, Ladies!

Anisalestari | Beautynesia
Jumat, 01 Feb 2019 08:05 WIB
Waspadai Sedari Dini! Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Rematik Tulang yang Harus Kamu Tahu, Ladies!
Rematik tulang merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh banyak orang di Indonesia. Bukan hanya menyerang orang tua saja, tetapi penyakit ini juga dialami oleh anak muda. Rematik tulang memunculkan rasa sakit pada otot maupun sendi. Hal ini disebabkan karena otot atau persendian mengalami peradangan dan juga pembengkakan. Rematik tulang bukanlah sebuah penyakit yang bisa langsung memberi efek buruk. Penyakit ini tergolong penyakit yang menghajar tubuh secara perlahan tanpa disadari oleh seseorang. Apabila tidak ditangani dengan serius penyakit ini berpotensi menyebabkan lumpuh permanen bagi penderitanya. Cari tahu yuk penyebab dari rematik tulang dan juga gejalanya serta cara mengobatinya.

Gejala Rematik Tulang


Gejala awal yang sering ditunjukan oleh para pederita rematik tulang ialah nyeri dan kaku sendi yang sering muncul di pagi hari saat bangun tidur atau setelah lama tidak digerakkan, merah dan terasa panas. Bahkan gejala yang lebih parah sendi bisa menjadi bengkak. Pada sebagian orang ada yang mengeluhkan mengalami nyeri dan kaku yang sangat berat sehingga mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.

Makanya tak heran jika penyakit rematik ini mempunyai potensi untuk mengganggu produktivitas orang di usia muda yakni usia 20-40 tahun. Selain pada sendi gejala lain yang ditunjukan seperti kelelahan, demam dan berkurangnya nafsu makan.


Foto: Istimewa

Penyebab Rematik Tulang


Sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebab dari rematik tulang,namun ada beberapa faktor yang mungkin bisa meningkatkan risiko terkena rematik tulang.

1. Genetik

Faktor pertama penyebab terkena rematik tulang yakni adanya faktor keturunan,  apabila kamu memiliki keluarga yang mengidap penyakit rematik tulang maka ini bisa meningkatkan risiko kamu terkena rematik tulang.

2. Obesitas

Kelebihan berat badan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit salah satunya rematik tulang. Sendi seperti lutut dan pinggul bekerja untuk menopang berat badan. Sendi di bagian ini akan merasakan tekanan lebih besar ketika seseorang sedang beraktivitas. Obesitas dapat menyebabkan sakit atau radang pada sendi karena adanya beban atau tekanan berlebihan yang harus ditahan oleh sendi.

3. Gaya Hidup

Gaya hidup tidak sehat seperti merokok bisa menjadi penyebab terkena penyakit rematik tulang. Karena merokok dapat memicu peningkatan risiko terkena penyakit rematik tulang.


Foto: https://i0.wp.com/www.healthline.com/hlcmsresource/images/topic_centers/Food-Nutrition/4324-women_eating_fast_food-742x549-thumbnail.jpg?w=756

Cara Mengobati Rematik Tulang


Inilah beberapa cara untuk mengobati rematik tulang:

1. Dengan mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter.

2. Dengan melakukan terapi fisik seperti melakukan olahraga ringan untuk membantu melemaskan sendi dan juga menjaga sendi tetap fleksibel.

3. Apabila kondisi sudah parah kemungkinan besar dokter menyarankan untuk dilakukan pembedahan. Pembedahan ditujukan untuk memperbaiki sendi yang rusak sehingga kamu dapat kembali menggunakan persendian yang sakit seperti sedia kala. Prosedur ini juga mampu mengurasi rasa sakit dan memperbaiki kelainan bentuk pada bagian tubuh tertentu seperti jari bengkok akibat peradangan yang ditimbulkan.


Foto: Istimewa

Lakukanlah deteksi dini agar rematik tulang dapat segera ditangani. Terapkanlah pola hidup yang sehat dengan tidak merorok dan konsumsi makanan yang sehat. Ditambah dengan olahraga secara rutin dan melakukan aktivitas fisik lainnya karena persendian yang jarang digerakkan bisa membuat sendi menjadi kaku.

Bila sudah sering merasakan nyeri pada bagian sendi jangan ragu untuk segera datang kepada dokter ahli. Apabila keluhan dapat terdeteksi secara cepat, rasa sakit yang dirasakan akibat rematik tulang dapat diminimalisir sehingga tidak mengganggu aktivitas kamu sehari-hari.

Yuk, cegah munculnya rematik tulang dari sekarang, Ladies!


(ebn/ebn)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE