1. Wedang Jahe
Minuman hangat yang mudah dikenali di Indonesia adalah wedang jahe. Bahan utamanya sudah pasti harus ada jahe dan sedikit gula kemudian diseduh dengan air panas. Wedang jahe ini banyak ditemukan di setiap daerah di Indonesia, lho.
2. Wedang Tape Singkong
Meski tidak menggunakan jahe, minuman yang berasal dari singkong ini juga menghangatkan tubuh, lho. Hasil fermentasi singkong alias tape yang menjadi bahan utama ini juga memberi sensasi hangat yang nyaman ketika diminum.
| Baca Juga : Inilah Jenis Kaos Kaki Berdasarkan Kegunaannya |
3. Wedang Secang
Kayu secang kering ini disajikan sebagai minuman hangat dengan cara diseduh dengan air panas dan gula. Tak hanya menghangatkan, kayu secang ini ternyata mengandung antibakteri, antioksidan, serta anti-osteoporosis.
Lebih lanjut dijelaskan, senyawa flavonoid pada kayu secang menunjukkan hasil positif yang digunakan untuk antibakteri dan antirematik. Masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan sejak lama memanfaatkan kayu secang untuk mengobati gejala tulang keropos atau osteoporosis disamping digunakan dalam campuran minuman sehari hari.https://www.tabloidcempaka.com/index.php/read/kesehatan/detail/218/Kayu-Secang-Melancakan-Darah-Antiosteoporosis#.VXRCvtIirIU |
4. Wedang Uwuh
Wedang uwuh, atau juga dikenal dengan wedang sampah ini terdiri dari berbagai rempah yang direbus menjadi satu sehingga menyerupai sampah. Sebagian menganggap wedang uwuh sama dengan wedang secang, akan tetapi wedang uwuh menggunakan bahan dedaunan kering seperti daun kayu manis, daun pala, dan daun cengkeh, sedangkan wedang secang tidak menggunakan daun kering. Minuman ini biasa disajikan untuk pengawal keraton Yogyakarta pada jaman dahulu.
5. Bir Pletok
Meski disebut bir, minuman hangat khas Betawi ini tidak mengandung alkohol, lho. Bir pletok adalah sebutan orang Belanda jaman dahulu untuk minuman orang Betawi yang memberikan sensasi hangat. Beda bir pletok dengan wedang uwuh dan wedang secang adalah bir pletok menggunakan daun pandan dan merica hitam di dalamnya.
Produksi bir pletok biasa dilakukan setiap dua hari sekali. Proses pemasakan bir pletok butuh waktu satu jam. Selain secang, Rosiah merebus bahan baku lain berupa jahe, daun jeruk, serai, pandan, lada hitam, cabe jawa, kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan pala. Setelah ramuan itu mendidih, baru ditambahkan gula.https://travel.kompas.com/read/2012/05/04/07481830/Mari.Bersulang.Sampanye.Ala.Jawa |
6. Wedang Alang-Alang
Minuman khas Jawa Tengah ini memanfaatkan tanaman akar alang-alang yang berkhasiat meningkatkan stamina tubuh dan menjauhkannya dari beberapa penyakit. Bahan bakunya adalah akar alang-alang yang tidak dijual bebas. Selain itu ada jahe, cengkeh, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya.
Manfaat alang-alang, seperti melembutkan kulit, meluruhkan air seni, membersihkan darah, menambah nafsu makan, menghentikan perdarahan, dan lainnya. Wedang ilalang juga diyakini dapat menyembuhkan kencing manis dan beberapa penyakit lain.https://lifestyle.okezone.com/read/2011/11/16/302/529979/ini-dia-minuman-hangat-musuh-petani |
(ebn/ebn)