Wow, 5 Fakta Unik Tentang Warung Nasi Padang Ini Bikin Kamu Mikir 'Iya Juga Ya'

Vivi Stevannie | Beautynesia
Rabu, 19 Dec 2018 06:30 WIB
Wow, 5 Fakta Unik Tentang Warung Nasi Padang Ini Bikin Kamu Mikir 'Iya Juga Ya'
https://meramuda.com/wp-content/uploads/2017/04/Hangout-ke-Rumah-Makan-Padang-Merdeka-yang-Instagram-genic-Yuk-b.jpg
Nasi padang adalah salah satu makanan khas daerah Padang yang disajikan dengan sayur daun singkong dan lauk ayam gulai atau rendang. Rasa santan yang gurih berpadu dengan rempah yang nikmat menjadikan nasi padang punya banyak penggemar. Tapi, selain menikmati cita rasa nasi padang yang memikat, pernahkah kamu memperhatikan fakta-fakta tentang nasi padang berikut ini?

Rahasia Nasi Padang Bungkus Porsinya Lebih Banyak


Fakta yang pertama ini sepertinya sudah jadi rahasia umum ya ladies. Kalau kamu pernah makan nasi padang langsung ditempatnya pasti porsinya gak akan sebanyak kalau dibungkus. Apalagi porsi nasinya bisa sampai 2x lipat, belum lagi kadang-kadang ada penjual nasi padang yang sampai memberikan ekstra kuah maupun bonus lauk. Pernah gak sih kepikiran alasannya kenapa?


source: https://www.inspiradata.com/

Ternyata ini memang merupakan kebiasan masyarakat Minang. Mereka beranggapan kalau nasi padang yang dibungkus untuk dibawa pulang pasti tidak dinikmati sendiri, melainkan ada keluarga yang turut memakan nasi padang tersebut. Makannya, porsinya memang sengaja ditambah jadi lebih banyak ladies.

Di Padang Sendiri Ternyata Enggak Ada "Rumah Makan Padang", Kenapa Ya?
Setuju gak sih kalau di Jakarta kamu bisa dengan mudah menemukan banyak rumah makan padang? Tapi, ternyata di daerah asalnya sendiri gak ada yang namanya rumah makan padang lho ladies. Kenapa begitu ya?


source: https://www.wonderfulminangkabau.com/

Di daerah asalnya masakan padang dijual secara terpisah tergantung spesialisnya. Misalnya, rumah makan yang khusus menyediakan masakan gulai. Gak seperti di Jakarta yang semua jenis makanan padang ada dalam satu warung makan. Nah, itu dia alasan kenapa kalau kamu main ke Padang justru gak ada rumah makan padang disana. Unik banget ya.

Siapa Sih Sebenarnya Sosok Kakek yang Fotonya Selalu Dipajang di Rumah Makan Padang?


Kalau kamu perhatikan di rumah makan padang biasanya ada foto seorang kakek tua mengenakan peci dan kain sarung kotak-kotak. Semua fotonya juga hitam putih. Kalau kamu pikir kakek tua ini adalah pendiri rumah makan padang, kamu salah kira ladies.


source: https://www.anakminang.com/

Kakek tua ini ternyata bernama Ungku Saliah. Rumah makan padang yang memasang fotonya biasanya asli berasal dari Pariaman atau mungkin juga orang yang pernah belajar dengan murid Ungku Saliah. Ketenaran Ungku Saliah kurang lebih mirip dengan wali sanga di pulau Jawa. Diyakini memiliki berbagai kesaktian, banyak rumah makan padang yang memajang fotonya agar rumah makannya laris atau ada pula yang hanya sekedar kagum dengan sosok Ungku Saliah.

Pelayan Rumah Makan Padang Bisa Bawa Banyak Piring Tanpa Jatuh
Fakta yang keempat ini bisa kamu jumpai saat makan dirumah makan padang langsung. Seperti biasa setelah memesan biasanya makananmu akan diantar oleh pelayan. Yang berbeda pelayan akan membawa piring yang banyak dalam sekali bawa tanpa nampan. Piring-piring berisi makanan disusun disepanjang lengan bahkan kadang juga ditumpuk lho ladies. Hebatnya piring-piring ini enggak akan jatuh dan aman sampai kemejamu dengan selamat.


source: https://www.seratus.id/

Ternyata keahlian ini enggak datang dengan sendirinya, tapi dilatih. Dulu untuk jadi pelayan dirumah makan padang tidak instan ladies. Tapi harus bertahap, mulai dari bawah sebagai pencuci piring sampai naik menjadi pelayan didepan.

Nah selama proses inilah pekerja dirumah makan padang berlatih membawa piring-piring sesuai keseimbangannya. Lama kelamaan kelihaian yang terus diasah tersebut menjadi semakin hebat dan jadi tradisi unik tersendiri di rumah makan padang.

Sistem Mato, Apa tuh?
Pernah dengar sistem mato? Di rumah makan padang ternyata penggajiannya tidak seperti rumah makan biasa pada umumnya lho. Ada yang namanya sistem mato. Ini adalah sistem bagi hasil yang dinilai berdasarkan point tiap karyawan. Misalnya koki yang memasak makanan akan berbeda pointnya dengan pencuci piring. Sistem mato dihitung setiap 100 hari dan dibagikan pada karyawan setelah laba kotor dikurangi dengan berbagai biaya bahan baku, operasional dan zakat.


source: https://takesmansionhotels.com/

Itu dia fakta-fakta unik tentang nasi padang. Selama ini pernah kepikiran gak ladies?

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE