Yuk, Kenali Tanda Kesehatan dari 6 Warna Darah Menstruasi Ini!
Siklus menstruasi memang dialami wanita setiap bulannya. Namun sadarkah kamu bahwa darah menstruasi memiliki warna yang berbeda-beda?
Umumnya, warna di tengah masa haid berbeda dengan menjelang berakhirnya masa haid. Bahkan terkadang pola warna darah haid berbeda-beda antara satu siklus dengan siklus lainnya. Tapi perbedaan warna darah menstruasi ini bukanlah suatu masalah lho. Bahkan setiap warna bisa menjadi tanda kesehatan. Cari tahu, yuk!
Warna Merah Muda
Foto: https://www.flowerglossary.com/wp-content/uploads/2018/05/pink-flowers-peony.jpgWarna pertama yang dibahas adalah merah muda. Jika darah menstruasi memiliki warna ini, bisa jadi kadar hormon estrogen dalam tubuh sedang menurun. Tanda ini juga didukung dengan menurunnya volume darah haid, tidak seperti biasanya. Bukan hanya berdampak dalam ovulasi, kekurangan hormon estrogen juga dapat menyebabkan osteoporosis.
Merah Pudar atau Oranye
Foto: https://us.v-cdn.net/6030279/uploads/ForumPostImages/98e639ca-df7b-4a08-a7ea-d4f2663a5ff4.jpgWarna berikutnya adalah merah pudar yang cenderung oranye. Jika darah haid memiliki warna ini dan disertai dengan kadar air yang lebih tinggi, mungkin menandakan bahwa kamu kekurangan gizi. Selain itu, darah haid yang cenderung cair bisa menandakan gejala anemia. Jika kamu memiliki riwayat anemia, cobalah untuk lebih menjaga kesehatan, ya!
Cokelat Tua
Foto: https://i.pinimg.com/originals/c9/03/79/c9037938c90fadef174dc9580f0470ff.jpgWarna cokelat tua merupakan warna yang normal terjadi pada akhir masa menstruasi. Timbulnya warna ini disebabkan oleh lapisan-lapisan rahim dan darah kotor dari dalam tubuh. Jadi jangan khawatir, ya, warna ini bukan pertanda buruk, kok.
Merah Pekat
Foto: https://images.unsplash.com/photo-1496857239036-1fb137683000?ixlib=rb-1.2.1&ixid=eyJhcHBfaWQiOjEyMDd9&w=1000&q=80Berikutnya adalah warna merah pekat, bahkan terkadang disertai gumpalan. Hal ini bisa jadi disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, yaitu progesteron yang rendah dan estrogen yang tinggi. Jika mengalami hal ini, sebaiknya kurangi konsumsi susu, kedelai dan gula.
Merah Keabuan
Foto: https://c0.wallpaperflare.com/preview/268/863/711/flowers-backgrounds-valentines-day-rose.jpgJika kamu mengalami haid dengan warna darah merah keabuan, kamu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Sebab warna ini menandakan organ reproduksi mengalami infeksi. Biasanya, warna ini disertai dengan aroma yang tidak sedap.
Merah Cerah
Foto: https://www.thespruce.com/thmb/ihRyjSiYKXlhsCIqTN49SvJXpyc=/960x0/filters:no_upscale():max_bytes(150000):strip_icc()/Hibiscus-GettyImages-733500313-5a5e68d0e258f800377a8a84.jpgWarna terakhir yang dibahas adalah merah cerah. Warna ini adalah warna darah haid yang normal dan sehat. Biasanya, aliran darah juga cukup deras dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Jika darah haidmu berwarna demikian, artinya tubuh dan organ reproduksimu dalam kondisi prima.