Faktor pemicu munculnya jerawat memang banyak, tidak hanya dari hormon atau penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok, tetapi bisa dari rutinitas kita sehari-hari yang mungkin tidak kita sadari atau kita anggap aneh. 

Buat Beauties yang mungkin bingung kenapa jerawat tidak kunjung membaik atau tiba-tiba muncul di area yang biasanya tidak muncul jerawat, mungkin bisa diakibatkan dari faktor-faktor berikut ini, yang sudah Beautynesia rangkum dari laman Cosmopolitan, check this out!

1. Kebiasaan Merokok Sehari-hari

Kebiasaan Merokok Sehari-hari/Foto : pexels.com/Juliana Stein

Ahli dermatologis kecantikan, Jeanine Downie, M.D menjelaskan, tidak hanya buruk untuk kesehatan dan bisa menyebabkan kanker, rokok yang dihirup juga mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke kulit wajah, sehingga menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga kerutan muncul dan kulit wajah kehilangan elastisitasnya. 

Asap rokok juga bisa membuat kulit wajah menjadi iritasi, masuk ke pori-pori dan memicu produksi minyak berlebih yang membuat jerawat muncul. 

2. Kandungan dari Produk Kecantikan 

Kandungan dari Produk Kecantikan/Foto : pexels.com/Monstera

Penting memperhatikan kandungan dari produk kecantikan yang kita gunakan, dan pastikan sesuai dengan kondisi kulit kita. Kalau kulit kamu sensitif, hindari dari kandungan fragrance karena bisa memicu iritasi dan jerawat. 

Kandungan mineral oil, coconut oil yang beberapa ditemukan pada produk kecantikan, bisa menyumbat pori-pori, sehingga jerawat dan komedo pun muncul. 

3. Stres bisa Menyumbat Pori-Pori

Stres bisa Menyumbat Pori-Pori/Foto : pexels.com/Liza Summer

Dilansir dari laman Healthline, stres memang tidak langsung menyebabkan jerawat muncul, tapi untuk beberapa orang yang sudah memiliki masalah dengan jerawat, stres akan memperburuk jerawat yang muncul. 

Beberapa penelitian yang dipublikasikan oleh Jama Network menjelaskan, penyembuhan luka atau jerawat yang ada di kulit akan lebih lama ketika seseorang sedang stres dibandingkan yang tidak stres. 

4. Keringat yang Terlalu Lama di Kulit

Keringat yang Terlalu Lama di Kulit/Foto : pexels.com/Andres Ayrton

Buat Beauties yang gemar olahraga setiap hari, pastikan selesai olahraga langsung mandi dan tidak membiarkan keringat terlalu lama di kulit ya, karena jerawat akan muncul, terutama di area punggung atau dada. 

AAD atau American Academy of Dermatology menyarankan untuk tidak menggunakan makeup saat olahraga karena bisa menyumbat pori-pori ketika berkeringat. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan keringat dan pastikan mandi dengan bersih setelahnya, supaya kotoran dan debu tidak bertahan lama di kulit. 

5. Masker Kain yang digunakan Seharian

Masker Kain yang digunakan Seharian/Foto : pexels.com/Maksim Goncharenok

Penggunaan masker dimasa pandemi covid-19 ini memang memicu maskne. Masker yang digunakan pun beragam jenisnya, ada yang menyerap keringat adapun yang tidak.

CDC menyarankan untuk menggunakan masker dengan bahan yang bisa menyerap keringat, karena masker kain tidak menyerap keringat sehingga minyak, bakteri, akan terperangkap dalam waktu yang lama. 

Jangan lupa juga untuk selalu mencuci muka dengan rutin dan lakukan eksfoliasi seminggu 1-2 kali untuk membersihkan permukaan kulit wajah. 

6. Kurang Tidur menjadi Pemicu Jerawat

Kurang Tidur menjadi Pemicu Jerawat/Foto : pexels.com/Polina Kovaleva

Kurang tidur tidak hanya membuat kita tidak bersemangat beraktivitas di pagi hari, tetapi juga bisa menyebabkan jerawat. Ahli dermatologis Joshua Zeichner, M.D menjelaskan, saat tidur adalah perbaikan dan kadar kortisol menurun.

Jika tidak cukup tidur, kortisol akan meningkat yang bisa memicu jerawat. Hormon koristol ini mengikat kelenjar minyak, jika kadar hormon koristol tinggi maka kelenjar minyak akan bekerja berlebihan dan menyebabkan jerawat.

7. Tidak Rutin Mengganti Sarung Bantal

Tidak Rutin Mengganti Sarung Bantal/Foto : pexels.com/Andrea Piacquadio

Kita tidak tahu pasti seberapa kotor atau banyaknya kuman di sarung bantal kita. Sarung bantal yang kotor bisa menyebabkan jerawat pada kulit wajah yang rentan berjerawat. Lian Mack, M.D ahli dermatologis dari New York menjelaskan, sel kulit mati, minyak, bakteri yang menumpuk di permukaan sarung bantal menjadi faktor utama pemicu jerawat. 

Dilansir dari laman Instyle, mengganti sarung bantal bisa dilakukan seminggu 2-3 hari. Ia juga merekomendasikan sarung bantal dengan bahan satin atau sutra, karena bisa mengurangi gesekan dengan kulit, khususnya untuk kulit wajah sensitif. 

8. Menggunakan Pelembap Terlalu Banyak

Menggunakan Pelembap Terlalu Banyak/Foto : pexels.com/Moose Photos

Penggunaan pelembap yang terlalu banyak dan tidak disesuaikan dengan tipe kulit wajah, bisa menyebabkan jerawat muncul , terutama pelembap yang memiliki kandungan oil based. Ahli kecantikan Samantha Wright di Dangene Institute menyarankan gunakan pelembap secukupnya dan perhatikan kandungannya. 

Kandungan seperti benzoyl peroxide bisa menghasilkan minyak berlebih yang nantinya akan memicu munculnya jerawat. 

9. Produk Perawatan Rambut Memicu Jerawat

Produk Perawatan Rambut Memicu Jerawat/Foto : pexels.com/ivan

Perhatikan produk perawatan rambut kamu seperti shampo, kondisioner, hair oil, hair spray, atau lainnya karena beberapa produk perawatan rambut bisa memicu jerawat. Dilansir dari laman The Klog, banyak produk rambut berbasis minyak jika digunakan dalam jangka panjang akan memicu jerawat.  

10. Sering Menyentuh Jerawat dengan Tangan

Sering Menyentuh Jerawat dengan Tangan/Foto : pexels.com/Anna Nekrashevich

Buat Beauties yang sering menyentuh wajah dengan tangan, khususnya memencet jerawat atau komedo sebaiknya jangan diteruskan ya. Kita tidak tahu berapa banyak kuman di tangan kita, kalau menyentuh wajah sembarangan maka kuman di tangan juga akan pindah ke wajah.