
5 Mitos Retinol yang Tidak Perlu Dipercaya

Akhir-akhir ini, retinol menjadi salah satu kandungan dalam skincare yang tengah populer. Namun, di tengah popularitas retinol, banyak informasi-informasi yang tidak tepat mengenaik senyawa kimia satu ini.
Retinol sendiri adalah molekul vitamin A yang mampu memberikan banyak manfaat. Beragam manfaat yang bisa kamu dapatkan antara lain mengobati jerawat, memperbaiki kerusakan akibat sinar UV, dan mengurangi tanda penuaan di wajah. Dari banyaknya manfaat tentang kandungan ini, muncul pula beberapa mitos keliru yang berkembang di kalangan masyarakat.
Untuk itu, kamu bisa simak beberapa mitos retinol berikut yang tidak perlu lagi kamu percaya.
1. Hindari Penggunaan Retinol di Area Sekitar Mata
![]() Foto: Hindari area mata/freepik.com |
Seperti yang sering kita dengar, kulit sekitar area mata memang dikenal lebih sensitif dibanding area lainnya. Oleh karena itu, untuk penggunaan skincare pun harus lebih berhati-hati.
Namun, untuk penggunaan retinol di area mata ternyata malah dianjurkan, karena kulit mata lebih rentan menampakkan tanda-tanda penuaan. Area mata ini akan memperoleh manfaat dari sifat-sifat retinol yang meningkatkan kolagen di mata. Untuk penggunaannya kamu bisa gunakan produk retinol ini 2-3 kali seminggu. Tingkatkan frekuensi penggunaan secara bertahap untuk membiarkan kulit terbiasa.
2. Semakin Banyak Takaran Retinol Semakin Baik
![]() Foto: Jumlah takaran retinol/freepik.com |
Setiap mengaplikasikan sebuah produk ke wajah pasti sudah ada takarannya masing-masing, bukan?
Nah, ternyata menggunakan produk dengan kandungan retinol terlalu banyak tidak akan menambah manfaat dari kandungan tersebut. Malahan, jika kamu melakukan itu, wajah akan semakin rentan iritasi atau beruntusan. Untuk itu, gunakan produk retinol ini sesuai dengan takaran atau anjuran yang sudah ditentukan pada bagian kemasan saja.
3. Harus Menunggu 6 Minggu untuk Merasakan Efek Retinol
![]() foto: Efek 6 minggu/freepik.com |
Hal yang satu ini tidak sepenuhnya benar, girls. Memang benar kita harus menunggu waktu untuk bisa melihat efek dari penggunaan retinol pada kulit selama ini.
Namun, siapa sangka ternyata 6 minggu saja tidak cukup, minimal harus sekitar 12 minggu atau lebih baru bisa terlihat apakah retinol benar-benar bekerja di kulitmu. Oleh karenanya, kamu yang menggunakan produk dengan kandungan retinol ini harus sabar dan jangan terburu-buru untuk menyimpulkan. Gunakan terlebih dahulu hingga 12 minggu, lalu putuskan apakah retinol tersebut bekerja di kulitmu atau tidak.
4. Retinol Tidak Boleh Digunakan Siang Hari
![]() foto: Retinol siang hari/freepik.com |
Mitos yang satu ini cukup populer di kalangan pengguna retinol, pasalnya mereka beranggapan jika menggunakan skincare berbahan retinol maka harus menghindari matahari.
Memang betul bahwa retinol ini akan bereaksi ketika terpapar sinar matahari. Panas matahari akan membuat partikel retinol hancur. Tapi, hal ini hanya mengurangi manfaat retinol saja, bukan membuat kulitmu menjadi lebih rentan terbakar sinar matahari. Kulit yang biasanya memerah, itu murni terkena panas matahari, bukan karena retinol yang membuat kulitmu semakin mudah terbakar.
5. Efek Retinol Berhenti Pada Kulit Setelah 6 Bulan
![]() foto: Efek retinol 6 bulan/freepik.com |
Beberapa orang beranggapan bahwa penggunaan retinol hanya akan bekerja efektif selama 6 bulan pemakaian. Kemudian setelah lewat 6 bulan, retinol tidak lagi memberikan hasil yang melawan tanda-tanda penuaan.
Tapi, studi klinis ternyata membuktikan bahwa retinol tetap bekerja mampu bekerja memudarkan kerutan dan flek-flek hitam bahkan hingga 12 bulan. Setelah 12 bulan bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan retinol lagi atau bahkan berpindah ke produk skincare yang lain. Cukup gunakan skincare yang mengandung retinol lebih kuat agar manfaatnya dapat terbukti di kulit kamu.