Perawatan suntik DNA salmon tampaknya sedang banyak dibicarakan di kalangan selebriti. Pasalnya, beberapa waktu lalu Krisdayanti dikabarkan melakukan perawatan tersebut dan menghabiskan hingga Rp1 Miliar.
Mengutip dari laman CNA Luxury, perawatan yang menggunakan manfaat dari DNA salmon biasa dikenal dengan Salmon DNA Repair Facial, karena komponen utamanya menggunakan Polideoxyribonucleotide (PDRN) yang pada dasarnya merupakan sperma dari ikan salmon. Manfaat dari perawatan ini dipercaya efektif untuk membuat wajah menjadi awet muda.
Namun, apakah benar tren perawatan kecantikan dari Korea Selatan ini bisa memberikan hasil maksimal? Yuk, simak bersama fakta-fakta dari perawatan DNA salmon berikut ini.
1. DNA Salmon Identik dengan DNA Manusia
Foto: DNA salmon/pexels.com/lookstudio |
DNA Salmon dikembangkan dalam dunia kecantikan karena memiliki kemiripan dengan DNA manusia. Perawatan ini lebih tepat disebut sebagai Rejuran Healer, yakni perawatan yang menggunakan ekstrak DNA dari sel benih ikan salmon. Prosesnya sendiri akan melewati pemurnian ketat yang dilakukan untuk menghilangkan antigen, protein, dan kandungan lain, sehingga hanya polynucleotides (PN) yang akan didapatkan.
Kandungan polynucleotides biasanya terbentuk secara alami di jaringan baru yang berperan sebagai pelindung dan penyembuh atas kerusakan kulit. Molekul dari kandungan ini sebelumnya telah dikembangkan untuk treatment pada rambut. Sehingga dapat dikatakan, polynucleotides adalah aktivator penting yang ampuh untuk penyembuhan kulit.
2. Dikembangkan di Negeri Ginseng, Populer Hingga Singapura
Foto: Dikembangkan di Korea Selatan/pexels.com/chokniti khongchum |
Perawatan DNA salmon pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Korea Selatan yang telah mengantongi izin BPOM setempat. Treatment ini sendiri sangat aman karena telah teruji tidak memicu respon imun.
DNA salmon ini bisa menjadi alternatif terbaru jika kamu ingin mendapatkan kulit glowing secara cepat. Popularitasnya di negeri ginseng sudah tidak diragukan lagi, minatnya pun bahkan sampai ke Singapura. Di Singapura, Rejuran Helaer telah mendapat izin dari Singapore Health Sciences Authority, jadi dijamin aman deh Beauties.
3. Teruji Efektif untuk Perawatan Anti-aging
Foto: Antiaging/pexels.com/polina kovaleva |
Rejuran Healer terbukti cocok bagi seseorang yang telah menginjak usia 30 tahun ke atas, dimana pada usia ini tanda-tanda penuaan mulai tampak di wajah. Sebuah penelitian mengungkapkan, seseorang dengan usia 40an merasakan adanya perbaikan dari keluhan seperti kulit keriput dan kendur setelah melakukan treatment ini.
Bahkan di Korea Selatan, Rejuren Healer populer dengan sebutan youth vaccine, karena memang mampu menghaluskan garis dan kerutan, menambah volume, serta mengurangi beberapa age spots di wajah. Oleh karena itu, treatment Rejuran Healer tidak hanya difokuskan pada area wajah, melainkan juga area yang rawan keriput seperti leher, kerah leher, hingga belakang telapak tangan.
4. Perbedaan dengan Filler
Foto: Perbedaan filler/pexels.com/gustavo fring |
Rejuran Healer dan filler merupakan alternatif perawatan dengan proses yang sama yaitu injeksi, namun ternyata keduanya berbeda. Pertama, filer didominasi bahan utama asam hialutonat atau hyaluronic acid. Sedangkan Rejuran Healer mengandung polynucleotides yang memberi efek regenerasi sangat baik. Sehingga, efek dari Rejuran Helaer menawarkan kelebihan yang terfokus untuk meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki sel kulit rusak.
Selain itu, kandungan Rejuran Healer bekerja pada lapisan dermis untuk merangsang tumbuhnya sel fibroblast yang berfungsi meningkatkan produksi kolagen untuk menebalkan sel-sel kulit di lapisan dermis. Dengan begitu, elastisitas kulit tampak lebih sehat dan natural.
5. Ragam Manfaat Lain untuk Kulit
Foto: Ragam manfaat/pexels.com/ron lach |
Selain di sarankan bagi seseorang yang sudah mengalami tanda-tanda penuaan, treatment Rejuran Healer ternyata juga bisa digunakan untuk kamu yang masih muda, lho.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan baik untuk perempuan maupun laki-laki. Beberapa di antaranya, seperti meningkatkan kelembapan kulit, mengecilkan pori, menghilangkan kantung mata, menyamakan skin tone, hingga membantu penyembuhan luka.
6. Do's & Don'ts Treatment Rejuran Healer
Foto: Do's and don'ts treatment/pexels.com/ron lach |
Jika kamu memutuskan untuk mencoba treatment Rejuran Healer, ada baiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk memastikan kontraindikasi. Sebelum tindakan, biasanya pasien akan diolesi krim anestesi agar rasa sakit ketika injeksi tidak terlalu terasa.
Proses tindakan akan berlangsung sekitar 60 menit, dan tidak boleh menggunakan makeup atau produk eksfoliasi. Hindari aktivitas fisik berat serta paparan sinar matahari langsung selama beberapa saat sesudah melakukan perawatan. Kemungkinan efek samping dari perawatan yang mungkin akan dirasakan oleh pasien, yakni seperti kemerahan, bengkak, lebam, nyeri, dan beberapa reaksi alergi. Untuk bagian titik injeksi, akan muncul papula atau benjolan kecil yang nantinya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu.
7. Harga dan Hasil yang Sepadan
Foto: Harga dan hasil/pexels.com/karolina grabowska |
Harga yang ditawarkan tergantung dengan banyaknya dosis yang dibutuhkan oleh pasien. Untuk sekali treatment Rejuran Healer di ZAP Premiere, harganya akan dibanderol sekitar Rp8 juta per 2 mL. Namun, hasil yang dijanjikan akan sepadan dengan uang yang kamu keluarkan.
Injeksi awal, biasanya akan dilakukan sebanyak 3-4 kali dengan interval 1 bulan. Hasilnya akan mulai tampak di jari kelima pascatindakan. Akan tetapi, hasil yang signifikan akan terlihat pada minggu kedua. Efek dari Rejuran Healer ini akan bertahan dalam waktu 6-12 bulan dan dianjurkan untuk perawatan ulang setiap 6 bulan.
Nah, itulah beberapa fakta dari treatment populer DNA salmon yang bisa kamu jadikan pertimbangan jika ingin melakukan perawatan ini.