7 Mitos Seputar Makeup yang Harus Diluruskan, Pemula Wajib Baca!
Beauties, apakah kamu pemula yang baru belajar makeup? Sebagai seorang pemula yang baru mempelajari tata rias, kamu pasti pernah merasa bingung harus mulai dari mana. Banyaknya teori yang berseliweran di media sosial sering kali tumpang tindih dan terlalu kompleks.
Alhasil, mitos di luar sana bisa jadi membuatmu mengeluarkan terlalu banyak uang untuk produk makeup yang sebenarnya tidak esensial. Kesalahan dalam memahami fungsi makeup juga bisa membuatmu gagal tampil maksimal.
Penasaran apa saja mitos seputar makeup yang perlu kamu hindari? Simak daftarnya berikut ini, ya!
Warna Concealer Harus Lebih Cerah dari Warna Kulit
![]() Ilustrasi Menggunakan Concealer/Foto: Canva/Pixland |
Beberapa pemula percaya bahwa warna concealer yang tepat adalah yang lebih cerah dari warna kulit, namun sebenarnya warna concealer yang tepat membutuhkan pertimbangan lebih dari itu. Dikutip dari laman Wolipop, seorang ahli anti penuaan Sharrona Katz-Moulay mengatakan bahwa warna tertentu memiliki fungsi tertentu.
Jika tujuannya adalah untuk menutupi noda merah, maka warna hijau bagus untuk mengoreksi kulit dan concealer kuning bagus untuk menyamarkan noda kehitaman. Sedangkan warna mauve bagus untuk mengoreksi noda kekuningan dan kulit terlalu pucat, dan basis putih bagus untuk mengaburkan tekstur keriput pada kulit.
Concealer Harus Diaplikasikan di Awal
![]() Concealer/Foto: Canva/ Pogrebkov |
Karena penggunaannya berfungsi untuk mengoreksi warna kulit, banyak yang mengira jika concealer harus diaplikasikan sebelum menggunakan produk lain. Padahal, seorang makeup artist dari Bravo dan E! Michelle Quaranta mengatakan bahwa mitos ini justru menghabiskan lebih banyak waktu untuk berias.
Dikutip dari laman Wolipop, Quaranta mengatakan bahwa melakukan rias mata atau pengaplikasian eyeshadow justru bisa menghemat waktu. Penggunaan concelaer di akhir justru efektif untuk membuat tampilannya lebih rapi.
Makeup Profesional Tidak Pernah Pakai Jari
![]() Ilustrasi Make Up/ Foto: Canva/ Sefa ozel |
Jangan panik kalau kamu belum punya kuas makeup, Beauties. Pengaplikasian makeup dengan jari tangan juga tetap bisa menghasilkan riasan yang profesional kok!
Menurut Dr. Shainhouse, kehangatan jari-jari tangan justru dapat membantu pigmen kulit berbaur secara alami sehingga hasil makeup justru akan tampak menyatu. Tapi, tetap ingat untuk mencuci tangan sebelum menyentuh wajah ya, Beauties. Agar tidak ada kuman atau debu yang mengkontaminasi wajahmu.
7 Mitos dalam Make Up yang Harus Diluruskan, Pemula Wajib Baca!
Mitos Tentang Makeup/Foto: Canva/Arturogi
Wajib Punya Kuas Foundation
Kuas Foundation/Foto: Canva/Pixelshot |
Jika kamu mengira kuas foundation adalah alat penghasil complexion terbaik, kamu perlu memperluas pengetahuanmu dalam makeup. Quaranta mengatakan pada The List bahwa ada alat lain yang bisa membuat wajah tanpa halus dan flawless, seperti beauty blender dan sikat bulu halus.
Sesuaikan dengan kebutuhan complexion yang kamu inginkan. Sikat bisa kamu gunakan untuk menghasilkan make up yang bold, sedangkan beauty blender bisa menghasilkan tampilan yang lebih natural.
Tapi, jangan lupa untuk mencuci alatmu dengan teratur, ya. Pasalnya, terdapat ragi dan bakteri yang menempel setiap kali kamu menggunakannya. Jangan sampai timbul masalah baru setiap kali kamu selesai makeup, Beauties.
Urutan Produk Makeup Harus Pakem
![]() Ilustrasi Produk Make Up/ Foto: Canva/Leszek Czerwonka |
Orang-orang terlalu peduli pada urutan makeup yang benar. Dengan banyaknya tutorial layering makeup berbeda di internet, pemula menjadi bingung harus menerapkan yang mana.
Tidak usah khawatir, Beauties. Menurut Dr. Shainhouse, memang tidak ada pakem urutan dalam berias. Hanya saja, umumnya kamu harus menggunakan produk kecantikan yang paling ringan untuk wajah menuju ke yang lebih berat.
“Jika Anda memakai obat jerawat atau menggunakan serum anti penuaan, terapkanlah pertama. Lalu oleskan moisturizer ringan, lapisan berikutnya dengan primer yang dapat menyegel kelembapan, diikuti dengan sunscreen dan kemudian makeup,” ujar Dr. Shainhouse dikutip dari laman Wolipop.
Makeup Mahal Sudah Pasti Kualitasnya Terbaik
![]() Ilustrasi Produk Make Up Mahal/Foto: Canva/AniDimi |
Beuties, apakah kamu percaya motto “ada harga, ada kualitas"?
Nyatanya, hal ini tidak selalu benar dalam dunia makeup. Produk yang mahal tidak selalu menjamin kualitas yang bagus, begitupun makeup yang murah bukan berarti kualitasnya buruk. Makeup artist Katz Moulay mengatakan bahwa yang paling penting dari sebuah produk adalah bahan yang terkandung di dalamnya.
“Hindari hal-hal seperti wewangian, parabens, formaldehida dan D & C, yang merupakan singkatan dari warna buatan yang berasal dari batubara, tar, dan minyak bumi,” ujarnya dilansir dari laman Wolipop.
Makeup Tidak Akan Kadaluarsa
![]() Ilustrasi Kadaluarsa/Foto: Canva/ Yuriz |
Tidak ada produk kecantikan yang abadi dan bertahan selamanya. Dilansir dari Wolipop, Dr. Tanzi mengingatkan bahwa semua produk kecantikan pasti telah diuji untuk bertahan dalam waktu tertentu. Namun, setelah masanya habis, bahan-bahan dalam produk tersebut dapat hancur. Menurutnya, enam bulan setelah tanggal kadaluarsa make up adalah batas maksimal untuk membuangnya.
Itu dia 7 mitos dalam makeup yang harus diketahui pemula. Setelah memahaminya, semoga kamu bisa lebih efektif dalam merias dan menghasilkan tampilan yang maksimal ya, Beauties!
***





