Mendapatkan skincare yang cocok kadang seperti perjalanan Sun Go Kong mencari kitab suci; panjang. Pasalnya, skincare bersifat personal. Cocok di kulit orang lain, belum tentu cocok di kulitmu juga, kendati dengan produk dan permasalahan yang sama.
Namun, seiring dengan berkembangnya dunia kecantikan, kini banyak orang yang melek komposisi skincare untuk memangkas perjalanan mencari produk yang tepat. Yaps! Komposisi pada produk memegang peranan penting terhadap efektivitas, lho, Beauties.
Meski kamu bukan berasal dari kalangan ahli kimia, kamu bisa, kok mengetahui fungsi dari setiap komposisi yang ditulis berdasarkan International Nomenclature of Cosmetic Ingredients (INCI). Bagaimana caranya? Dihimpun dari Allure dan Bustle, berikut ulasannya.
Baca Sampai Akhir
Setiap komposisi yang dicantumkan di kemasan skincare terdaftar di badan pengawas setiap negara, ditulis sesuai standar INCI yang berlaku. Terdiri dari belasan bahkan puluhan bahan dengan nama-nama kimia, rupanya setiap bahan ditulis berurutan sesuai konsentrasinya, Beauties.
Menurut kata ahli kimia kosmetik Ginger King kepada Allure, lima bahan pertama atau lebih biasanya merupakan bahan terbesar dari formula skincare, seperti air dan gliserin, misalnya. Namun, bukan berarti bahan utama yang bisa memberi dampak ke kulit.
Bahan-bahan di akhir komposisi adalah bahan-bahan dengan konsentrasi yang lebih kecil, tapi jangan anggap remeh komposisi yang konsentrasinya sedikit itu. Sebab, beberapa bahan aktif hanya butuh konsentrasi rendah untuk bekerja dan bersinergi dengan bahan lain sehingga membuatnya efektif.
Mengevaluasi Komposisi Skincare
Setelah kamu mengetahui bahwa bahan-bahan yang ada di daftar komposisi ditulis berdasarkan konsentrasi, sekarang saatnya kamu mengevaluasi setiap bahan yang ada di INCI untuk mengetahui fungsi dan efektivitasnya.
Pada tahap ini, mungkin kamu kerap kebingungan dengan nama bahan yang panjang dan kimiawi. Misal, Sodium ascorbyl phosphate, yang sebenarnya nama formal untuk vitamin C, antioksidan yang dapat bekerja sangat baik dalam skincare kamu.
Kenali Bahan yang Bikin Iritasi
Seperti yang telah dikatakan di atas, bahwa skincare bersifat personal, maka kamu perlu mengetahui bahan apa saja yang bekerja dan tidak bekerja di kulitmu sesuai dengan goals yang kamu inginkan.
Ada bahan-bahan yang berpotensi membuat kulit iritasi, terutama pada kulit sensitif, baik karena memang tipe kulitmu seperti itu atau karena kondisi wajah yang tengah bermasalah. Bahan-bahan tersebut adalah sulfat, minyak atsiri, pewangi dan pewarna buatan, dan merkuri atau hydroquinone.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!