Disangka Baik, 5 Bahan di Sunscreen Ini Ternyata Buruk Bagi Kesehatan, Salah Satunya Perusak Hormon!

Cica Rahmania | Beautynesia
Kamis, 28 Oct 2021 08:00 WIB
Disangka Baik, 5 Bahan di Sunscreen Ini Ternyata Buruk Bagi Kesehatan, Salah Satunya Perusak Hormon!
Seberapa aware kamu dengan bahan-bahan yang ada di sunscreen? (Foto: unsplash.com/mathilde langevin)

Setiap formula skincare dirancang untuk kebaikan kulit dan ditujukan untuk melindungi kulit dari kerusakan, salah satunya akibat pertambahan usia. Tak terkecuali kandungan pada skincare tabir surya. Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan skincare yang satu ini, bukan?

Kendati banyak produk mengklaim bahwa formula yang mereka tawarkan tidak berbahaya, tapi apakah kamu sendiri memeriksa kebenarannya? Dikutip dari website Global Healing, ada lima bahan kimia dalam tabir surya non-organik, yang rupanya menyimpan efek buruk bagi kesehatan. Bahan apa saja yang dimaksud? Dihimpun dari Global Healing, berikut ulasannya.

Fragrance

sunscreenIlustrasi sunscreen. / Foto: pexels.com/cottonbro

Tambahan pewangi buatan kerap ditambah pada produk kecantikan, salah satunya sunscreen untuk menarik perhatian dan dapat diterima oleh indra penciuman, tetapi, tabir surya yang ditambah bahan ini bukan ide yang baik. Sialnya, kandungan fragrance atau pewangi ini bersembunyi di balik lebih dari 1.500 nama, sehingga sulit dideteksi.

Pewangi buatan ini diketahui menyebabkan kanker, gangguan sistem saraf, alergi, dan cacat lahir.

Avobenzone

Bahan lain yang sebaiknya dihindari adalah avobenzone. Bahan ini merupakan agen utama dalam tabir surya konvensional karena diketahui efektif dalam menyerap berbagam jenis sinar ultraviolet (UV). Awalnya, bahan ini diklaim relatif aman, tetapi ilmu pengetahuan yang semakin berkembang mengatakan sebaliknya. 

Penggunaan sunscreenIlustrasi sunscreen. / Foto: pexels.com/TimaMiroshnichenko

Avobenzone yang terpapar sinar matahari mengalami degradasi dan menghasilkan radikal bebas yang sebenarnya dapat meningkatkan risiko kanker,  penuaan dini, banyak alergi.

Paraben

Paraben merupakan salah satu bahan pengawet dalam kebanyakan skincare dan personal care. Bahan yang memiliki 18 varietas berbeda ini cukup mudah dideteksi dalam daftar komposisi, sebab sebagian besar varietas tersebut menggunakan kata "paraben" di dalamnya.

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk KulitIlustrasi skincare. (Foto: freepik.com)/ Foto: Retno Wulandari

Paraben dianggap berbahaya karena dianggap sebagai hormon disruptor. Keberadaannya dianggap mengganggu hormon estrogen pada perempuan, sehingga paraben dikaitkan dengan kemandulan, perkembangan abnormal testis, obesitas, asma, alergi, tumor jinak rahim, dan kanker payudara.

Oxybenzone

Oxybenzone dan avobenzone memiliki fungsi yang sama. Bahan ini juga kerap ditemukan pada daftar komposisi sunscreen. Keduanya memang menyerap sinar matahari sehingga melindungi kulit dengan baik, tapi rupanya oxybenzone lebih beracun daripada avobenzone. Apa sebab?

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk KulitIlustrasi skincare. (Foto: freepik.com/Feepik) / Foto: Retno Wulandari

Dikatakan oleh Global Healing bahwa oxybenzone merupakan pemicu melanoma atau kanker kulit, yang orang-orang coba hindari dengan menggunakan sunscreen.

Oxybenzone diketahui menurunkan berat badan lahir anak perempuan yang lahir dari tubuh ibu dengan paparan oxybenzone tinggi. Hal ini juga memiliki kaitan dengan alergi, gangguan hormon, dan kerusakan sel.

Vitamin A

Vitamin A mungkin baik bagi kulit, tapi tidak dengan vitamin A pada sunscreen dan produk skincare lainnya. Fakta mengejutkan soal ini adalah ketika vitamin A dalam bentuk retinol bercampur asam palmitat atau disebut retinil palmitat, lalu terkena sinar UV, dapat menciptakan radikal bebas yang meningkatkan risiko kanker.

Sunscreen untuk kulit berjerawat/ sumber: pexels.com/ Anna NekrashevichIlustrasi sunscreen. (Foto: pexels.com/ Anna Nekrashevich)/ Foto: Ni Made Dwi Agustina

Penggunaan vitamin A pada ibu hamil juga bisa menjadi racun bagi perkembangan bayi, lho. Penggunaan vitamin A pada ibu hamil telah dikaitkan dengan pembengkakan otak, toksisitas perkembangan, perubahan sel, dan toksisitas organ. Senyawa yang satu ini membuat spesies oksigen reaktif berlebih yang dapat menyebabkan kematian sel. 

Untuk menghindari bahan-bahan tersebut di sunscreen dan skincare lain, kamu bisa memilih produk organik, yang telah tersertifikasi lembaga resmi, seperti ECOCERT. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(fer/fer)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE